Anda di halaman 1dari 14

Nama : FIKA RANI

prodi : Pendidikan Fisika


Matkul : Biologi Umum
Materi : Keanekaragaman makhluk hidup
KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP
Biosfer

◦ BIOSFER
◦ Sebelum makhluk hidup muncul dipermukaan bumi, yang ada hanya bakal
biosfer, yaitu lingkungan fisik, suatu tempat bagi makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan makhluk terbentuk sistem
hubungan antar makhluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang
mengelilinginya. Tempat dan sistem itulah yang disebut biosfer.
Darimana dan bagaimana mahluk hidup menghuni di bumi ( asal mula
kehidupan di bumi)?
1. Teori Cosmozoa
Makhlukk hidup datang dari bumi dari bagian lain alam semesta ini.
Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan
benda hidup itu merupakan suatu partikel-partikel kecil. Teori ini berdasarkan
dua asumsi : Benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam
semesta ini Benda hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda
angkasa ke bumi.
2. Teori Pfluger
Bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian dari bahan itu
mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa cyanogen (CN). Senyawa
ini tebentuk pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein
pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
3. Teori Moore
Hidup muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi
mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang
labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
4. Teori alien
Beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap
oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-
materi. Interaksi antara C, H, N, S dalam genangan air dimuka bumi akan
membentuk zat-zat yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
5. Teori Transendental
Merupakan jawaban secara religi benda hidup itu diciptakan oleh super nature
(Tuhan Yang Maha kuasa), diluar jangkauan Sains.
6. Konsep atau Teori Modern
A. Teori Abiogenesis (Generatio spontanea) oleh Aristoteles (384-322 SM) “Makhluk hidup
berasal dari benda mati yang timbul secara spontan karena adanya gaya hidup”. Pendukung
teori ini adalah: Antonie van Leuwenhook (belanda) pada air hujan dan rendamaan air
jerami terlihat adanya jentik-jentik (makhluk hidup). John Needham (Inggris).
“mikroorganisme itu berasal dari air kaldu (rebusan daging)”
B. Teori Biogenesis “makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga”. – Omne vivum ex ovo
(Fransisco Redi)  (Setiap kehidupan berasal dari telur) – Omne ovo ex vivo ( Spallanzani)
 (Setiap telur berasal dari kehidupan sebelumnya) – Omne vivum ex vivo (Louis Pasteur)
 Setiap kehidupan berasal dari kehidupan sebsebelumny
C. Hipotesis Bubur Primordial oleh Urey, Oparin, Haldane & Miller  Gas-gas dalam
atmosfera (amoniak, hidrogen, uap air dan metan) karena radiasi sinar ultraviolet atau energi
kilat bergabung membentuk senyawa yang rumit disebut “bubur primordial” kemudian
dikenal rantai protein
Mahluk Hidup
Bagaimana suatu benda (makhluk) bisa dikatakan hidup??
◦ Suatu benda (makhluk) dikatakan hidup jika memiliki ciri-ciri berikut :
Melaksanakan metabolisme, respirasi, makan, mengeluarkan zat sisa
Bergerak dan tumbuh (menjadi besar) Peka terhadap rangsang (irritabilitas)
Berkembang biak(reproduksi) dengan cara: - Aseksual (misal: kuncup/tunas,
spora atau vegetatif) – Seksual (penyatuan sel gamet jantan dan betina,
biasanya terjadi pada organisme tingkat tinggi Komposisi kimia tubuh tetap
untuk tiap species Berdaur hidup (siklus hidup)
Sel sebagai unit terkecil

