Anda di halaman 1dari 9

IHWAN KHOIRUDIN

2011280035
NAMA

NIM
TADRIS MATEMATIKA
PRODI

MATA
KULIAH KEWARGANEGARAAN
DOSEN

KELAS
RULIANSYA PUTRA, MH

2B
NEGARA DAN
KONSTITUSI
Pengertian Negara

 Roger H.Soltau mengemukakan bahwa negara adalah alat, sebuah agensi (agency) atau wewenang
(authority)yangmengatur dan mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
 Harold J. Lasky menjelaskan bahwa negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada individu atau kelompok, yang
merupakan bagian dari masyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama
untuk tercapainya suatu tujuan bersama. Masyarakat merupakan suatu negara manakala cara hidup yang harus
ditaati baik oleh individu maupun oleh kelompok-kelompok ditentukan suatu wewenang yang bersifat memaksa
dan mengikat.
 Max Weber mengemukakan pemikirannya bahwa negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli
dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
 Meriam Budiharjo mengemukakan negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah (governed)
oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundang-
undangannyamelalui penguasaan (kontrol) mnopolistis dari kekuasaan yang sah.
FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA

 John Locke, membedakan fungsi negara menjadi tiga fungsi, yaitu: Fungsi legislatif (membuat peraturan), fungsi eksekutif (melaksanakan peraturan), dan fungsi
federatif (mengurusi urusan luar negeri dan urusan perang dan damai). Montesquieu juga mengemukakan tiga fungsi negara, yang populer dengan nama Trias
Politica, yaitu: fungsi legislatif (yaitu membuat undang-undang), fungsi eksekutif (melaksanakan undang-undang) dan fungsi yudikatif (untuk mengawasi agar
semua peraturan ditaati atau fungsi mengadili).
 ajaran Catur Praja yang dikemukakan oleh Van Vollenhoven dan ajaran Dwi Praja (dichotomy) yang dikemukakan oleh Goodnow. Ajaran Catur Praja menyatakan
bahwa fungsi negara dibagi menjadi empat, yaitu fungsi regeling (membuat peraturan), fungsi bestuur (menyelenggarakan pemerintahan), fungsi rechtspraak
(fungsi mengadili) dan fungsi politie (fungsi ketertiban dan keamanan). Sedangkan ajaran Dwi Praja membagi fungsi negara menjadi dua bagian, yaitu: 1) policy
making (kebijaksanaan negara untuk waktu tertentu, untuk seluruh masyarakat); dan 2) policy executing (kebijaksanaan yang harus dilaksanakan untuk
tercapainya policy making).
 Menurut Miriam Budiarjdjo, pada dasarnya fungsi pokok negara terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Melaksanakan penertiban (law and order) untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Dalam fungsinya ini, dapat dikatakan
bahwa negara bertindak sebagai stabilisator.

2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Fungsi ini dijalankan dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang.

3. Pertahanan, hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar. Untuk ini negara dilengkapi dengan alat-alat pertahanan.

4. Menegakkan keadilan. Hal ini dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.


dari beberapa pendapat di atas, dapat dikemukakan fungsi negara sebagai berikut:
a. pertahanan dan keamanan: negara melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari ancaman, tantangan,
hambatan, gangguan.
b. pengaturan dan ketertiban: membuat undang-undang, peraturan pemerintah.
c. kesejahteraan dan kemakmuran: mengeksplorasi sumber daya alam (sda) dan dumber daya
manusia (sdm) untuk kesejahteraan dan kemakmuran.
d. keadilan menurut hak dan kewajiban: menciptakan dan menegakan hukum dengan tegas dan tanpa
pilih kasih.
Unsur-Unsur Negara

 dalam rumusan konvensi montevideo tahun 1993disebutkan bahwa suatu negara harus
memiliki tiga unsur penting, yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah. sejalan denganitu mac
iver merumuskan bahwa suatu negara harus memenuhitiga unsur pokok yaitu pemerintah,
komunitas atau rakyat, dan wilayah tertentu. ketiga unsur itu oleh mahfud md. disebut
sebagai unsur konstitutif. tiga unsur itu harus ditunjang oleh unsur lainnya seperti adanya
konstitusi dan pengakuan dunia internasional yang oleh mahfud md disebut unsur deklaratif
 unsur-unsur negara :
 a . rakyat
 b . wilayah
 c . pemerintah
 d . pengakuan negara lain
Pengertian Konstitusi

 ada dua istilah terkait dengan norma atau ketentuan dasar terkait dengan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan.
kedua istilah tersebut adalah konstitusi dan undang-undang dasar. konstitusi berasal dari bahasa prancis
“constituer“ yang berarti membentuk. maksud dari istilah tersebut adalah pembentukan, penyusunan suatu negara
atau pernyataan berdirinya suatu negara, atau proklamasi berdirinya suatu negara baru yang baru yang berdaulat.
 dalam bahasa latin konstitusi merupakan gabungan dua kata, yakni cume berarti “bersama dengan” dan stature
yang berarti” membuat sesuatu agar bisa berdiri” atau mendirikan”,” menetapkan sesuatu”.
 dalam praktik ketatanegaraan indonesia pengertian konstitusi adalah sama dengan pengertian undang-undang dasar.
hal ini terbukti dengan disebutnya istilah konstitusi republik indonesia serikat sebagai undang-undang dasar
republik indonesia serikat:
a . suatu kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan kekuasaan kepada para penguasa negara
b . suatu dokumen tentang pembagian tugas dan sekaligus petugasnya dari suatu sistem politik.
c . suatu deskripsi yang menyangkut hak asasi manusia toto s. pandoyo, ulasan terhadap beberapa ketentuan
undang-undang dasar 1945
Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkup
Konstitusi

 dalam berbagai literature hukum tata negara maupun ilmu politik ditegaskan bahwa fungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan alat
untuk membentuk system politik dan system hukum negara. karena itu ruang lingkup isi undang-undang dasar sebagai konstitusi tertulis
sebagaimana dikemukakan oleh a. a.h. struycken memuat tentang:

a. hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau.

b. tingkatan tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.

c. pandangan tokoh bangsa yang hendak mewujudkan baik waktu sekarang maupun masa yang akan datang.

d. suatu keinginan dengan dimana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin
 sedangkan sri soemantri, dengan mengutip pendapat steenbeck, menyatakan bahwa terdapat tiga materi mutan pokok dalam konstitusi yaitu:

a. konstitusi atau undang-undang dasar harus menjamin hak asasi manusia.

b. konstitusi atau undang-undang dasar harus memuat susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat mendasar.

c. konstitusi atau undang-undang dasar harus mengatur tugas serta pembagian/pembatasan kekuasaan negara
secara jelas.
SEKIAN DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai