Anda di halaman 1dari 25

1

Takrif talak menurut Bahasa Arab adalah ‘melepaskan


ikatan’. Artinya yaitu melepaskan ikatan pernikahan.
Tujuan pernikahan sendiri dalam islam menurut Fiqh
Islam oleh H. Sulaiman Rasjid adalah untuk hidup
dalam pergaulan yang sempurna, jalan mulia untuk
mengatur rumah tangga dan keturunan serta sebagai
tali persaudaraan yang menjadi jalan yang membawa
satu kaum untuk saling tolong-menolong.
‫وا ِم َّمٓا‬ ۟ ‫ُوف أَ ْو تَسْري ۢ ٌح بإحْ ٰ َس ٍن ۗ َواَل يَ ِحلُّ لَ ُك ْم أَن تَأْ ُخ ُذ‬ ٍ ‫ك بِ َم ْعر‬ ٌ ۢ ‫ان ۖ فَإِ ْم َسا‬ َ ‫ت‬ َّ
‫ر‬ ‫م‬ ُ
‫ق‬ َ ٰ َّ‫ٱلط‬
‫ل‬
ِِ ِ ِ َ
‫َءاتَ ْيتُ ُموهُ َّن َش ْئـًٔ]\ا إِٓاَّل أَن يَ َخافَٓا أَاَّل يُقِي َما ُح ُدو َد ٱهَّلل ِ ۖ فَإِ ْن ِخ ْفتُ ْم أَاَّل يُقِي َما ُح ُدو َد ٱهَّلل ِ فَاَل‬
ِ ‫ك ُح ُدو ُد ٱهَّلل ِ فَاَل تَ ْعتَ ُدوهَا ۚ َو َمن يَتَ َع َّد ُح ُدو َد ٱهَّلل‬ َ ‫ت ِب ِهۦ ۗ تِ ْل‬
ْ ‫ُجنَا َح َعلَ ْي ِه َما فِي َما ٱ ْفتَ َد‬
ٰ ٓ
َ ‫ك هُ ُم ٱلظَّ ِل ُم‬
‫ون‬ َ ِ‫فَأ ُ ۟و ٰلَئ‬
Aṭ-ṭalāqu marratāni fa imsākum bima'rụfin au tasrīḥum bi`iḥsān, wa lā yaḥillu lakum
an ta`khużụ mimmā ātaitumụhunna syai`an illā ay yakhāfā allā yuqīmā ḥudụdallāh, fa
in khiftum allā yuqīmā ḥudụdallāhi fa lā junāḥa 'alaihimā fīmaftadat bih, tilka
ḥudụdullāhi fa lā ta'tadụhā, wa may yata'adda ḥudụdallāhi fa ulā`ika humuẓ-ẓālimụn

Artinya:Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara
yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu
mengambil kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali
kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika
kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-
hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan
oleh isteri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu
melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah
orang-orang yang zalim.

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 229 4


UMM
U
HUKKU WAJIB, hukum ini diperbolehkan jika thalak itu
-
MH- K dijatuhkan oleh pihak hakam (penengah)
U
K UM LAAK
HUUK TAAL
H T
SUNNAH, hukum ini diperbolehkan jika thalak itu
disebabkan karena istri mengabaikan kewajibannya
terhadap Allah

MUBAH, hukum ini dibolehkan ketika ada


keperluan seperti jeleknya perilaku istri

MAKRUH, dikarenakan thalak itu menghilangkan


perkawinan yang di dalamnya terkandung
kemaslahatan-kemaslahatan yang sunnahkan dan
makruh merupakan hukum asal dari thalak tersebut

HARAM, yaitu thalak tanpa alasan yang benar


• Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk,
pemadat, penjudi, yang sukar disembuhkan.
• Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama dua
tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa
alasan yang sah atau karena hal lain di luar
kemampuannya.
• Salah satu pihak mendapat hukuman penjara lima
tahun atau hukuman yang lebih berat setelah
perkawinan langsung
• Salah satu pihak melakukan kekejaman atau
penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain
• Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit
dengan akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya
sebagai suami istri
• Antara suami dan istri terus-menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran sehingga tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga
•Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan
terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga
Harus diucapkan dengan kata-kata
atau ucapan

RUKUN Ucapan thalak harus dapat


RUKUN
didengar, paling tidak untuk
TALAK
TALAK dirinya sendiri

Harus menggunakan bahasa yang


jelas dan mengandung arti
perceraian
Menurut jumlahnya :
Menurut bentuknya : Talak satu
- Ila’ - Li’an -Talak dua
- Dzihar - Fasakh -Talak tiga

Berat ringannya akibat :


Keadaan istri : Pembagaian -Talak raj’i
- Talak sunni
- Talak bid’i dan cara Talak - Talak ba’in

Masa Berlakunya :
Menurut penyampaiannya : - Berlaku seketika
- Talak sharih - Berlaku untuk waktu
- Talak kinayah tertentu
DI DALAM
DI DALAM ALQURAN
ALQURAN
Thalak hanya boleh dijatuhkan kalau memang sangat
diperlukan dan merupakan satu-satunya solusi. Itupun
setelah melalui usaha-usaha internal maupun eksternal
dengan melibatkan hakamain. Thalak sebagai emergency
exit, baru dibuka kalau memang benar-benar dalam keadaan
darurat.

