Anda di halaman 1dari 14

MARKETING

(PEMASARAN)
DALAM ISLAM
KELOMPOK 3
Lingga Saputra 200313148
Ulwan Abdul Azis 200313251
Yos Bilal 200313257
Shifa Siti Nurohmah 200313232
Stefany Sudaryat 200313241
Yulia Nurul Anggriawati 200313159
Apa itu
Pemsaran
Islam??
Menurut Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, pemasaran Islami adalah
sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,
penawaran, dan perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya,
yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip
al-Qur’an dan hadis.Menurut Kertajaya sebagaimana dikutip Bukhari Alma
dan Donni Juni Priansa, bahwa secara umum pemasaran Islami adalah
strategi bisnis, yang harus memayungi seluruh aktivitas dalam sebuah
perusahaan, meliputi seluruh proses, menciptakan, menawarkan, pertukaran
nilai, dari seorang produsen, atau satu perusahaan, atau perorangan, yang
sesuai dengan ajaran Islam.
Beberapa sifat yang membuat Nabi Muhammad saw., berhasil dalam
melakukan bisnis yaitu:

Shiddiq Amanah
01 (Jujur atau Benar) 02 (Dapat dipercaya)

Fatanah Tabligh
03 (Cerdas) 04 (Komunikatif)
Apa tujuan, kegunaan
dan pentingnya
Ekonomi Islam??
TUJUAN EKONOMI ISLAM
Penerapan sistem ekonomi dalam suatu Negara bertujuan untuk :
1) Membumikan syariat Islam dalam system ekonomi dalam suatu Negara secara
kaffah. Penerapan ini disebabkan system ekonomi Islam merupakan urat nadi
pembangunan masyarakat yang di dalamnya muncul karakter masyarakat yang
bersifat spiritual dan material.
2) Membebaskan masyarakat muslim dari belenggu barat yang menganut sistem
ekonomi kapitalis, dan timur yang menganut sistem ekonomi komunis serta
mengakhiri keterbelakangan ekonomi masyarakat atau negara-negara muslim.
3) Menghidupkan nilai-nilai Islam dalam seluruh kegiatan ekonomi dan
menyelamatkan moral umat dari paham meterialime-hedonisme.
4) Menegakkan bangunan ekonomi yang ikatan risalah Islamiyah.
5) Tujuan kahir dari penerapan ekonomi Islam adalah mewujudkan falah
(kesejahteraan) masyarakat secara umum.
KEGUNAAN EKONOMI
ISLAM
Adapun kegunaan penerapan sistem ekonomi Islam
dalam seluruh kegiatan ekonomi adalah:
1) Merealisasikan pertumbuhan ekonomi dengan
mengikutsertakan seluruh komponen bangsa.
2) Sistem ekonomi Islam memainkan peranan yang
penting dalam menyusun rencana pertumbuhan
ekonomi yang proaktif dan jauh dari
penyelewengan.
3) Mewujudkan kesatuan ekonomi bagi seluruh dunia
Islam dan mewujudkan kesatuan politik.
PENTINGNYA EKONOMI ISLAM

Pentingnya ekonomi Islam diterapkan dalam perekonomian suatu Negara adalah


disebabkan populasi umat Islam dari seluruh penduduk dunia saat ini kurang dari
800.000.000 jiwa atau sekitar 15% dari penduduk dunia. Seluruh umat Islam terikat
dengan satu ikatan yakni adalah Islamiyah, mereka terikat baik secara keyakinan,
psikologis, maupun terikat secara politis dan ekonomis. Disamping itu untuk
menguatkan persatuan umat Islam dalam kemandirian ekonomi karena
perekonomian dunia belakangan ini dikuasai oleh paham individualis (kapitalis) dan
komunis (sosialis) yang masing-masing kelompok mempunyai ekonomi yang
berbeda dengan politik ekonomi Islam. Politik ekonomi Islam merupakan politik
ekonomi yang menyeluruh, terkendali dan memandang semua segi kemanusiaan
serta mengakui kebutuhan-kebutuhan manusia dan menjelaskan semua itu dengan
ciri yang khas.
Tiga Pilar
Ekonomi
Islam
01
Larangan riba, dorongan untuk melaksanakan zakat dan
pemberdayaan wakaf. Riba dilarang karena dapat menimbulkan
kezaliman terhadap orang lain. Disamping itu, riba sama sekali
tidak akan berpengaruh pada pengembangan usaha sector riil.
Sebaliknya, praktik riba malah menimbulkan bubble economy.
Pada saat Allah SWT melarang riba, sesungguhnya Allah SWT
telah menyiapkan alternative untuk mengganti sistem ribawi
tersebut.
02
Pilar kedua yang tidak kalah pentingnya adalah keberadaan
lembaga perbankan syari’ah dan lembaga keuangan non bank
lainnya. Perbankan Syari’ah sesungguhnya memiliki
kemampuan yang dahsyat untuk pemberdayaan ekonomi umat.
Hal ini sebenarnya built in di dalam prinsif-prinsif ekonomi
Islam, seperti tauhid, khalifah, maslahah dan sebagainya.
03
Pilar ekonomi Islam yang ketiga adalah wakaf. Sepuluh tahun belakangan
ini diskursus wakaf berkemang sangat pecat. Lebihlebih setelah
dirumuskannya fikih wakaf baru seperti yang tampak pada UU No 41
Tahun 2004. UU tersebut telah menjadikan wakaf yang selama ini
tertimbun dalam tumpukan kitab-kitab fikih, kembali menarik untuk dikaji,
dikembangkan dan diimplementasikan. Wakaf di samping memiliki nilai
ibadah juga memiliki fungsi sosial. Wakaf khususnya wakaf produktif dan
wakaf uang, apabila benar-benar dilaksanakan dan dikelola dengan baik,
akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan umat.
STRATEGI PEMASARAN ISLAM
Strategi Pemasaran Islam Adapun strategi pokok dari pemasaran Islam adalah
sebagai berikut:
● Penjualan
Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang di perlukan untuk
menutup biaya modal dengan harapan mendapatkan laba.Tetapi dalam penjualan
islam telah memberikan rambu, diantaranya adalah tidak boleh bersumpah palsu.
● Pembelian
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang-barang yang di beli untuk dijual untuk
digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dengan kualitas
produk tertentu. Adapun syarat yang mesti dipenuhi berkenaan dengan objek
(barang) yang akan di beli, yaitu barang yang di beli harus bersih materinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai