Anda di halaman 1dari 2

HARGA PRODUK

• Menurut Peter dan Olson (2000) harga didefinisikan jumlah uang yang
harus diserahkan konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Harga
merupakan satu-satunya elemen yang berkaitan dengan pendapatan.
• Menurut Kotler dan Amstrong (2008) harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau mengunakan
produk atau jasa tersebut. 
• Menurut Willian J Stanton (1994) adalah jumlah uang yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya. Indikator yang mencirikan harga menurut Willian J Stanton
(1994) yaitu: (1). Keterjangkauan harga produk, (2). Harga yang sesuai
dengan kualitas produk, (3). Harga yang sesuai dengan manfaat suatu
produk, dan (4). Daya saing harga produk. 
Menurut Peter dan Olson (2000), ada enam tahap penetapan harga dalam pedekatan strategi adalah
sebagai berikut :
 
• 1) Analisis hubungan konsumen-produk: Produk yang ditawarkan kepada konsumen oleh perusahaan harus
memilik keunggulan pembedaan yang jelas terlihat dan layak diberi oleh konsumen, atau perusahaan harus
menciptakan keunggulan perbedaan baru yang didasarkan pada variable bauran pemasaran lainnya. 

• 2) Analisis situasi lingkungan: Perusahaan harus mempertimbangkan elemen-elemen lingkungan lainnya


seperti tren ekonomi, pandangan politik, perubahan sosial, dan hambatan hukum pada saat mengembangkan
strategi penetapan harga.

• 3) Menentukan peran harga dalam strategi pemasaran: Jika perusahaan mencoba memposisikan suatu merek
sebagai produk yang dapat ditawar, maka penggunaan harga yang agak rendah adalah bagian yang penting
dalam strategi ini. Demikian juga, jika suatu perusahaan mencoba memposisikan suatu merek sebagai barang
yang bergengsi, kualitas nomor satu, maka penggunaan harga yang tinggi merupakan isyarat umum yang
menunjukkan posisi tersebut. 

• 4) Memperkirakan biaya produksi dan pemasaran yang relevan: Biaya untuk memproduksi dan memasarkan
suatu produk dengan efektif dapat menjadi suatu tolak ukur yang sangat berguna dalam mebuat keputusan
harga. Biaya variabel produksi dari pemasaran biasanya adalah harga minimum.

• 5) Tujuan yang paling umum digunakan penetapan harga adalah berupa pengambilan pada investasi pada
tingkat presentasi tertentu. Keunggulan dari tujuan ini adalah bentuknya yang dapat dikuantifikasi, disamping
dapat digunakan sebagai dasar bukan hanya untuk membuat keputusan harga menlainkan juga dalam
keputusan tentang apakah akan masuk atau tetap di suatu pasar tertentu. 

• 6) Mengembangkan strategi penetapan harga dan menetapkan harga: Analisi menyeluruh yang dilakukan
pada tahapan sebelumnya akan memberikan informasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan strategi
penetapan harga dan menetapkan harga.

Anda mungkin juga menyukai