CARA TALAK
CARA TALAK

DI DALAM
DI DALAM UU
UU
Pemerintah dalam hal ini berupaya ke arah yang sama,
dengan mengeluarkan UU No 1/74, yang pada prinsipnya
berkenaan dengan thalak, terkandung harapan agar
perceraian itu tidak terlalu mudah jatuh, mengingat esensi
nikah yang demikian luhur, maka syari'at islam berusaha
menekan Intensitas thalak
Sebagai jalan atau pintu darurat bagi pasangan suami
istri yang memang tidak mungkin lagi bersatu dalam
ikatan rumah tangga

Sebagai sarana untuk dapat memilih pasangan hidup


yang lebih baik, cocok dan harmonis dari sebelumnya

Sebagai salah satu bentuk pengakuan islam akan realita


kehidupan dan kondisi kejiwaan yang mungkin berubah
dan berganti.

Dilihat dari segi kejiwaan, perceraian merupakan salah


satu obat sakit mental

Akan membawa seseorang sadar bahwa hidup berumah


tangga sangat rentang dari gangguan pihak lain

Membuat seseorang menjadi sabar dan mawas diri


bahwa semua tata kehidupan di dunia pada dasarnya
atas kehendak Allah.
Dari pengertiannya menurut KBBI, nikah adalah perjanjian perkawinan
antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran
agama. Secara istilah, pernikahan adalah akad yang menghalalkan
pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Dari
akad itu juga, muncul hak dan kewajiban yang mesti dipenuhi masing-
masing pasangan.
َ َ‫َو ِم ْن ٰا ٰيتِ ٖ ٓه اَ ْن َخل‬
ً‫ق لَ ُك ْم ِّم ْن اَ ْنفُ ِس ُك ْم اَ ْز َوا ًجا لِّتَ ْس ُكنُ ْٓوا اِلَ ْيهَا َو َج َع َل بَ ْينَ ُك ْم َّم َو َّدةً َّو َرحْ َمة‬
َ ِ‫ۗاِ َّن فِ ْي ٰذل‬
ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬
‫ت لِّقَ ْو ٍم يَّتَفَ َّكر ُْو َن‬
Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal
litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa
raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia


menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir
Memperoleh
keturunan

Memenuhi kebutuhan dasar


manusia
Tujuan
Tujuan
pernikahan Mendapatkan ketenangan
pernikahan
diantaranya hidup
diantaranya

Menjaga Akhlak

Meningkatkan
ibadah kepada allah
Kedua mempelai beragama Islam.

Mempelai laki-laki bukan mahrom


bagi calon istri.

Syarat
Syarat Mempelai laki-laki mengetahui
Pernikahan
Pernikahan wali akad nikah.
diantaranya
diantaranya
Tidak sedang melaksanakan
ibadah haji.

Tidak ada unsur


paksaan.
Ijab => yaitu ucapan penyerahan
calon mempelai wanita dari walinya
atau wakilnya kepada calon mempelai
pria untuk dinikahi.

Qabul => yaitu ucapan


Rukun
Rukun penerimaan pernikahan dari calon
Pernikahan mempelai pria / walinya.
Pernikahan
diantaranya
diantaranya
Calon mempelai pria
dan wanita.

