Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN EKONOMI

NAMA KELOMPOK:
1. INTAN AZLIA (17)
2. MASHANDA PUTRI PRATAMA (19)
3. NI KETUT YENI PRADMAWATI (21)
4. NOVALIA MAULIDA (23)
5. NYOMAN BANGBANG PRADNYA WIRABRATA (25)
6. ROSILAWATI (27)
7. WINDIKA MUFRIANA (29)
8. YULIANA SUKMAWATI (31)
A. Dewan Perancangan Nasional
 Pengertian
Dewan Perancang Nasional menyusun rencana pembangunan nasional dengan
memperhitungkan pembangunan segala kekayaan alam dan pengerahan tenaga Rakyat serta
meliputi segala segi penghidupan Bangsa Indonesia dalam bentuk rancangan undang-undang
pembangunan.
 Tujuan
Menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan nasional yang berencana serta menilai
pelaksanaan pembangunan tersebut. Dewan ini diketuai oleh Mohammad Yamin.
 Kesimpulan
Pembangunan nasional yang meliputi segala segi penghidupan Bangsa Indonesia haruslah sesuai
dengan kebutuhan dan kepribadian Rakyat Indonesia serta dipimpin oleh pola yang
penyelenggaraannya ditetapkan dengan undang-undang pembiayaan, lengkap dibubuhi
penjelasan yang sempurna agar mempersiapkan rencana dan menilai penyelenggaraan
pembangunan
B.Devaluasi mata Uang rupiah

 Pengertian
Devaluasi mata uang adalah suatu tindakan penyesuaian nilai tukar mata uang
terhadap mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh Bank Sentral atau
Otoritas Moneter yang mengadopsi sistem nilai tukar tetap. Perkembangan
Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin, Pada tanggal 24 Agustus 1959,
pemerintah mendevaluasi (menurunkan nilai mata uang) Rp 1.000 dan Rp 500
menjadi Rp 100 dan Rp 50. Pemerintah juga melakukan pembekuan terhadap
semua simpanan di bank-bank yang melebihi jumlah Rp 25.000.
 Tujuan
Tujuan kebijakan devaluasi dan pembekuan simpanan ini adalah untuk
mengurangi banyaknya uang yang beredar demi kepentingan perbaikan
keuangan dan perekonomian negara.
 Kesimpulan
Devaluasi dilakukan apabila rezim yang mengadopsi sistem nilai tukar tetap tersebut menilai
bahwa harga mata uangnya dinilai terlalu tinggi dibandingkan nilai mata uang negara lain
dimana nilai mata uang tersebut tidak didukung oleh kekuatan ekonomi negera yang
bersangkutan.
Negara yang inflasinya tinggi seharusnya akan segera mengalami penurunan nilai namun
dalam sistem nilai ganti tetap bagian penyesuaian tersebut tidak berlangsung secara otomatis
sebab penyesuaian nilai ganti tersebut harus melalui penetapan pemerintah
C.Deklarasi ekonomi
 Pengertian
 Deklarasi Ekonomi (Dekon) adalah Deklarasi yang disampaikan oleh Presiden
Soekarno pada tanggal 28 Maret 1963 di Jakarta, untuk menciptakan ekonomi
nasional yang bersifat demokratis dan bebas dari imperialism dan system ekonomi
berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) sebagai pelaksanaan Dekon, pada 26 Mei 1963
dikeluarkan serangkaian peraturan di bidang ekspor dan impor, harga,dll.
 Tujuan
 Tujuannya untuk untuk menyelesaikan tahap nasional dan demokratis ini, maka sudah
tibalah waktunya untuk mengerahkan segenap potensi, baik potensi pemerintah
maupun koperasi dan swasta (nasional dan demokratis) dalam kegiatan ekonomi dan
pembangunan untuk meningkatkan produksi dan menambah penghasilan negara.
 Kesimpulan
Pada awal tahun 1960 pemerintah Indonesia berusaha mengadakan pengendalian inflasi
yang melambung tinggi,tetapi usaha tersebut tidak berhasil. Presiden Soekarno punya
keyakinan bahwa dengan mencanangkan Deklarasi Ekonomi maka cita-cita ekonomi
sosialis Indonesia akan tercapai setelah imperialisme dan feodalisme dihancurkan secara
total,baik di Indonesia maupun luar negeri Indonesia. Kedua keadaan perang yang darurat
perang yang memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada anggkatan besar bersenjata
dan menempatkan pemerintah sipil dikekuasaan militer sejak Indonesia merdeka sampai
awal tahun 1950 yang bergerak dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai