2. VINSENSIA MIKEBIN ARIM (1901080115) 3. HENDRIKA DJAMI RANE (1901080123) 4.TETY PATRICIA LOU LOE (1901080082) 5. CHEYMEN LOBANG TANG (1901080057) 6. SUSANTI SILA (1901080025) Analisis test A. Pengertian analisis test Analisis tes adalah salah satu kegiatan dalam rangka mengkonstruksi tes untuk mendapatkan gambaran tentang mutu tes, baik mutu keseluruhan tes maupun mutu tiap butir soal/tugas. Analisis dilakukan setelah tes disusun dan dicobakan kepada sejumlah subyek dan hasilnya menjadi umpan balik untuk perbaikan/peningkatan mutu tes bersangkutan. B. Cara Mengetahui Validitas Tes
Validitas tes adalah tingkat keabsahan atau ketepatan
suatu tes. Tes yang valid (absah = sah) adalah tes benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Ada empat macam validitas tes hasil belajar, yakni: 1. Validitas permukaan (face validity) 2. Validitas isi (content validity) 3. Validitas kriteria (criterion validity) 4. Validitas ramalan (predictive validity) C. Cara Mengetahui Reliabitas Tes
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsistensi)
suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg/konsisten (tidak berubah-ubah). Ada tiga cara mengetahui reliabilitas tes. 1. Tes-retest method (metoda tes ulang). Suatu tes (yakni tes yang akan dihitung reliabilitasnya), diteskan terhadap kelompok siswa tertentu dua kali dengan jangka waktu tertentu (misalnya satu semester atau satu catur wulan). 2. Paralel test method (metoda tes parallel). Cara ini mengharuskan adanya dua tes yang parallel, yakni dua tes yang disusun dengan tujuan yang sama (hanya sedikit perbedaan redaksi, isi atau susunan kalimatnya). Dua tes tersebut diadministrasikan pada satu kelompok siswa dengan perbedaan waktu beberapa hari saja. 3. Split-half method (metode belah dua). Kelemahan penggunaan metode dua-tes kali percobaan dan satu-tes dua kali percobaan diatasi dengan metode ketiga ini yaitu metode belah dua. Dalam menggunakan metode ini pengetes hanya menggunakan sebuah tes dan dicobakan satu kali. D. Cara Mengetahui Analisis Butir Soal (Item Analysis)
Analisis butir soal atau analisis item adalah
pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai. Ada dua jenis analisis butir soal, yakni analisis tingkat kesukaran soal dan analisis daya pembeda disamping validitas dab reliabitas. Menurut thorndike dan hagen(1977), analisis terhadap soal-soal (items) tes yang telah di jawab oleh murid-murid mempunyai dua tujuan penting, yakni: 1. jawaban-jawaban soal itu merupakan informasi diagnostik untuk meneliti pelajaran dari kelas itu dan kegagalan-kegagalan belajarnya, serta selanjutnya untuk membimbing ke arah belajar yang lebih baik. 2. jawaban-jawaban terhadap soal-soal yang terpisah dan perbaikan (review) soal-soal yang didasarkan atas jawaban-jawaban itu merupakan basis bagi penyiapan tes-tes yang lebih baik untuk tahun berikutnya. Jadi, tujuan khususnya dari items analysis ialah mencari soal tes mana yang baik dan mana yang tidak baik,dan mengapa items atau soal itu di katakan baik atau tidak baik. Dengan mengetahui soal-soal yang tidak baik itu selanjutnya kita dapat mencari kemungkinan sebab-sebab mengapa item itu tidak baik. Dengan membuat analisis soal, sedikitnya kita dapat mengetahui tiga hal penting yang dapat di peroleh dari tiap soal,yaitu: 1. Sampai dimana tingkat atau taraf kesukaran soal itu (difficulty levelof an item). 2. Apakah soal itu mempunyai daya pembeda (discriminating power) sehingga dapat membedakan kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang bodoh. 3. Apakah semua alternatif jawaban (options) menarik jawaban-jawaban ataukah ada yang demikian tidak menarik tidak menarik sehingga tidak tidak perlu dimasukkan ke dalam soal. TERIMA KASIH