Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 4

dr. Suzi H Romauli


dr. Eduard
Erina Prasetyanti
Okta Yuana
Mafalda
KASUS 4
◦ Ny. T berusia 33 tahun datang ke klinik untuk mendapatkan pelayanan KB. Dia mengatakan 1 minggu yang lalu baru
saja mengalami keguguran pada usia kehamilan 8 minggu dan sebenarnya kehamilan terakhir tersebut tidak
direncanakan. Ny. T mengatakan terkadang masih merasa nyeri. Dia dan suami merasa cukup dengan 4 orang anak dan
sepakat tidak ingin punya anak lagi. Namun, klien mengaku keberatan jika harus melalui prosedur operasi. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan Hb 10 gr/dL, tanda-tanda vital normal.
1. Kontrasepsi apa yang tepat untuk kondisi klien?
2. Kapan klien dapat menggunakan metode KB tersebut untuk mencegah kehamilan berisiko tinggi?
1. PILIHAN KONTRASEPSI UNTUK PASIEN

KEGUGURAN 1 MINGGU YLL HB 10 GR/DL (ANEMIA RINGAN) NYERI PERUT DAN TIDAK MAU
PADA USIA KEHAMILAN 8 OPERASI
MINGGU (TS 1)

PEMAKAIAN KJP IMPLAN


2. Kapan klien dapat menggunakan metode KB tersebut untuk mencegah kehamilan
berisiko tinggi?

Segera. Jika implan dipasang dalam 7 hari setelah keguguran trimester 1 atau 2, tidak
membutuhkan metode cadangan
jika lebih dari 7 hari. setelah keguguran trimester 1 atau 2, implan dapat dipasang kapan pun jika
ia benar-benar yakin tidak hamil. la membutuhkan metode cadangan untuk 7 hari pertama setelah
pemasangan

Pelayanan KB Pasca Keguguran (PK) adalah pelayanan KB yang diberikan setelah penanganan keguguran saat di fasilitas
kesehatan. Kontrasepsi pasca keguguran perlu dimulai segera karena ovulasi dapat terjadi dalam 11 hari setelah keguguran.

Anda mungkin juga menyukai