◦ Sel adalah suatu unit terkecil dari tubuh mahluk hidup


◦ Sebuah sel terdiri dari: Inti sel (nukleus) dan sitoplasma
◦ Inti sel berfungsi dalam membanyak sel (pembelahan sel) dan berperan
sebagai pewarisan sifat Sitoplasma berfungsi untuk terjadinya metabolisme sel
Reproduksi sel dapat terjadi dengan dua cara: 1. Amitosis ( pembelahan
langsung), contoh bakteri 2. Mitosis (pembelahan tak langsung atau bertahap: -
profase – metafase – anafase - telofase
PROSES EVOLUSI MAKHLUK HIDUP DI BUMI
PROSES EVOLUSI MAHLUK HIDUP DI BUMI Mahluk hidup pertama di bumi
tidak lama dan dalam bentuk sederhana. Proses perubahan dari mahluk sederhana ke
bentuk makhluk yang kompleks, terjadi melalui proses evolusi : 4 Tahap terjadinya
proses evolusi 1. Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan ke generasi
berikutnya 2. Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agar tetap bertahan
hidup 3. Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
tertentu akan terus hidup 4. Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami
perubahan melalui perubahan struktur DNA dan RNA yang mengarah ke
pembentukan species baru Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut
“Spesiasi”
Proses evolusi dapat dilihat dari: 1. Geologi dan palaentologi 2. Morfologi dan
anatomi perbandingan 3. Reaksi fisiologis perbandingan 4. Penyebaran makhluk di
muka bumi 5. Embriologi
Keanekaragaman hayati ( biodiversiti )
◦ Keanekaragaman makhluk hidup terjadi oleh adanya mekanisme evolusi
◦ Nomenklatur adalah cara pemberian nama ilmiah kepada makhluk hidup agar
keanekaragaman makhluk hidup dapat di pelajari.
◦ Makin banyak spesies organisme yang ditemukan, menyebabkan orang
melakukan klasifikasi/pengelompokan berdasarkan kepada ciri khas organisme
tersebut Ti
Tingkat keanekaragaman makhluk hidup
1. keanekaragaman ekosistem
2. keanekaragaman jenis
3. keanekaragaman gen
1. Keanekaragaman Ekosistem

Ekosistem
◦ Suatu satuan lingkungan, yang terdiri dari unsur-unsur biotik (jenis-jenis makhluk hidup) dan
unsur abiotik(faktor-faktor fisik seperti: iklim, air, tanah dan kimia seperti: keasaman,
salinitas) yang berinteraksi satu sama lain.
◦ Suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi. Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan adanya perbedaan
letak geografis setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu tempat akan menyebabkan adanya
perbedaan iklim. Keadaan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap jenis flora dan
fauna yang menempati suatu daerah
2. Keanekaragaman Jenis

• Jenis
(spesies) merupakan suatu satuan organisme yang dapat dikenal dari
bentuk atau penampilannya
• Terdirii atas pengelompokan populasi atau gabungan individu yang mampu
kawin sesamanya secara bebas (tapi tidak dapat melakukannya dengan jenis
lain), untuk menghasilkan keturunan
• Dipengaruhi oleh lingkungan tempat hidupnya.
•Melalui proses evolusi telah terbentuk jutaan jenis berbeda-beda 
mengakibatkan keterkaitan antara jenis satu dengan yang lainnya kekerabatan.
3. Keanekaragaman Genetik
( keanekaragaman plasma Nutfah)
◦ Dalam jenis yang sama, masih ditemukan banyak keragaman. Contoh: ayam
bangkok, ayam buras, ayam hutan.
◦ GEN adalah faktor pengatur sifat yang terdapat dalam sel makhluk hidup.
Warna kulit pada manusia, warna bunga pada tumbuhan dan variasi warna bulu
kucing merupakan contoh sifat hasil ekspresi gen.
◦ GEN diwariskan dari induk kepada keturunannya.
◦ Gen yang diwariskan merupakan kombinasi antara kedua gen induk.
Kombinasi ini menyebabkan terjadinya keturunan yang dihasilkan memiliki
gen dan susunan yang baru.
Manfaat Keanekaragaman Hayati
◦ Manfaat keanekaragaman hayati yaitu :
◦ 1. Sebagai sumber pangan karena setiap hari manusia membutuhkan sumber energi dari
makanan dan minuman untuk melakukan aktivitas nya.
◦ 2. Sebagai sumber sandang atau pakaian yang merupakan kebutuhan dasar bagi manusia untuk
menutupi dan melindungi tubuhnya.
◦ 3. Sebagai sumber papan karena dapat memberikan manfaat pada masyarakat dalam
membangun tempat tinggal atau rumah untuk berteduh dan beristirahat.
◦ 4. Sebagai sumber obat-obatan karena beberapa tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman
obat dan digunakan dalam industri obat herbal lokal.
◦ 5. Sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik atau bahan kecantikan.
6. Sebagai sumber keilmuan karena ketergantungan kehidupan manusia pada tumbuhan dan
hewan akan membuat mereka berupaya untuk mengembangkan usaha pertanian, perkebunan
maupun peternakan dari keaneragaman hayati lainnya yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai