Anda di halaman 1dari 49

Pemeriksaan USG Dasar

dalam Kehamilan
08072017
poltekes
Pendahuluan
• USG obstetrik dimulai 40 tahun yang lalu  Suatu
lompatan besar
• Aman, tidak invasif, akurat, cukup ekonomis, dan tidak
ada kontra indikasi.

• Seiring berjalannya waktu, semakin banyak dilakukan


 Tenaga kesehatan perlu mengetahuinya

• Secanggih apapun alatnya  faktor manusia!!!


Prinsip USG
• Gelombang Ultrasonik
• Obstetrik : 3,5-7,0 MHz.
• Pizzo-electric

(Mose, 2002; Azwar, 2005; Woo, 2007)


Transabdominal & Transperineal USG
• Frekuensi 3-5 MHz.
• Kandung kencing diisi penuh  acoustic window
• Tipe transperineal  melihat daerah cerviks.

(Mark, 1995; Chisholm, 2002; Woo, 2007)


Transvaginal USG
• Pertama kali tahun 1984
• Trimester pertama  frekuensi 5-7,5 MHz.
• Gambaran lebih detail
• kandung kencing kosong

(Woo, 2007; Chisholm, 2002; Mark, 1995)


Keamanan USG

• Telah >> 40 tahun USG obstetrik dilakukan.


• Radiasi ionisasi dan efek embriotoksik tidak ada
• Penelitian 15.000 wanita hamil + USG  Aman
• Efek ultrasonik terhadap sel
• laboratorium : kavitas & pemanasan
• Klinis : abnormalitas tidak ditemukan
• FDA  batas energi : 94 mw.cm-2
• Risiko terbesar : over & under diagnosis.
• Tidak ada kontra indikasi

(Fleischer, 1997; Chisholm, 2002; Woo, 2007; Wikipedia, 2007)


Uterus

• persis di posterior kandung kencing.


• Permukaan uterus berbentuk garis yang halus dan rata.
• Typical trilaminar line dengan endometrial line ditengahnya

(Mark. 1995; Chisholm,2002)


Trimester Pertama
• Memperjelas diagnosis kehamilan dini.
• Identifikasi gestational sac
• Kehamilan intra uterin atau ekstra uterin
• Umur kehamilan (CRL)
• Mendeteksi kehidupan janin.
• Mendokumentasikan jumlah janin.
• Pemeriksaan uterus dan adneksa.
• Pengukuran nuchal translucency

(Chisholm, 2002; Hadijanto, 2002)


Kehamilan 5-6 Minggu

• Minggu 5 : Kantung kehamilan dalam rahim


• Minggu 6 : yolk sac  bakal embrio
• berdiameter < 6 mm
• terlihat hingga usia kehamilan 10 minggu

(Chisholm, 2002; Mark, 1995)


Gestational Sac

• Double Decidual Sac Sign


(DDSS)
• desidua perietalis
• desidua kapsularis.
• merupakan bukti true
gestational sac

(Fleischer, 1997; Hadijanto, 2002)


Mean Sac Diameter

• MSD = (panjang + lebar + tinggi) /3


• Usia Kehamilan = MSD + 30 (+/- 4 hari)
• Pertumbuhan ± 1 mm/hari

(Mark, 1995; Arthur, 1997; Hadijanto, 2002)


Kehamilan 6-7 minggu

• Tampak fetal pole / embrionik pole


• Dapat terlihat gerakan jantung

(Mark, 1995; Hadijanto, 2002)


Kehamilan 8 minggu

• embrio semakin jelas


• terpisah dari yolk sac.
• diagnosis blighted ovum dapat ditegakkan, dengan
MSD sekitar 25-30 mm

(Mark, 1995; Hadijanto, 2002)


Crown Rump Length

• Usia Kehamilan = CRL + 6,5 (minggu)


• Yolk sac tidak boleh ikut terukur
• Embrio  janin (fetus) pada kehamilan 10 minggu,
atau CRL sekitar 30-35 mm.

(Mark, 1995; Hadijanto, 2002; Chisholm, 2002 )


hal Translucency
• Minggu ke 11 - 13 + 6 hari
• Tegak lurus sumbu janin
• Normal <3mm

(Wiknjosastro, 2002; AIUM, 2007)


Trimester Kedua dan Ketiga

• Pemeriksaan Standar :
• Letak & presentasi janin
• pemeriksaan jumlah cairan ketuban,
• letak plasenta
• Biometrik Janin :
• Biparietal Diameter
• Head Circumference
• Abdominal Circumference
• Femur Length
• Kadang : keadaan servik dan adnexa

(Mark, 1995; AIUM,2007)


Kepala

• Bidang yang tepat untuk mengukur BPD :


• Thalamus
• cavum septum pellucidum
• memotong falx cerebri
• Potongan kepala simetris
• Pengukuran outside to inside
(Mark, 1995; Siddik, 2002)
Kepala..

Terlalu rendah Terlalu Tinggi


Anomali…

Normal :
Hidrocephalus :

• Lemon Sign 
• pendataran os. frontal

• Banana Sign 
• kontur cerebellum mendatar
dan memanjang

(Mark, 1995; Chisholm, 2002 )


Abdomen
• Tanda Ketinggian AC yang Tepat :
• tulang belakang,
• gambaran lambung,
• vena umbilikalis
• Periksa dinding abdomen

(Mark, 1995; Siddik, 2002)


Thoraks & Abdomen

• Potongan Sagital
• Diafragma
• Effusi
• Situs

• Jantung dan 4
ruangannya

(Mark, 1995; Abadi, 2002)


Ginjal
• Ginjal agak sulit untuk dilihat

• Ginjal janin terdapat di bagian


posterior dan dekat tulang
belakang

• Adanya kandung kencing!!


Femur Length

• Trachanter Mayor hingga ujung distal tulang


• Hanya bagian diafisis
• Tidak memasukkan epifisis
Penilaian Cairan Amnion
Subjektif
• Hydramnion

• Oligohydramnion

(Karsono, 2002; ADAM, 2007)


Penilaian Cairan Amnion
(semikuantitatif)

• 1 poket : normal = 2-8 cm, <2 oligo, >8 hidramnion.


• 4 poket (AFI) : normal = 8-20 cm, <5 oligo, >20 hidramnion.

(Karsono, 2002; Mark, 1995)


Placenta
• Letak 98% akurat

• Derajat 0
• Piring korion: jelas membentuk garis.
• Jaringan : homogen
• Lapisan basal: tidak tampak
• ≤ 31 minggu

• Derajat I
• Piring korion: bergelombang halus
• Jaringan : kadang densitas gema
meninggi
• Lapisan basal: tidak tampak
• 31-36 minggu

(Depp, 1995; Karsono, 2002; ADAM, 2007)


Placenta

• Derajat II
• Piring korion: commalike densities
• Jaringan : densitas gema setingkat.
• Lapisan basal: susunan gema kecil yang lurus
(basal stippling).
• 36-38 minggu

• Derajat III
• Piring korion: lekukan mencapai daerah basal
• Jaringan : ada derah dengan densitas gema
tinggi, heterogen
• Lapisan basal: gema kuat dan memberi
bayangan akustik.
• ≥ 38 minggu.

(Depp, 1995; Karsono, 2002)


Cervix

• Normal : ≥ 3 cm
• V. urinaria tidak terlalu penuh
Gemeli
USG Doppler

• menggunakan teknik doppler


• terjadinya perbedaan frekuensi bila gelombang mengenai
target yang bergerak.

• Color doppler memberikan warna merah dan biru

• Velocimetry Doppler : mengukur juga kecepatan


relatif suatu aliran.

(Mose, 2002; Wikipedia, 2007)


Velocimetry Doppler pada Kehamilan
• Mengidentifikasi peningkatan risiko dari PJT lebih dini  1
minggu lebih awal drpd NST

• Hilangnya gelombang diastolik  kelainan kardiotokogram 3-4


hari kemudian.

• Derajat penyakit & prognosis dari PJT

• American College of Obstetricians and Gynecologists (2000) 


pemeriksaan velocimetry doppler hanya bermanfaat pada
keadaan suspek PJT

(Tamura, 1995 ; Karsono, 2002; Wiliam's, 2006; Woo, 2007)


Velocimetry Doppler

(Wiliam's, 2006)
Arteri Umbilikalis

• S/D rasio, PI, & RI normal antara 5th – 95th percentile 


menurun sesuai usia kehamilan
• S/D rasio :
• ±4,0 ~ 20 minggu
• <3,0 ~ 30 minggu
• ± 2,0 pada aterm.
(Wiliam's, 2006)
Arteri Umbilikalis

• Abnormal bila :
• S/D rasio, PI, RI > 95th persentil
• tidak ada gelombang diastolik
• reversed end-diastolik flow menggambarkan :
• sirkulasi janin yang buruk
• kematian perinatal (33%) dalam 48-72 jam.

absent end diastolic flow


reversed end diastolic flow
Arteri Serebralis Media

• Arteri Serebralis Media (ASM)  sensitif dan bereaksi


cepat terhadap hipoksia
• Dianggap abnormal bila :
• S/D ratio, RI, PI < 5th percentile
(Tamura, 1995)
Arteri Serebralis Media
Brain-sparing phenomenon :
Janin hipoksia  A. serebralis media dilatasi 
• Asupan darah ke otak >>
• S/D rasio turun
• RI & PI menurun (<5th percentile)

Normal Brain-sparring phenomenon


Penelitian : 8 dari 17 janin dengan Brain-sparing phenomenon
meninggal dalam 24 jam.

(Karsono, 2002; Wiliam's, 2006)


Contoh grafik Velocimetry Doppler
Cerebroumbilical Ratio

• Hasil dari perbandingan rasio ASM/AU lebih akurat


dari pada parameter sendiri-sendiri
• S/D rasio AU  66,6%
• S/D rasio dari ASM/AU rasio 83%
• S/D rasio & PI dari ASM/AU rasio  91,6%

• ASM/AU (cerebroumbilical) rasio dianggap


abnormal bila :
• S/D rasio, PI, RI  <1

(Katherine, 1999; Gagnon, 2003)


Cerebroumbilical Ratio
• Contoh : ASM/AU rasio dianggap abnormal bila : PI 
<1

(Katherine, 1999)
3D-USG
• Pertama kali dikembangkan tahun 1987.
• Gambar USG 3D sangat mengesankan bagi orang tua  Psikologis
• Bersama-sama menilai abnormalitas tertentu dengan lebih baik.
• Terbaru : alat USG 4 dimensi (4D) / Realtime 3D
• USG 4D ini populer dengan sebutan ”entertainment scans” atau
• ”re-assurance scans”.
• Penunjang bagi USG 2D

(Chisholm, 2002; Woo, 2007; Annonym B, 2007)


Kesimpulan

• Pemeriksaan USG  penting dalam kehamilan seorang


wanita.

• Tenaga kesehatan perlu mengetahui mengenai pemeriksaan


USG pada kehamilan.

• Pemeriksaan USG aman dan tidak memiliki kontra indikasi

• Bila ada kecurigaan abnormalitas  Pemeriksaan yang lebih


detail  management lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai