Anda di halaman 1dari 22

S TIK E S G U N A B A N G SA

Y O G YA K A RTA
B I D A N M A G I STE R 9

N A M A K EL O M PO K 1
A SM A U R IN A P R A MU LYA
A N A STA SIA LI N A
R O SID A

RESEARCH
METHODLOGHY
DR.YUNI KUSM IYATI, MPH
TINJAUAN PUSTAKA
tinjauan pustaka/literatur review adalah
sebuah sintesa dari literatur tentang topik
penellitian. literatur review dibuat dengan
berdasarkan sumber buku, jurnal serta
publikasi lainnya terkait tpoik yang diteliti
TUJUAN TINJAUAN
PUSTAKA
• mengidentifikasi masalah penelitian
• mengembangkan rumusan masalah dan hipotesis
• orientasi apa yang sudah atau belum diketahui tentang area
penelitian
• mendeterminasi GAP atau inkonsistensi dalam body of
knowledge
KRITERIA
RELEVANSI
PEMILIHAN BAHAN TINJAUAN TEORI SESUAI

TINJAUAN PUSTAKA DENGAN VARIABEL YANG DI


TELITI

KELENGKAPAN KEMUTAKHIRAN
PENGGUNAAN KEPUSTAKAAN PENGGUNAAN KEPUSTAKAAN YANG BARU
DALAM PENELITIAN DALAM MINIMAL 10 TAHUN TERAKHIR UNTUK
JUMLAH BANYAK BUKU TEKS DAN MINIMAL 1 TAHUN UNTUK
JURNAL
JENIS SUMBER
KEPUSTAKAAN
• SUMBER BACAAN UMUM (ensiklopedia,
teks, monograph, leaflet)
• SUMBER BACAAN KHUSUS (buku, jurnal,
laporan periodik, buletin penelitian, anual
review, tesis, disertasi dan sumber lainnya
FUNGSI TINJAUAN PUSTAKA
• mengkaji penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan
• mengkaji perbedaan hasil penelitian terlebih dahulu dilihat dari
kelebihan dan kekurangannya
• menunjang pembatasan dan perumusan masalah
• mendalami landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang akan
di teliti
• membantu menentukan desain penelitian
• membantu pemilihan prosedur pengumpulan data
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN
TINJAUAN PUSTAKA
• tentukan masalah atau topik
• menelaan kepustakaan atau penelitian yang relevan
• merumuskan masalah penelitian
• mengembangkan kerangka konsep serta hipotesis penelitian
• penyusunan perbedaan penelitian dengan penelitian terdahulu
TEKNIK MELAKUKAN
TINJAUAN PUSTAKA
• mencari kesamaan (compare)
• mencari ketidaksamaan (contrast)
• memberikan pandangan (criticize)
• membandingkan (synthesize)
• meringkas (summarize)
KERANGKA TEORI
kerangka berpikir atau kerangka teori yang memberikan
gambaran hubungan berbagai variabel yang menyeluruh serta
lengkap dengan bagan dan alur yang menjelaskan adanya
hubungan sebab akibat dari sebuah fenomena
PERANAN KERANGKA
TEORI PADA PENELITIAN
• memberikan kerangka pemikiran dalam penelitian
• membantu dalam penyusunan hipotesis
• memberikan landasan yang kuat serta menjelaskan dan memaknakan data dan
fakta
• memposisikan permasalahan penelitian secara sistematis dan logis
• membangun ide-ide yang ditemukan dari hasil penelitian
• menjadi acuan dan arah menentukan kerangka konsep
• memberikan dasar dalam penyusunan DO
• menjadi dasar dalam sintesis dan mengintegrasikan gagasan
S E D U R
P R O E O R I
G K A T
E R A N
K
• pencarian literatur atau melakukan kajian pustaka
• sintesis serta modifikasi teori satu dengan lainnya
• mengungkap beberapa teori yang digunakan berdasarkan variabel
yang di teliti, dengan menyusun kerangka pemikiran yang sistematis,
logis dan rasional
KERANGKA
KONSEP

