Anda di halaman 1dari 33

KONTRAK PROGRAM

MATA KULIAH
ASKEB PADA PEREMPUAN DAN ANAK DENGAN
KONDISI RENTAN

• KODE MK : Bd.6.603
• SEMESTER : VI/III
• SKS : 2 SKS (1T 1P)
• DOSEN : Dr. Maryati, SST, SPd, MARS, MH.)
CAPAIAN PEMBELAJARAN – MK

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisa konsep kelompok rentan


2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan fisik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan psikologi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan geografi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan ekonomi
6. Mahasiswa mampu menjelskan dan memberikan asuhan kebutuhan khsuus pada permasalahan social
7. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan kebutuhan khsusu pada permasalahan budaya
8. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan berkelanjutan (continuity of care ) pada ibu
berkebutuhan khusus
MATERI PEMBELAJARAN:
1. Konsep kelompok rentan
2. Asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan fisik
3. Asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan psikologi
4. Asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan geografi
5. Asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan ekonomi
6. Asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan social
7. Asuhan kebutuhan khusus pada permasalahan budaya
8. Asuhan berkelanjutan (continuity of care ) pada ibu berkebutuhan khusus
(role play)
 
REFERENSI:

• Rusmini, 2017,Pelayanan Kb dan Kesehatan Reproduksi berbasis Evidence


Based.
• Sinyo ,2014, Anakku Bertanya tentang LGBT
• Rianti sediadi, 2016, Bukan Pilihanku : Jeritan Hati Kaum LGBT
• Ari Pratiwi, 2018, Disability dan pendidikan inklusif di Perguruan Tinggi
• Prof. Dr. Dr. A Samik Wahab, SPA (k) ,Ilmu Kesejatan Anak Nelson Vol. 1
EVALUASI:

• ABSENSI 10%
• TUGAS 20%
• ROLE PLAY10%
• KUIS 5%
• UTS 25%
• UAS 30%
PENDAHULUAN
KONSEP KELOMPOK RENTAN
(VULNERABLE)

Dr. Maryati, SST, SPd, MARS, MH


PRINSIP VULNERABILITY,
TOTALITAS DAN INTEGRITAS
1. VULNERABLE
• Kata latin vulnerabilis berarti melukai atau kata benda luka,
yang kemudian mendapatkan arti rentan terlukai.
• Bahasa Inggris vulnerable berarti: lemah, rentan, mudah
diserang/ancaman yakni rentan terhadap suatu bahaya karena
keadaannya, dirinya sendiri tidak mampu untuk mengatasinya.
Masalah Kerentanan sangat penting karena mempunyai
dampak etis dan hukum yang besar
• Pelanggaran etis karena melanggar hak asasi
manusia (human right)
• Dikembangkan untuk melindungi mereka yg
tidak terjangkau oleh prinsip otonomi
• Mudah mendapatkan kekerasan, eksploitasi,
disingkirkan, abuse
RUMUSAN MASALAH:
• Pengertian kelompok vunerable dalam
pelayanan dan penelitian kesehatan.
• Pengertian totalitas dan integritas
dalam pelayanan kesehatan.
VULNERABILITY MENURUT DEFINISI PBB:

“Vulnerability (kerentanan) adalah keadaan yang terpapar


secara tinggi kepada resiko tertentu, yang dikombinasikan
dengan berkurangnya kemampuan untuk melindungi atau
mempertahankan diri melawan resiko tersebut dan juga
melawan konsekuensi negatifnya”.
Menurut Deklarasi Helsinki no. 6:

• Kesejahteraan subyek penelitian tidak boleh


dikorbankan demi apapun juga, termasuk demi ilmu
pengetahuan
• Dalam penelitian medis yang menyangkut subyek
manusia, kesejahteraan subyek penelitian harus lebih
diutamakan di atas semua kepentingan
2. TOTALITAS DALAM PELAYANAN
KESEHATAN.
• Prinsip totalitas biasa dikenal dengan istilah
• “Pars pro toto” yang berarti bagian-bagian itu ada
untuk keseluruhan.
• Keseluruhan adalah factor yang menentukan bagi
bagian, totalitas (keseluruhan) tubuh manusia
•, .
3. INTEGRITAS
- Integritas (keutuhan) dan diartikan juga kejujuran
- Dalam mengambil keputusan medis, nakes dan
pasien wajib melindungi dan mempertahankan
integritas tubuh dan fungsi-fungsinya.
- menyatakan kebenaran yang ada
TOTALITAS DAN INTEGRITAS
DITERAPKAN DG BENAR, SYARAT-SYARAT:

• Jelas antara keduanya, ada hubungan antara


keseluruhan dan bagian-bagian.
• Harus jelas mengenai kodrat kedekatan hubungan
keduanya, apakah hanya masuk pada bagian esensi
atau hanya merupakan tindakan atau keduanya.
VULNERABILITY
• Situasi vunerable bisa mengenai seseorang atau kelompok
• Konsep ini adalah konsep yang dinamis, jadi tidak statis. Bisa saja
seseorang disatu segi akan rentan, tetapi dilain segi dia tidak rentan.
• Contoh: seorang mahasiswa akan rentan jika berhadapan dengan
dosennya, tapi disaat praktik di lapangan menghadapi pasien dia
akan memberikan konseling dan edukasi ke pasien
CONTOH ORANG-ORANG YG
VULNERABLE:
• Perseorangan: disabilitas/orang cacat, orang sakit, lansia,
wanita hamil dan janinnya, anak-anak dibawah umur.
• Kelompok: orang miskin, kaum minoritas, orang yang
tidak berpendidikan, mahasiswa, orang-orang tahanan,
responden/subyek penelitian.
PELANGGARAN ATAS VULNERABILITY