Wali dari calon


mempelai wanita.
HIKMAH NIKAH
Dan sasaran utama dalam pernikahan dalam Islam ialah
untuk menundukkan pandangan serta membentengi diri dari
perbuatan keji dan kotor yang dapat merendahkan martabat
seseorang. Dalam Islam, sebuah pernikahan akan
memelihara serta melindungi dari kerusakan serta
kekacauan yang ada di masyarakat
PENGERTIAN RUJUK
Rujuk berasal dari bahasa arab yaitu raja‟a - yarji‟u -
ruju‟an yang berarti kembali atau mengembalikan.
Rujuk menurut istilah adalah mengembalikan status
hukum perkawinan secara penuh setelah terjadi thalak
raj‟i yang dilakukan oleh bekas suami terhadap bekas
istrinya dalam masa iddahnya dengan ucapan tertentu.
1 Rujuk ialah mengembalikan istri yang telah dithalak
pada pernikahan yang asal sebelum diceraikan.
‫ق ٱهَّلل ُ فِ ٓى‬ َ َ‫ت يَتَ َربَّصْ َن بِأَنفُ ِس ِه َّن ثَ ٰلَثَةَ قُر ُٓو ٍء ۚ َواَل يَ ِحلُّ لَه َُّن أَن يَ ْكتُ ْم َن َما َخل‬ ُ َ‫طلَّ ٰق‬
َ ‫َو ْٱل ُم‬
‫ك إِ ْن‬ َ ِ‫ق بِ َر ِّد ِه َّن فِى ٰ َذل‬
ُّ ‫اخ ِر ۚ َوبُعُولَتُه َُّن أَ َح‬
ِ ‫أَرْ َحا ِم ِه َّن إِن ُك َّن ي ُْؤ ِم َّن بِٱهَّلل ِ َو ْٱليَ ْو ِم ٱلْ َء‬
ُ ‫ال َعلَ ْي ِه َّن َد َر َجةٌ ۗ َوٱهَّلل‬ ِ ‫لر َج‬ ِ ‫أَ َرا ُد ٓو ۟ا إِصْ ٰلَ ًحا ۚ َولَه َُّن ِم ْث ُل ٱلَّ ِذى َعلَ ْي ِه َّن ِب ْٱل َم ْعر‬
ِّ ‫ُوف ۚ َو ِل‬
‫َع ِزي ٌز َح ِكي ٌم‬
Wal-muṭallaqātu yatarabbaṣna bi`anfusihinna ṡalāṡata qurū`, wa lā yaḥillu
lahunna ay yaktumna mā khalaqallāhu fī ar-ḥāmihinna ing kunna yu`minna
billāhi wal-yaumil-ākhir, wa bu'ụlatuhunna aḥaqqu biraddihinna fī żālika in arādū
iṣlāḥā, wa lahunna miṡlullażī 'alaihinna bil-ma'rụfi wa lir-rijāli 'alaihinna darajah,
wallāhu 'azīzun ḥakīm

Artinya:Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu)


tiga kali quru'. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan
Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika
mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak
yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi
para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 228 20


apabila dengan rujuk pihak istri
HARAM
HARAM
dirugikan, seperti keadaannya lebih
menderita dibandingkan dengan
sebelumya.

apabila diketahui bahwa


MAKRUH meneruskan perceraian lebih
MAKRUH bermanfaat bagi keduanya jika
H U K UM dibandingkan dengan rujuk.

RUJ UK
apabila diketahui bahwa dengan
SUNNAH rujuk lebih bermanfaat jika
SUNNAH dibandingkan dengan menuruskan
perceraian

khusus bagi laki-laki yang beristri


WAJIB
WAJIB lebih dari satu, jika salah seorang
dithalaq sebelum gilirannya
disempurnakan
Berakal, Baligh, dengan
Suami yang kemauan sendiri, sighat
merujuk (ucapan)

Telah dicampuri, istri


dalam keadaan raj’i, istri
Istri yang dirujuk
masih dalam keadaan
iddah

Kedua belah pihak


sama-sama suka, dan
yakin dapat hidup
bersama kembali
dengan baik

Lafaz yang menunjukkan


Dengan pernyataan maksud rujuk, Tidak
ijab dan qabul bertaklik, Tidak terbatas
waktu
Sebagai sarana untuk mempertimbangkan
kembali perceraian yang telah dilakukan

Sebagai sarana untuk mempertanggujawabkan


anak-anak mereka secara bersama-sama

Sebagai sarana untuk menjamin kembali


pasangan suami istri yang bercerai

Rujuk berarti juga islah, yaitu perbaikan


hubungan diantara dua manusia atau lebih

Rujuk akan menghindari perpecahan hubungan


kekerabatan di antara keluarga suami atau istri

Rujuk dapat menghindari perbuatan dosa dan


maksiat
Thalak adalah melepaskan tali perkawinan yang diikat oleh aqad dan
mengakhiri hubungan suami isrti. Walaupun thalak adalah perbuatan
yang halal, akan tetapi dimurkai oleh Allah SWT. Karenanya thalak
hanya boleh terjadi sebagai pilihan terakhir ketika terjadi kemeluk di
dalam rumah tangga. Jika thalak itu terjadi, Allah SWT memberi jalan
untuk membina kembali kehidupan berumah tangga yaitu dengan jalan
rujuk.

Dengan adanya syariat tentang rujuk ini merupakan indikasi bahwa


islam menghendaki bahwa suatu perkawinan berlangsung selamnya.
Tetapi seorang wanita tidak mudah untuk langsung rujuk dengan
suaminya, karena seorang wanita mempunyai masa iddah di mana pada
masa itu seorang wanita harus menunggu sampai ia bisa menikah lagi.
Namun demikian, ada juga wanita yang tidak mempunyai masa iddah,
seperti wanita yang belum haid atau sudah tidak haid lagi.

Anda mungkin juga menyukai