Anda di halaman 1dari 26

I N )

R
E AT A
T
A EH
(M S
N K E
A A I
N E G
C A AT
EN TR
ER J. S
P NA A E T
I

M URB
N
PERENCANAA POSITIF & NEGATIF
Perencanaan Positif dan Negatif Perencanaan Sisi Positif:
Membantu melihat masa depanKoordinasi semakin baikMengurangi
ketidakpastianLebih mendekatkan organisasi ke tujuannyaSisi Negatif:Waktu
dan tenaga ekstraPenekanan yang berlebihan pada perencanaan
mengakibatkan ketidakseimbangan dengan fungsi lainnya.
BEBERAPA JENIS PERENCANAAN
Misi menggambarkan peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi pada
masyarakat tertentu.Tujuan merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi
diarahkan. Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan
organisasi.Kebijakan merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang
membantu mengarahkan pengambilan keputusan (khususnya cara
berpikirnya).
LANJUATAN
Prosedur merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan, yang lebih mengarahkan
tindakan (bukan cara berpikir).Aturan merupakan rencana yang dipilih dari
beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.Program merupakan
jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, aturan,
penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen
lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.Anggaran merupakan
rencana yang dinyatakan dalam angka.
Dari misi organisasi diturunkan tujuan strategis. Rencana strategis ditujukan untuk
mencapai tujuan strategis. Biasanya rencana strategis ditetapkan oleh
manajemen puncak.Perencanaan TaktisRencana taktis diturunkan dari misi
dan rencana strategis. Rencana taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis
yang merupakan bagian tertentu dari rencana strategis. Fokus pada hubungan
manusia dan aksi, dan biasanya ditetapkan oleh menajemen menengah.
RENCANA OPERASIONAL
Tujuan operasinal diturunkan dari tujuan dan rencana taktis. Rencana operasional
lebih sempit dengan jangka waktu yang lebih pendek dan banyak melibatkan
manajemen tingkat bawah.Rencana Tunggal untuk aktivitas tidak berulang,
contoh: program, proyek, dan anggaran.Rencana Standing untuk aktivitas yang
berulang, contoh: kebijakan, prosedur standar, dan aturan.
PERENCANAAN SITUSIONAL
merupakan perencanaan yang mencakup perencanaan alternatif jika kejadian
situasional muncul.Perencanaan dan Tingkatan Manajemenmanajemen puncak
akan lebih banyak terlibat dalam perencanaan strategis, manajemen menengah
dalam perencanaan taktis, dan manajemen tingkat bawah dalam perencanaan
operasional.
PERENCANAAN HAMBATAN
Hambatan dalam Perencanaan yang EfektifTujuan yang tidak tepat, tidak
memahami lingkungan dan organisasi, dan tidak percaya diri.Mengatasi
HambatanPelatihan atau bantuan untuk manajer dalam hal penetapan tujuan
dan pemahaman organisasi dan lingkungan.
PERENCANAAN MBO ( MANAJ. BY OBJEKTIF)
Merupakan metode penetapan tujuan secara partisipatif yang dipopulerkan oleh
Peter Drucker. MBO berangkat dari asumsi karakteristik manusia Y. Partisipasi
dan komunikasi merupakan kunci MBO.Efektivitas MBOKomitmen
manajemen puncak, penetapan tujuan dari manajemen puncak, penetapan
tujuan dan tanggungjawab individu yang jelas, partisipasi, komunikasi, otonomi
dan review (evaluasi) prestasi.
LANJUTAN
Perencanaan Kelemahan MBO dan Cara Mengatasi
Inheren pada MBO, menyerap tenaga dan waktu yang banyak, pekerjaan
administratif yang banyak, proses yang rumit yang membutuhkan kemauan
belajar.Di luar MBO yang secara teoritis dapat dihilangkan, contoh adalah
komitmen manajemen puncak yang kurang, gaya manajemen yang otoriter,
keterampilan hubungan manusiawi yang kurang.
LANJUTAN
 Perencanaan Langkah Memecahkan Kelemahan MBO;
Komitmen Manajemen Puncak diperkuatMendorong partisipasiMemberi
pelatihan komunikasi pada manajer yang mempunyai keterampilan hubungan
manusiawi yang kurangUmpan balik yang efektifMenetapkan tujuan yang
jelasMemberi pelatihan dalam penggunaan MBO
LANJUTAN
Perencanaan Strategis
Pengertian dan Komponen StrategiStrategi didefinisikan sebagai “penetapan
tujuan jangka panjang yang mendasar dari suatu organisasi, dan pemilihan
alternatif tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut”.Proses Perencanaan StrategisFormulasi Misi dan TujuanFokus
pada pasarDapat dicapaiDapat memotivasiSpesifik
PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan Strategis
Analisis Tujuan dan Strategi Saat IniTujuan dan strategi saat ini dievaluasi
untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan tujuan dan strategi
seharusnya.Analisis LingkunganPerubahan di lingkungan dianalisis untuk
melihat apakah ada kesempatan strategis yang bisa dimanfaatkan.Analisis
SumberdayaMencoba melihat kekuatan sumberdaya organisasi relatif terhadap
pesaingnya, dalam mencapai tujuan organisasi dan memanfaatkan kesempatan
strategis.
LANJUTAN
Perencanaan Strategis
Identifikasi Kesempatan StrategisKesempatan strategis muncul apabila ada gap
(perbedaan) antara hasil yang diperoleh dengan strategi saat ini dengan hasil
yang diperoleh apabila strategi lain (strategi yang seharusnya)
digunakan.Pengambilan Keputusan StrategisSetelah kesempatan strategis
diidentifikasi, alternatif keputusan strategis bisa dikembangkan. Kemudian
alternatif terbaik dipilih.Pelaksanaan StrategiSetelah alternatif terbaik dipilih,
alternatif tersebut perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi.Evaluasi dan Pengendalian StrategisKemajuan pelaksanaan strategi
perlu dievaluasi, untuk memastikan apakah perencanaan sesuai dengan
rencana, dan apakah pelaksanaan tersebut dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
LANJUTAN
Perencanaan Strategis
Tingkatan StrategiTingkat Korporasi (corporate level)Merupakan keputusan
pasar mana yang akan dimasuki.Tingkat Unit Bisnis (business unit)Merupakan
keputusan bagaimana bersaing pada setiap pasar.Tingkat Fungsional
(functional level)Merupakan keputusan bagaimana menjalankan setiap fungsi
dalam organisasi.
LANJUTAN
Tingkatan StrategiTingkat Korporasi (corporate level)Merupakan keputusan pasar
mana yang akan dimasuki.Tingkat Unit Bisnis (business unit)Merupakan
keputusan bagaimana bersaing pada setiap pasar.Tingkat Fungsional
(functional level)Merupakan keputusan bagaimana menjalankan setiap fungsi
dalam organisasi.
I N )
R
E AT A
T
A EH
(M S
N K E
A A I
N E G
C A AT
EN TR
R . S
PE NAJ
KELOMPOK 7:
 N U R U L A Z I Z A O K T O B E R I YA N I R
(14120190074)

