galat

error
selisih dari nilai atau hasil yang kita harapkan terjadi (expected value)
dengan observasi atau kenyataan yang terjadi di lapangan.
Jenis galat secara teoretis ada dua jenis
1. Galat sistematis 
adalah galat yang disebabkan dan ditimbulkan oleh alat /
pengaruh pengukuran yang bias, yang terjadi secara teratur atau
konstan.
Misalkan pada alat ukur, alat hitung, alat timbang, dan lain
sebagainya.
2. Galat acak (random error)
adalah galat yang timbul dari proses pengukuran namun terjadinya
tidak konstan atau tidak sistematis. Terkadang terjadi karena proses
yang berada diluar jangkauan kita sebagai peneliti (Anonim A, 2008)
Menghitung Galat
•Galat
  berasosiasi dengan seberapa dekat solusi hampiran terhadap
solusi sejatinya.
1. Galat Mutlak :
Merupakan selisih nilai hampiran dab nilai sejati
ε = dengan ε = galat/ error, a=nilai sejati, =hampiran
2. Galat relatif/ Nisbi :
 ⌊ε :𝑎 ⌋
dalam prosentase =
 Sumber Utama Galat Numerik
1. Galat Pemotongan : galat yang ditimbulkan akibat penggunaan hampiran
sebagai pengganti formula eksak (ekspresimatematik yang lebih kompleks
“diganti” dengan formula yang lebih sederhana).
2. Galat Pebulatan : galat yang terjadi karena adanya pembulatan (sesuai
bilangan significant/ angka penting).
Contoh : bilangan 1/6 = 0.1666666666…dalam computer 6 digit
0.166667. Galat pembulatannya adalah 1/6 – 0.166667 =
-0.000000333.
3. Galat Total : merupakan jumlah galat pemotongan dan galat pembulatan.