praktikum analisis kulaitatif

analisis
campuran garam
Campuran Garam Natrium
Karbonat dengan Zink Acetat

Zink
1. Larutan sampel dengan HCl tidak ada perubahan, dan jika ditambahkan dengan Na2S akan
membentuk endapan putih
2. Larutan sampel dengan NaOH akan membentuk endapan putih

3. Larutan sampel dengan NH4OH akan menmbentu endapan putih

4. Larutan sampel dengan H2SO4 encer dan 1 tetes larutan cupri sulfat 0,1% dan larutan
Ammonium
Campuran Garam Natrium
Karbonat dengan Zink Acetat

Natrium
1. Larutan sampel dengan HCl tidak terjadi perubahan, jika ditambahkan dengan Na2S akan
membentuk edapan putih.

2. Larutan sampel dengan NaOH tidak terjadi perubahan

3. Larutan sampel dengan NH4OH tidak terjadi perubahan

4. Larutan sampel dengan zink uranyl acetat terjadi endapan kuning. (kristal lihat di microskop)
Campuran Garam Natrium
Karbonat dengan Zink Acetat

Karbonat

1. Larutan sampel dengan AgNO3 akan membentuk endapan putih, jika reagen berlebih terjadi
endapan kuning, jika dipanaskan akan membentuk endapan coklat.
2. Larutan sampel dengan HCl akan membentuk gas, dibuktikan dengan batang pengaduk dibahasahi
dengan larutan Ba(OH) dan diletakkan diatas mulut tabung reaksi akan terbentuk endapan putih
Campuran Garam Natrium
Karbonat dengan Zink Acetat

Acetat

1. Larutan sampel dengan AgNO3 akan membentuk endapan putih

2. Larutan sampel dengan HCl tidak ada perubahan
3. Larutan sampel dengan FeCl akan membentuk warna larutan coklat merah
4. Larutan sampel dengan alkohol dan asam sulfat pekat lalu dipanaskan terjadi bau harum
Campuran Garam Merkuro Nitrat dengan
Kalium Bromida

Mercuro
1. Larutan sampel dengan HCl terjadi endapan putih, jika ditambahkan dengan Na2S akan
membentuk endapan hitam
2. Larutan sampel dengan NaOH akan membentuk endapan hitam
3. Larutan sampel dengan NH4OH tidak terjadi perubahan
4. Larutan mercuro nitrat dengan sekeping kecil logam cuprum dan asam nitrat encer, lalu
dipanaskan, permukaan cuprum akan menjadi abu-abu yang jika digosok akan mengkilap
Campuran Garam Merkuro Nitrat dengan
Kalium Bromida

Kalium
1. Larutan sampel dengan HCl terjadi endapan putih (seharusnya tidak terjadi perubahan), jika
ditambahkan Na2S akan membentuk edapan hitam (seharusnya putih)
2. Larutan sampel dengan NaOH tidak terjadi perubahan
3. Larutan sampel dengan NH4OH tidak terjadi perubahan
4. Larutan sampel di keringkan, lalu dilakukan reaksi nyala terjadi nyala ungu, yang jika dilihat
dengan kaca cobalt menjadi warna merah.
Campuran Garam Merkuro Nitrat dengan
Kalium Bromida

Bromida
1. Larutan sampel dengan AgNO3 akan membentuk endapan kuning
2. Larutan sampel dengan HCl tidak ada perubahan
3. Larutan sampel dengan FeCl tidak ada perubahan
4. Larutan sampel dengan HNO3 pekat akan terbentuk uap coklat merah, dibuktikan dengan :
a. Kedalam larutan ditambahkan chloroform maka lapisan chloroform akan berwarna merah coklat
b. Kertas saring ditetesi fluorescein didekatkan di mulut tabung reaksi akan menjadi merah jingga
Campuran Garam Merkuro Nitrat dengan
Kalium Bromida

Nitrat
1. Laruan sampel denga AgNO3 tidak terjadi perubahan
2. Larutan sampel dengan HCl tidak ada perubahan
3. Larutan sampel dengan FeCl tidak ada perubahan
4. Larutan sampel dengan FeSO4 jenuh dan H2SO4 melalui dinding tabung akan membentuk cincin
coklat
5. Larutan sampel dengan H2SO4 pekat, didinginkan lalu ditambah dengan FeSO4 jenuh melalui
dinding tabung akan membentuk cincin coklat
THANKS