M  DE W I F EBRI YAN TI S
(14120190076)
 N A D YA
(14120190100)
 INDRI PUSPITA
(14120190103)
PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategik (strategik planning )
proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, Kebijaksanaan
dan program-program strategik yang di perlukan untuk tujuan-tujuan tersebut,
dan Penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa
strategik dan Kebijaksanaan telah di implementasikan.
ADA TIGA ALASAN YANG MENUNJUKAN PENTINGNYA
PERENCANAAN STRATEGIK
1. Perencanaan Strategik Memberikan kerangka dasar dalam mana semua
bentuk-bentuk Perencanaan lainnya harus diambil.
2. Pemahaman terhadap Perencanaan strategik akan mempermudah pemahaman
bentuk-bentuk Perencanaan lainnya.
3. Ada tiga alasan yang menunjukan pentingnya Perencanaan strategik
Perencanaan strategik sering merupakan titik permulaan bagi pemahaman
daan penilaian kegiatan-kegiatan manager dan organisasi
PROSES PERENCANAAN STRATEGIK

Pendekatan Perencanaan strategik (atau dapat disebut “manajemen strategik”)


merupakan Penetapan serangkaian keputusan dan kegiatan dalam perumusan
dan implementasi strategi-strategi yang dirancang untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi.
PROSES PENYUSUNANNYA MELIPUTI 9 LANGKAH :
 Langkah 1
Penentuan misi dan tujuanYang mencakup pernyataan-pernyataan umum tentang
misi, falsafah, maksud, dan tujan organisasi.
 Langkah 2
Pengembangan profil perusahaanYang mencerminkan kondisi internal dan
kemampuan perusahaan.
LANJUTAN
 Langkah 3
Analisa lingkungan eksternalDengan maksud untuk mengidentifikasi cara-cara
dalam mana perubahan lingkungan ekonomi, teknolog, sosial-budaya, dan
politik dapat secara tidak langsung mempengaruhi organisasi. Disamping itu
perusahaan perlu mengidentifikasi lingkungan lebih khusus yang terdiri dari :
• Para penyedia
• Pasar organisasi
• Para pesaing
• Pasar tenaga kerja
• Lembaga-lembaga keuanganDimana kekuatan-kekuatan ini akan
mempengaruhi secara langsung operasi perusahaan.
LANJUTAN
 Langkah 4
analisa internal perusahaan – kekuatan dan kelemahan organisasi. Analisa ini
dilakukan dengan memperbandingkan profil perusahaan dan lingkungan
eksternal. Gambar berikut menunjukkan proses analisa perusahaan.
 Langkah 5
identifikasi kesempatan dan ancaman strategik.Identifikasi tujuan dan strategik.
 Langkah 6
pembuatan keputusan strategic.Langkah selanjutnya mencakup identifikasi,
penilaian dan pemilihan alternative strategic. Proses ini disebut proses
pembuatan keputusan strategik.
LANJUTAN
 Langkah 7
pengembangan strategic perusahaan Setelah tujuan jangka panjang dan strategi dipilih dan
ditetapkan, organisasi perlu menjabarkannya ke dalam sasaran-sasaran jangka pendek
(tahunan) dan strategi-strategi operasional. Tujuan dan strategi umum diterjemahkan dan
diperinci menjadi berbagainstrategi, kebijaksanaan dan taktik (rencana, program,
anggaran) operasional pada masing-masing bidang fungsional organisasi.
 Langkah 8
implementasi strategi yang menyangkut kegiatan manajemen pengoperasian strategi.
 Langkah 9
peninjauan kembali dan evaluasi.Proses ini sering disebut “strategic control”.
TERIMA KASIH
LANJUTAN

Anda mungkin juga menyukai