Anda di halaman 1dari 9

Nama Kelompok 6:

1. WAHYUNI AJIS (1901080136)


2. VINSENSIA MIKEBIN ARIM (1901080115)
3. HENDRIKA DJAMI RANE (1901080123)
4.TETY PATRICIA LOU LOE (1901080082)
5. CHEYMEN LOBANG TANG (1901080057)
6. SUSANTI SILA (1901080025)
Analisis test
A. Pengertian analisis test
Analisis tes adalah salah satu kegiatan dalam
rangka mengkonstruksi tes untuk mendapatkan
gambaran tentang mutu tes, baik mutu keseluruhan
tes maupun mutu tiap butir soal/tugas. Analisis
dilakukan setelah tes disusun dan dicobakan kepada
sejumlah subyek dan hasilnya menjadi umpan balik
untuk perbaikan/peningkatan mutu tes
bersangkutan.
B. Cara Mengetahui Validitas Tes

Validitas tes adalah tingkat keabsahan atau ketepatan


suatu tes. Tes yang valid (absah = sah) adalah tes
benar-benar mengukur apa yang hendak diukur.
Ada empat macam validitas tes hasil belajar, yakni:
1. Validitas permukaan (face validity)
2. Validitas isi (content validity)
3. Validitas kriteria (criterion validity)
4. Validitas ramalan (predictive validity)
C. Cara Mengetahui Reliabitas Tes

Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsistensi)


suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat
dipercaya untuk menghasilkan skor yang
ajeg/konsisten (tidak berubah-ubah).
Ada tiga cara mengetahui reliabilitas tes.
1. Tes-retest method (metoda tes ulang). Suatu tes
(yakni tes yang akan dihitung reliabilitasnya),
diteskan terhadap kelompok siswa tertentu dua kali
dengan jangka waktu tertentu (misalnya satu
semester atau satu catur wulan).
2. Paralel test method (metoda tes parallel). Cara ini
mengharuskan adanya dua tes yang parallel, yakni
dua tes yang disusun dengan tujuan yang sama
(hanya sedikit perbedaan redaksi, isi atau susunan
kalimatnya). Dua tes tersebut diadministrasikan
pada satu kelompok siswa dengan perbedaan waktu
beberapa hari saja.
3. Split-half method (metode belah dua). Kelemahan
penggunaan metode dua-tes kali percobaan dan
satu-tes dua kali percobaan diatasi dengan metode
ketiga ini yaitu metode belah dua. Dalam
menggunakan metode  ini pengetes hanya
menggunakan sebuah tes dan dicobakan satu kali.
D. Cara Mengetahui Analisis Butir Soal (Item Analysis)

Analisis butir soal atau analisis item adalah


pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar
diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki
kualitas yang memadai. Ada dua jenis analisis butir
soal, yakni analisis tingkat kesukaran soal dan
analisis daya pembeda disamping validitas dab
reliabitas.
Menurut thorndike dan hagen(1977), analisis
terhadap soal-soal (items) tes yang telah di jawab
oleh murid-murid mempunyai dua tujuan penting,
yakni:
1. jawaban-jawaban soal itu merupakan informasi
diagnostik untuk meneliti pelajaran dari kelas itu dan
kegagalan-kegagalan belajarnya, serta selanjutnya
untuk membimbing ke arah belajar yang lebih baik.
2. jawaban-jawaban terhadap soal-soal yang terpisah
dan perbaikan (review) soal-soal yang didasarkan
atas jawaban-jawaban itu merupakan basis bagi
penyiapan tes-tes yang lebih baik untuk tahun
berikutnya. Jadi, tujuan khususnya dari items
analysis ialah mencari soal tes mana yang baik dan
mana yang tidak baik,dan mengapa items atau soal
itu di katakan baik atau tidak baik. Dengan
mengetahui soal-soal yang tidak baik itu selanjutnya
kita dapat mencari kemungkinan sebab-sebab
mengapa item itu tidak baik.
Dengan membuat analisis soal, sedikitnya kita dapat
mengetahui tiga hal penting yang dapat di peroleh
dari tiap soal,yaitu:
1. Sampai dimana tingkat atau taraf kesukaran soal itu
(difficulty levelof an item).
2. Apakah soal itu mempunyai daya pembeda
(discriminating power) sehingga dapat membedakan
kelompok siswa yang pandai dengan kelompok
siswa yang bodoh.
3. Apakah semua alternatif jawaban (options) menarik
jawaban-jawaban ataukah ada yang demikian tidak
menarik tidak menarik sehingga tidak tidak perlu
dimasukkan ke dalam soal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai