Pek Kelompok 6
Pek Kelompok 6
Nama kelompok :
1.Dhea Agustina
2.Dinda Aulia Enara
3.Marel Jubri Epenesus
Kondisi umum
Pada tahun 2016, sekitar 71 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit
tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80 persen
kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah. 73%
kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular, 35% diantaranya karena
penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit kanker, 6% oleh penyakit
pernapasan kronis, 6% karena diabetes, dan 15% disebabkan oleh PTM lainnya
(data WHO, 2018). g. PTM telah menjadi isu strategis dalam agenda SDGs 2030
sehingga harus menjadi prioritas pembangunan di setiap negara. Program
Kemenkes lainnya yang disinergikan dengan program PTM utama adalah
pengendalian gangguan indera serta yang berfokus pada gangguan penglihatan dan
pendengaran serta gangguan disabilitas. PTM melalui intensikasi pencegahan dan
pengendalian menuju Indonesia Sehat, sehingga perlu adanya pemahaman yang
optimal serta menyeluruh tentang besarnya permasalahan PTM dan faktor risikonya
pada semua pengelola program disetiap jenjang pengambil kebijakan dan lini
pelaksanaan
Kajian teori
Penyakit Tidak Menular secara global telah mendapatkan perhatian serius dengan
masuknya PTM sebagai salah satu target dalam Sustainable Development Goals 2030
khususnya pada goal 3 : Ensure healthy lives and well-being. Penyakit tidak menular
adalah sekolah penyakit yang bersifat kronis, tidak menular, dimana diagnosis dan
terapinya pada umumnya lama dan mahal. Faktor risiko perilaku yang berkaitan
dengan PTM di indonesia adalah merokok, kurang aktifitas fisik, kurang konsumsi
sayur dan buah, obesitas, obesitas sentral dan konsumsi alkohol berbahaya.
PTM sendiri dapat terkena pada semua organ, sehingga penyakitnya juga banyak
sekali. Enam PTM yang menjadi penyebab kematian tertinggi di indonesia adalah
stroke, hipertensi, diabetes, tumor ganas, penyakit hati, dan penyakit jantung iskemik.
Faktor risiko perilaku yang berkaitan dengan PTM di indonesia adalah merokok,
kurang aktifitas fisik, kurang konsumsi sayur dan buah, obesitas, obesitas sentral dan
konsumsi alkohol berbahaya.
Perencanaan program penyakit tidak menular
A. PROGRAM DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PTM DI POSBINDU
Deteksi dini faktor risiko PTM di
Posibindu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan di
pos pembinaan terpadu (Posbindu).
Sasaran
a. Setiap warga negara berusia 15 tahun keatas di suatu desa / kelurahan / institusi.
b. Sasaran pemeriksaan gula darah adalah setiap warga negara berusia 40 tahun ke atas
atau kurang dari 40 tahun yang memiliki faktor risiko obesitas dan atau hipertensi.
Perencanaan program penyakit tidak menular
B . PROGRAM GERAKAN NUSANTARA TEKAN ANGKA OBESITAS (GENTAS)
Kegiatan GENTAS adalah suatu gerakan yang melibatkan masyarakat dalam rangka pencegahan
obesitas sebagai faktor risiko PTM. Kegiatan meliputi : Pengukuran Indeks Massa Tubuh (BB,
Lingkar perut dan tinggi badan). Wawancara Perilaku berisiko. Edukasi perilaku gaya hidup
sehat. Sasaran Setiap warga negara usia 15 tahun keatas yang berada di wilayah tersebut.