• Merupakan pelanggaran etis karena melanggar hak manusiawi


(human right).
• Prinsip vulnerability ini dikembangkan terutama untuk melindungi
mereka yang tidak terjangkau oleh prinsip otonomi, karena mereka
tidak bisa membuat informed consent secara baik dan benar, mereka
mudah mendapatkan kekerasan, dieksploitasi, disingkirkan dan di-
abuse.
• Orang yang berada diambang batas ketidak-berdayaannya,
yang mengalami sakit parah dan terminal, yang tidak lagi
mampu mengerti diri dan lingkungannya.
• Orang-orang seperti ini harus mendapatkan perlindungan
ekstra dibandingkan dengan orang sakit lainnya ataupun
orang sehat.
• Justru orang yang sehat harus melindungi dan menjaga
integritas diri dan hidup mereka yang rentan.
PELANGGARAN ATAS VULNERABILITY
DALAM YANKES
• Tindakan Yankes tanpa informed consent yg jelas
• Dalam riset biomedis tanpa informed consent
Belmont Report th. 1978  berisi 3 prinsip
( menghormati pribadi, beneficence dan keadilan).
INFORMED CONSENT
• Merupakan perwujudan dari otonomi
• Merupakan syarat subyektif terjadinya transaksi terapeutik yg
bertumpu pd 2 hak asasi manusia: hak atas informasi &
menentukan nasibnya sendiri. Komponen terpenting dlm IC adl
kemampuan Px dlm mengambil keputusan (ada 3 kemampuan:
mengerti pilihan, akibat, untung ruginya)
• IC saja tdk cukup, perlu perlindungan khusus
mengenai kepentingan dasarnya, shg tdk
disalahgunakan
• Tindakan yg baik & benar tdk menjamin adanya
tuntutan dan gugatan meski dilandasi niat dan
tujuan yg mulia
• Perlu landasan yg bersifat filosofis (the right to
self determination)
2. TOTALITAS DAN INTEGRITAS
• Mempertahankan hidup dan kesehatan manusia
merupakan hak sekaligus kewajiban manusia
• Manusia bertugas untuk menjaga dan
memperkembangkan hidupnya, tdk boleh merusak dan
membunuhnya
• Wajib menjaga integritas (keutuhan) dan totalitas
(keseluruhan) tubuh manusia
• Dalam Yankes harus mengutamakan integritas dan
totalitas pasien.
• Dalam mengambil keputusan medis, nakes dan
pasien wajib melindungi dan mempertahankan
integritas tubuh dan fungsi-fungsinya.
• Integritas fungsional seseorang bisa
dikorbankan untuk memelihara kesehatan
atau hidup orang itu jika tidak tersedia lagi
cara/alat lain yang sah secara moral.
• Contoh:
Amputasi pada kasus gangren px DM
INTEGRITAS LAINNYA MENURUT
ROGER JENKINS:

• “Kemampuan untuk melakukan hal yang benar atau memilih


untuk melakukan hal yang benar ketika Anda tahu sebetulnya
bisa lolos ketika melakukan hal yang salah”
• Seperti cerita “Permata dibawah Pelana”, Dua yang paling
berharga, yakni: "Integritas dan Penghargaan terhadap diri
sendiri."
KESIMPULAN:
1.VULNERABILITY: lemah, rentan, mudah
diserang/ancaman, terhadap suatu bahaya karena
keadaannya, dirinya sendiri tidak mampu untuk
mengatasinya.
2.TOTALITAS: Pars pro toto, bagian-bagian itu ada untuk
keseluruhan
3. INTEGRITAS:
- nakes wajib untuk melindungi dan mempertahankan
integritas tubuh dan fungsi-fungsinya
- Roger Jenkins: “Kemampuan untuk melakukan hal
yang benar atau memilih untuk melakukan hal yang
benar ketika Anda tahu sebetulnya bisa lolos
(“Permata dibawah Pelana”)
- "Integritas, Penghargaan terhadap diri sendiri”
• PENUGASAN

• Bentuk kelompok, sesuaikan dengan judul materi


• Diskusikan bersama setiap judul, buat makalah dalam bentuk
word (antara 10-15 halaman)
• Presentasikan dan diskusikan setiap judul dalam pertemuan tatap
muka dengan membuat Power point
• Makalah dan PPT kirim ke dosen sebelum pertemuan
1. Masalah disabilitas dan Kelainan genetik
2. Perbedaan ras dan Usia anak (<21 tahun)
3. Kehamilan akibat pemerkosaan dan KDRT
4. Trauma persalinan sebelumnya dan Kelainan mental/jiwa
5. Riwayat kehilangan dan kematian (grief and beraevement) dan
Kehamilan tidak diinginkan (unwanted pregnancy, gagal KB)
6. Lingkungan berpolusi, Lingkungan dataran tinggi dan rendah,
Lingkungan radiasi bagi Tenaga kesehatan (rontgen, lab, dll)
7. Kemiskinan dan Anak banyak
• 8. Kehamilan dalam penjara dan Single parent
• 9. LGBTdan Ibu pengganti ( surrogate mother)
• 10. Pemilihan jenis kelamin anak dan Vagina birth after caesarean
(VBAC)
• 11. Persiapan persalinan dan kelahiran pada kebutuhan khusus,
Perawatan anak pada ibu berkebutuhan khusus
• 12. Promosi kenormalan pada ibu dan Asuhan pada perempuan
berkebutuhan khusus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai