PSAP 12 Akrual 20112013
PSAP 12 Akrual 20112013
PSAP 12
LAPORAN OPERASIONAL
1
LINGKUP DAN MANFAAT
RUANG LINGKUP
• Berlaku untuk setiap entitas pelaporan dan entitas akuntansi,
baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dalam
menyusun laporan operasional yang menggambarkan
pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dalam
suatu periode pelaporan tertentu, tidak termasuk perusahaan
negara/daerah.
Surplus/defisit
Pendapatan dan akrual yang Pendapatan
Belanja over/ menambah/ dan belanja
underestimate mengurangi akrual
ekuitas
Pembiayaan
diperhitungkan Tidak ada Pemisahan Ada
dalam pemisahan laporan pemisahan
perhitungan Kegiatan non pertanggung kegiatan non
SILPA/SIKPA operasional dan jawaban anggaran operasional
pos luar biasa dan laporan dan pos luar
finansial biasa
PP 24/2005
PP 71/2010
LO menyediakan
Operasi keuangan secara menyeluruh yang
informasi mengenai Performace berguna dalam mengevaluasi kinerja pemerintah
seluruh kegiatan dalam hal efisiensi, efektivitas dan kehematan
operasional perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi
keuangan entitas
pelaporan yang Memprediksi pendapatan LO yang akan diterima
penyajiannya Estimation untuk mendanai kegiatan pemerintah dalam
disandingkan dengan periode mendatang dengan menyajikan laporan
periode sebelumnya secara komparatif
efektivitas
Output
(keluaran) Laporan
Operasional
efisien Input
(cost dari
program/
kegiatan)
ekonomi Laporan Kinerja
PERANAN LAPORAN OPERASIONAL
Aset &
Pendapatan Beban Cost Kinerja
Kewajiban
Mengaitkan cost dengan kinerja
LAPORAN LAPORAN
EVALUASI KINERJA
KEUANGAN KINERJA
PERANAN LAPORAN OPERASIONAL - EKUITAS
PP 71/2010 AKRUAL
PP 24/2005 CTA
Melaporkan perubahan ekuitas dan
Opsional
surplus/defisit
Surplus/defisit LO
pada periode
bersangkutan
Dampak kumulatif
perubahan
Ekuitas awal
kebijakan/kesalahan
Ekuitas mendasar
akhir
9
PERIODE PELAPORAN
• Pendapatan/Beban yg
• Sifatnya tidak rutin, termasukKegiatan Non Pos Luar bukan n operasi biasa
surplus/defisit dari penjualanOperasional
aset non Biasa • Tidak diharapkan
lancar dan penyelesaian kewajiban sering/rutin terjadi
jangka panjang • Di luar kendali/
pengaruh entitas ybs
• Sifat & jumlah diungkap
dalam CalK
11
STRUKTUR DAN ISI
AKUNTANSI BEBAN
SURPLUS / DEFISIT LO
• Surplus/Defisit-LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara
surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan
kejadian luar biasa.
TRANSAKSI MATA UANG ASING
• Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang
rupiah.
• Jika tersedia dana dalam mata uang asing, maka transaksi dijabarkan
dalam mata uang rupiah dengan kurs tengah bank sentral pada tanggal
transaksi.
• Jika tidak tersedia dana dalam mata uang asing, maka transaksi dalam
mata uang asing tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs transaksi,
yaitu sebesar rupiah yang digunakan untuk memperoleh valuta asing
tersebut.
• Jika mata uang asing tersebut dibeli dengan menggunakan mata uang
asing\, maka:
a) Transaksi mata uang asing ke mata uang asing lainnya dijabarkan
dengan menggunakan kurs transaksi
b) Transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut dicatat dalam
rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral tanggal transaksi.
TRANSAKSI DALAM BENTUK BARANG DAN JASA
26