kerangka konsep di susun berdasarkan teori yang


ditemukann saat melakukan telaah jurnal dan
merupakan turunan dari kerangka teori. kerangka
konsep menunjukkan hubungan terhadap konsep-
konsep yang akan diukur dan diamati melalui
penelitian yang akan dilakukan
TU JU AN
K ER AN GKA
K O NS EP
• mengsintesa dan membimbing atau
mengarahkan penelitian
• panduan untuk analisis dan intervensi
HIPOTESIS
Adalah hasil yang diharapkan atau
hasil yang di antisipasi dari sebuah
penelitian
2 JENIS Hipotesis Alternatif
HIPOTESIS hipotesis ini menyebutkkan adanya
perbedaan satu variabel dengan
variabel lainnya atau menyatakan
adanya hubungan diantara satu
variabel dengan variabellainnya (Ha)

Hipotesis Nol
hipotesis ini menyatakan tidak
adanya hubungan/perbedaan/pengaruh
diantara variabel penelitian (HO)
Contoh hipotesis
Ha : Ada pengaruh hypnoterapy
dalam menurunkan skala nyeri
Judul penelitian : pada pasien inpartu
Pengaruh hipnoterapy
dalam menurunkan skala
nyeri pada pasien
inpartu Ho: tidak ada pengaruh
hypnoteraphy dalam menurunkan
skala nyeri pada pasien inpartu
PERTANYAAN
PENELITIAN
Pertanyaan penelitian selalu
diawali dengan munculnya
masalah yang sering disebut
sebagai fenomena atau gejala
tertentu.
SYARAT PERTANYAAN PENELITIAN

Tersedia data atau informasi untuk menjawabnya


Data atau informasi tersebut diperoleh melalui metode ilmiah, seperti wawancara,
observasi, kuesioner, dokumentasi, partisipasi, dan evaluasi/tes
Memenuhi perMasalah itu diajukan dalam batas minat (bidang studi) dan kemampuan
penelitisyaratan orisinalitas, diketahui melalui pemetaan penelitian terdahulu (state of
the arts)
Memberikan sumbangan teoretik yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan
Menyangkut isu kontroversial dan unik yang sedang hangat terjadi,

Masalah tersebut memerlukan jawaban serta pemecahan segera, tetapi jawabannya belum
diketahui masyarakat luas

Masalah itu diajukan dalam batas minat (bidang studi) dan kemampuan peneliti
Untuk mencapai maksud tersebut di atas, peneliti
perlu melakukan pertanyaan reflektif sebagai
pemandu
1) Mengapa masalah tersebut penting untuk diangkat
2) Bagaimana kondisi sosial di sekitar peristiwa, fakta atau gejala yang
akan diteliti
3) Proses apa yang sebenarnya terjadi di sekitar peristiwa tersebut
4) Perkembanghan atau pergeseran apa yang sedang berlangsung
pada waktu peristiwa terjadi
5) Apa manfaat penelitian tersebut baik bagi pengembangan ilmu
pengetahun dan masyarakat secara luas di masa yang akan datang.
3 MACAM JENIS
PERTANYAAN
PERTANYAAN PENELITIAN PERTANYAAN PENELITIAN KUANTITATIF
KUALITATIF
1. Deskriptif (yakni mendeskripsikan fenomena atau gejala
yang diteliti apa adanya), dengan menggunakan kata tanya
‘apa’ 3. Eksplanatoris (yakni untuk menjelaskan pola-pola yang terjadi terkait
dengan fenomena yang dikaji, dengan mengajukan pertanyaan ‘apa ada
2.. Eksploratoris (yakni untuk memahami gejala atau fenomena hubungan atau korelasi, pengaruh antara faktor X dan Y).
secara mendalam), dengan menggunakan kata tanya
“bagaimana”
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN

Pertanyaan deskriptif: Apa aja strategi yang dipakai Kepala Puskesmas dalam
memajukan Puskesmas yang dipimpinnya?

Pertanyaan eksploratif : Bagaimana model kepemimpinan Kepala Puskesmas


tersebut dalam upaya memajukan Puskesmas?

Pertanyaan eksplanatif: Bagaimana pengaruh model kepemimpinan otoriter


terhadap kepatuhan tenaga kesehatan?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai