Anda di halaman 1dari 28

ELATIHAN PERAWAT MAHIR KAMA

BEDAH
SILOAM TRAINING CENTER

HIPKABI 2018
TERAPI OKSIGEN
dan
Tata Laksana Jalan Napas

STC-HIPKABI 2018
Welcome to Our Presentation

OKSIGEN…
- Oxygen adalah gas yang tidak berbau, berasa dan tidak kelihatan teta
pi mempunyai berat dan bentuk dalam atmosphere.
- Tekanan atmosphere 760 mmHg.
- Oxygen mudah terbakar(combustion)
- Atmosphere mengandung 20,95 % atau 158 mmHg oxygen dalam keti
nggian air laut.
- Makin Tinggi dataran makin berkurang konsentrasi oksigennya, sebali
knya bila konsentrasi ditinggkatkan konsentrasinya diharapkan oksige
n yang masuk alveoli juga meningkat, sehingga perfusi oksigen lebih b
anyak dalam darah sehingga angkutan oksigen juga meningkat (PaO2)
lebih dari 80 mmHg (8.0 Kpa)
STC-HIPKABI 2018 3
Tujuan...

Mempertahankan oksigen jaringan yang adekuat

Menurunkan kerja napas (work of breath).

Menurunkan kerja jantung untuk mempertahankan oksig


en arteri

STC-HIPKABI 2018 4
Indikasi...

1. Mencegah atau mengatasi hipoksia.


2. Penurunan PaO2 dengan gejala dan tanda-tanda hipoksia, dyspnoe, tachypnoe, gelisah,
disorientasi, kesadaran menurun, tachycardia atau bradycardi dengan tekanan darah m
enurun, sianosis.
3. Sesak nafas saat istirahat.
4. Mengantuk, mengigau, tidak sadarkan diri atau efek dari obat-obat anestasi.
5. Asidosis, alkalosis respiratoris atau metabolik.
6. Kelainan paru lain yg menyebabkan gangguan ventilasi atau oksigen darah arteri rendah.
7. Penyakit neuromuskuler yg menyebabkan diapraghma dan dinding dada tak berfungsi d
engan baik.
STC-HIPKABI 2018 5
Penyebab
Kematian Sel 1 Hipoksia

2 Trauma

3 Infeksi

4 Reaksi Imunologis

5 Gangguan Genetika

6 Gangguan Nutrisi

STC-HIPKABI 2018 6
Add an image Add an image Add an image Add an image Add an image

Alat Suplementasi Oksigen


(dasar)

Add an image Add an image Add an image Add an image Add an image
DEVICE FLOW RATE DELIVERY O2
1 L/min 21% - 24%
2 L/min 25% - 28%
Nasal canula 3 L/min 29% - 32%
4 L/min 33% - 36%
5 L/min 37% - 40%
6 L/min 41% - 44%

Simple oxygen face mask 6-10 L/min 35% - 60%


8 L/min 60%
Face mask w/ O2 reservoir 7 L/min 70%
(nonrebreathing mask) 8 L/min 80%
9 L/min 90%
10-15 L/min 95% - 100%

Pemantauan Suplemasi
Oksigen
Add an image

Pemantauan Suplemasi Oksigen


Pulse oximetry Interpretation Intervention
reading
95% - 100% Desired range O2 4 l/min – nasal canule

90% - <95% Mild-moderate hypoxia Face mask

85% - <90% Moderate-severe hypoxia Face mask w/ O2 reservoir  assisted


ventilation
Severe to life-threatening hypoxia
<85%
Assisted ventilation
Metode pemberian oksige
n
1). Kanul Nasal

Memberikan konsentrasi oksige


n antara 21–44% dengan aliran
1 – 6 liter/menit. Konsentrasi ok
sigen akan naik 4 % pada tiap ke
naikan aliran 1 liter/menit.
STC-HIPKABI 2018 10
Add an image nafas teratur.
(b). Baik diberikan dalam jan
gka waktu lama.
(c). Pasien dapat bergerak b
ebas, makan, minum dan ber
bicara.
(d). Efisiensi dan nyaman unt
uk pasien.

(2). Kerugian
(a).Dapat menyebabkan iritasi pada hidung,
bagian belakang telinga tempat tali binasal
(b).Konsentrasi oksigen akan berkurang jika pas
ien bernafas dengan mulut.
STC-HIPKABI 2018 11
Add an image
(1). Keuntungan
Konsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi
dari kateter atau kanul nasal, sistem humidifikasi
dapat ditingkatkan melalui pemilihan sungkup b
erlobang besar, mudah digunakan.

Add an image
(2). Kerugian
Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen ku
rang dari 35%, menyebabkan penumpukan CO2 j
ika aliran rendah.

2. Sungkup Muka Sederhana


Merupakan sistem aliran rendah dengan hidung, nasopharing dan aropharing sebagai pe
nyimpan anatomik. Aliran yang diberikan 6–10 liter/menit. Konsentrasi oksigen antara
35 – 60 %. STC-HIPKABI 2018 12
3). Sungkup Muka Dengan Kantong
Rebreathing

Aliran yang diberikan 8 – 15 liter/menit


dengan konsentrasi 60– 80%, udara ins
Rebreathing
pirasi sebagian bercampur dengan uda
ra ekspirasi 1/3 bagian volume ekhalasi
masuk ke kantong, 2/3 bagian volume e
khalasi melewati lubang – lubang pada
(1). Keuntungan bagian samping.

Konsentrasi oksigen lebih tinggi dari sungkup muk


a sederhana, tidak mengeringkan selaput lendir.
(2). Kerugian

Tidak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah, jika aliran lebih r


endah dapat menyebabkan penumpukan CO2, kantong oksigen bisa ter
lipat.
STC-HIPKABI 2018 13
Add an image

Rebreathing
4). Sungkup Muka Dengan Kantong “ Non Rebreathing

(1). Keuntungan
Konsentrasi oksigen yang
diperoleh dapat mencapai 100%,
tidak mengeringkan selaput
lendir.
Aliran yang diberikan 8–15
liter/menit dengan konsentrasi
(2). Kerugian
oksigen 80 – 100 %, udara Kantong oksigen bisa terlipat
inspirasi tidak bercampur dengan
udara ekspirasi, tidak
dipengaruhi oleh udara luar.
STC-HIPKABI 2018 15
Add an image

Non Rebreathing
Head tilt – chin lift

PEMBUKAAN JALAN N
AFAS

Jalan napas pasien tdk Jaw thrust


sadar
sering tersumbat
Pemeliharaan Jalan Napas
2.Bantuan alat sederhana 3. Bantuan alat lanjutan

Oropharyngeal airway (OPA) Laryngeal mask airway

Combitube

Nasopharyngeal airway (NPA) Intubasi dg ETT

1. Manual
Tripple airway manouvre
Bantuan alat sederhana

Oropharynge
al Airway

Indikasi :

-Napas spontan
-Tidak ada reflek muntah STC-HIPKABI 2018 19
Komplikasi Oropharyngeal
Airway

Obstruksi total jalan nafa Laringospasme Muntah


s

20
oropharyngal airway
insertion
Nasopharynge
al Airway
Indikasi :

Ingat
Ingatkomplikasi
komplikasi&&
-Napas spontan
kontraindikasi
kontraindikasi!!!!
-Ada reflek muntah
22
-Kesulitan dg OPA STC-HIPKABI 2018
Add an image

BANTUAN V
ENTILASI D
ASAR

Add an image Add an image


Tatalaksana Jalan Napas Lanjutan…
-Intubasi Endotrakea Tube (ETT)  definitif

-Laryngeal Mask Airway


alternatif
-Combitube

STC-HIPKABI 2018 24
Intubasi Endotrakea

Henti jantung,
Indikasi Patensi airway tdk bisa dipertahankan,
Ventilasi non invasif tdk adekuat
TIDAK ADA
Kontra indikasi
Kecuali penolakan

Menjaga patensi & keamanan jalan napas


Kegunaan Membantu pemberian Fi O2 tinggi
Jalur memasukkan obat resusitasi
Trauma
Intubasi esofagus
Komplikasi Intubasi endotrakea
Refleks vagal

STC-HIPKABI 2018 25
Tatalaksana Jalan Napas Lanjutan…

Add an image
Combitube
Add an image

Laryngeal Mask Airway

STC-HIPKABI 2018 26
Penyedotan Jalan Napas

Jalan napas dibersihkan (disedot/sucti


1
oning) berkala

2 Daya hisap – 80 s/d – 120 mmHg

3 Waktu penyedotan maksimal 10 detik

4 Kateter lunak vs keras

5 Selalu pantau hemodinamik saat penyedotan

STC-HIPKABI 2018 27
Ada Pertanyaan ?

Terima Kasih…

28

Anda mungkin juga menyukai