Anda di halaman 1dari 12

SELF CARE DEFICIT

NURSING THEORY PADA


ANAK DENGAN PENYAKIT
KRONIK
PUTRI MELISA DUHA 2006562420
SITI KHUSNUL 2006508274
TEORI SELF CARE DEFICIT -
DOROTHEA ELIZABETH OREM

• Dorothea Elizabeth Orem adalah salah


satu ahli teori keperawatan tekemuka di
Amerika, lahir di Baltimore, Maryland
tahun 1914
• Teori keperawatan self-care dikemukakan
oleh Orem pada tahun 1971 dan dikenal
dengan toeri self-care deficit nursing
theory (SCDNT) yang memiliki 3 komponen
yakni:  self-care, teori self-care deficit dan
teori nursing system.

2
• Teori Model Konseptual Orem dikenal dengan teori Self Care (1959-2001).
• Model Self Care ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari
suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan
tujuan mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat
dan sakit.

• Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam
keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan atas kemampuan.

•Teori Orem juga berfokus pada konsep self care bukan berasal dari proses intuisi tetapi
merupakan perilaku yang dapat dipelajari dan didasarkan atas kesengajaan serta dalam
pengambilankeputusan dijadikan sebagai pedoman dalam tindakan

3
3 Komponen pada Self-care deficit nursing theory (SCDNT)

Perawatan diri Teori self-care


(self-care) deficit

Teory Nursing
System

4
1. Teori perawatan diri (self care theory) :
menggambarkan dan menjelaskan tujuan dan cara individu melakukan perawatan dirinya.
2. Teori defisit perawatan diri (deficit self care theory) : menggambarkan dan menjelaskan keadaan individu
yang membutuhkan bantuan dalam melakukan perawatan diri, salah satunya adalah dari tenaga
keperawatan.
3. Teori sistem keperawatan (nursing system theory) : menggambarkan dan menjelaskan hubungan
interpersonal yang harus dilakukan dan dipertahankan oleh seorang perawat agar dapat melakukan sesuatu
secara produktif.

“Self-care must be learned, and it must be performed deliberately and continuously in time
and in conformity with the regulatory requirements of individuals”

5
ALASAN MEMILIH TEORI OREM

Self-Care Deficit Nursing Theory (SCDNT) dari Orem dapat diterapkan dalam
asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit kronik yang mempunyai masalah
kebutuhan aktivitas maupun istirahat.
Teori ini memberikan landasan bagi perawat pentingnya memandirikan klien sesuai
tingkat ketergantungannya bukan menempatkan klien dalam posisi dependen
Orem menyatakan bahwa self care itu bukan proses intuisi tetapi merupakan suatu
perilaku yang dapat dipelajari.
Teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan
individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam
kebutuhannya.
Teori Orem merupakan sebuah petunjuk praktik dalam memenuhi kebutuhan dasar
manusia

6
KEKUATAN TEORI OREM

 Perawat dapat memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi


kebutuhannya sendiri (self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain,
sehingga pasien secara mandiri mengerti tentang pentingnya melakukan
perawatan diri, untuk mencapai kesehatan yang optimal.
 Teori ini mendorong pasien untuk memunculkan potensinya yang terganggu
karena kondisinya yang sakit

7
KELEMAHAN TEORI OREM

 Teori orem berpendapat bahwa kesehatan bersifat statis, namun dalam


kenyataannya kesehatan itu bersifat dinamis dan selalu berubah.
 Konsep keperawatan orem menekankan individu untuk memenuhi kebutuhan
sendiri tanpa adanya ketergantungan pada orang lain, tetapi ketika individu
mengalami sakit maka kemampuan keperawatan dirinya sendiri akan terganggu
dalam memenuhi kebutuhannya.
 Teori orem menekankan pada performance atau praktek kegiatan individu untuk
berinisiatif dan membentuk prilaku mereka dalam memelihara kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraan tetapi hal ini kurang efektif di beberapa kondisi seperti
pada pasien koma, pasien dengan ketidakmampuan ambulasi dan pergerakan
amnipulatif yang tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk self care.

8
SELF CARE DEFICIT NURSING THEORY (SCDNT): PANDUAN UNTUK NURSING
CARE PADA ANAK LEUKEMIA USIA TUJUH TAHUN
(ARIES,2015)
Abstrak :
Pada anak dengan penyakit kronik masalah aktivitas dan istirahat harus
menjadi perhatian perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Pada anak-anak dengan ALL, gangguan tidur terjadi pada 87% anak pada
fase maintenance kemoterapi. B Teori keperawatan Self Care Deficit
Nursing Theory (SCDNT) dari Dorothea E. Orem adalah salah satu teori
yang menggabungkan aktivitas dan istirahat menjadi salah saru
kebutuhan yang penting untuk dipenuhi terutama pada anak dengan
penyakit kronik.
Hasil:
Self-Care Deficit Nursing Theory (SCDNT) dari Orem dapat diterapkan
sebagai guideline dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak
dengan penyakit leukemia yang mempunyai masalah kebutuhan aktivitas
dan istirahat seperti hambatan mobilitas fisik, dan gangguan pola tidur. 9
APPLICATION OF OREM S SELF CARE THEORY ON CHILDREN WITH CANCER PERFORMING
SELF CARE DEFICIT ORAL HYGIENE IN RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
(ALFANI, 2015)

Abstrak :
Kanker merupakan penyakit degeneratif yang dapat diderita oleh orang dewasa
dan anak-anak dengan angka kejadian cukup tinggi di dunia. Sebanyak 50 anak
dengan kanker mengalami gangguan dalam melaksanakan aktivitas perawatan
diri sebagai akibat dari kanker tersebut maupun efek samping dari terapi kanker.
Tujuan:
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai aplikasi teori self-care Orem pada
klien anak dengan kanker yang mengalami defisit perawatan diri: perawatan
mulut di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Hasil:
Asuhan keperawatan diberikan menggunakan pendekatan teori self-care Orem
mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan ada
klien yang dapat lebih mandiri dalam melakukan higiene oral namun ada pula
yang tidak berhasil.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abi Muhlisin dan Irdawati. Teori Self Care dari Orem Dan Pendeketan Dalam Praktek Keperawatan. Berita
Ilmu Keperawatan, Vol 2, No2, Juni 2010.
Alligood, M. R. (2013). Nursing theory: Utilization & Application. USA: Elsevier Health Sciences.
Aries. (2015). SELF CARE DEFICIT NURSING THEORY (SCDNT): PANDUAN UNTUK NURSING CARE PADA ANAK
LEUKEMIA USIA TUJUH TAHUN. The Sun Vol 2(4). 62-66.
Kusumasari. (2015). Application of orem’s self care theory on children with cancer performing self care
deficit oral hygiene in RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Orem, DE (2001). Nursing Concept of Practice. The C.V. Mosby Company. St Louis.

11
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai