Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TERKINI PREEKLAMSIA
KLASIFIKASI HIPERTENSI
DALAM KEHAMILAN ACOG
2013
• Preeklamsia - eklamsia
• Hipertensi kronis : Hipertensi yang terjadi
sebelum kehamilan atau sebelum UK 20 minggu
• Superimposed preeklamsia : Kondisi hipertensi yang
memberat setelah kehamilan 20 minggu disertai tanda tanda
preeklamsia
• Hipertensi gestational : hipertensi yang terjadi sesudah
usia kehamilan 20 minggu tanpa disertai tanda-tanda
preeklamsia
KLASIFIKASI PREEKLAMSIA YANG
BARU
JANGAN mengangap
preeklamsia :
RINGAN
Proteinuria > +1
mg/dl
Edema paru
KOMPLIKASI
Preeklampsia
Usia Usia
Kehamilan < Kehami l an ≥
37 m g g 37 m g g
Perawatan poliklinik
- Kontrol 2 kali perminggu
- Evaluasi gejala pemberatan preeklmapsia (tekanan darah, Terminasi
tanda impending, edemia paru K eh am ilan
- Cek laboratorium (trombosit, seru m kreati nin, albumin,
(AST/ALT) seti ap ming gu
- Evaluasi kondisi janin (hitung fetal kick count/hari,
kesejahteraan janin (NST dan US G) 2 kali/minggu, evaluasi
pertumbuhan janin seti pa 2 ming gu)
Preeklampsia
Tidak
< 34 minggu
Jika didapatkan :
Eklampsa
Jika usia kehamilan ≥ 24
Edema paru minggu, janin hidup :
DIC Berikan pematangan
Terminasi
HT berat, tidak terkontrol paru (dosis tidak harus
kehamilan setelah
Gawat janin Iya selalu lengkap) tanpa
stabilisasi
Solusio plasenta menunda terminasi
IUFD
Janin tidak viabel (tergantung kasus)
Tidak
Tidak
Perawatan konservatif
: Evaluasi di kamar bersalin selama 24-48 jam Usia kehamilan ≥
Rawat inap hingga terminasi 34 minggu
Stop MgSO4, profilaksis (1x24 jam) KPP atau inpartu
Pemberian anti HT jika TD ≥ 160/110 Perburukan
Pematangan paru 2x24 jam maternal - fetal
Evaluasi maternal-fetal secara berkala
M a n a j e m e n E k s p e k t a ti f P r e e k l a m p s i a B e r a t
K o n t r a i n d i k a s i p e r a w a t a n e k s p e k t a ti f :
Eklampsia
Ed em a Paru
Iya
DIC Lakukan
H T b e r a t , ti d a k t e r k o n t r o l Persalinan setelah
G a w at janin stabil
Solusio plasenta
IUFD
J a n i n ti d a k v i a b e l
K o m p l i k a s i p e r a w a t a n e k s p e k t a ti f :
Gejala persisten
Sindrom HELLP P e m b e r i a n K o r ti k o s t e r o i d
Pe r tu m b uh a n janin te rham bat Iya
pematangan paru
Severe olygohydramnion
R e v e r s e d e n d d i a s t o l i c fl o w Persalinan setelah 4 8 j a m
KP P atau Inpartu
G a n g g u a n renal berat
P e r a w a t a n E k s p e k t a ti f :
Te r s e d i a fasilitas p e r a w a t a n m a t e r n a l d a n n e o n a t a l
intensif
Usia kehamilan janin viabel – 3 4 m i n g g u
Rawat inap
Stop m a g n e s i u m sulfat d a l a m 2 4 j a m
E v a l u a s i i b u d a n j a n i n s e ti a p h a r i
terpenuhinya nutrisi
Dilatasi dari meningkatkan aliran janin dan
pembuluh darah darah plasenta
perkembangan
otak
janin.
Memperbaiki
↓produksi faktor biovailabilitas
↓iskemi plasenta antiangiogenik faktor angiogenik(
PIGF dan VEGF )
Meningkatka
MgSO4 n fleksibilitas
arteri
sentral
GAMBARAN UMUM PENANGANAN PREEKLAMPSIA
Preeklmasia
Preeklampsia/tanpa
Kehamilan Normal berat/dengan Eklampsia dan Komplikasi PEB
gejala berat
gejala berat
NO Tahun Kehamilan Tempat Penolong Riwayat BBL Jenis Kelamin Keadaan
Bersalin Persalinan
B. DATA OBJEKTIF
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
HPHT : 14 - 01 – 2021
TP : 21-10-2021 UK : 37 Mg
* Pemeriksaan Antropometri
1. BB sebelum hamil : 50 kg
2. BB sekarang : 70 kg
3. TB : 156 cm
4. LILA : 30 cm
* Tanda-tanda vital :
5. Tekanan Darah : 170/120 mmHg
6. Nadi : 100 x/i
7. Pernafasan : 24 x/I
8. Suhu : 36,8 ºC
Pemeriksaan Fisik
Wajah : Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, ada cloasma gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema
Mata : Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva berwarna merah muda
dan sklera tidak icterus
Mulut : Inspeksi : Bibir tidak pucat, tidak ada sariawan, ada 2 caries pada gigi
Leher : Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada leher
Payudara :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada areola
mammae,putting susu menonjol
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Next Slide…….
Abdomen :
Inspeksi : Terdapat linea nigra, striae alba dan tidak terdapat luka bekas operasi
dan pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Palpasi : Leopold I : TFU 29 cm , teraba bagian bulat, tidak keras , kurang melenting
( bokong )
Leopold II : Bagian kiri teraba keras seperti papan ( punggung )
Bagian Kanan Teraba bagian-bagian kecil janin ( ekstremitas )
Leopold III : Teraba bagian besar, keras, melenting ( kepala )
Leopold IV : Kepala belum masuk Pintu Atas Panggul ( Konvergen )
TBJ : 29 – 13 x 155 = 2450 gram ( rumus Jhonson – Toshach )
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
dengan frekuensi 150 x/menit.
Genitalia Inspeksi : Tidak ada kelainan
Ekstremitas Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada varises Palpasi : Terdapat oedema pada
kedua kaki Perkusi : Refleks patella kiri (+) kanan (+)
Pemeriksaan penunjang Laboratorium Hb : 13,5 gr% Protein Urine (+ 1 )
C. ASESSMENT ( A )
1. G1P0A0 H 37 mg Janin Tunggal, Hidup , Intra uterin, Presentasi Kepala dengan Pre
eklamsia Berat
2. Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan berhubungan dengan Hypertensi di tandai
dengan TD : 170/120 mmHg
3. Gangguan aktivitas sehubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen di tandai dengan os mengeluh pusing
4. Resiko Pertumbuhan Janin Terganggu ( PJT ) Sehubungan dengan suplai aliran darah
ibu ke janin terganggu akibat penyakitnya di tandai dengan Taksiran Berat Janin yang
tidak sesuai dengan usia kehamilan.
5. Gangguan cemas pasien sehubungan dengan penyakit nya di tandai dengan pasien dan
keluarga tampak cemas
6. Resiko bayi lahir Premature sehubungan dengan penyakitnya di tandai dengan resiko
komplikasi yang bisa terjadi pada pasien ( Ibu )
D. PLANNING ( P )