1. Konstitusi
Dilihat dari bentuknya ada yang tertulis (biasanya disebut UUD) ada
yang tidak tertulis (disebut Konvensi)
Konstitusi adalah kumpulan asas (peraturan hukum) yang didalamnya
diatur kekuasaan pemerintah, hak-hak yang diperintah, dan dibuat antara
keduanya (yang diperintah dan yang memerintah).
2. Konvensi adalah kebiasaan ketatanegaraan yang berlangsung dan dihormati dalam masyarakat
negara dan yang tidak dapat dipaksakan berlakunya apabila terjadi pelanggaran terhadapnya.
Konvensi yang berlaku di Indonesia, contohnya :
a. Pidato kenegaraan Presiden menjelang proklamasi setiap tanggal 16 Agustus (dibandingkan
dengan konvensi yang berlangsung pada masa Presiden Soekarno). Pada masa Soekarno,
pidato tanpa teks pada hari H yaitu tanggal 17 dihadapan rakyat. Sedangkan sekarang
dilaksanakan pada tanggal 16 dihadapan anggota DPR/MPR dengan membaca teks disiarkan
melalui media elektronik, sehingga diketahui oleh rakyat. Adanya penyimpangan ini, Presiden
tidak dikenai sanksi, karena ini hanya sebuah kebiasaan.
b. Pidato kenegaraan RAPBN, Presiden dihadapan sidang DPR
RAPBN dibuat oleh presiden karena presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
yang mengetahui kondisi keuangan negara. Untuk menjadi APBN harus mendapatkan
persetujuan dari DPR, hal ini sesuai dengan Pasal 23 ayat (2). Yang merupakan konvensi
adalah pidato RAPBN Presiden dihadapan DPR.
3. Traktat / perjanjian (bilateral dengan multilateral)
Tahapan sebuah traktat bisa menjadi sumber hukum adalah
- Perundingan
- Penandatanganan Kesepakatan
- Penguatan/ratifikasi
- Pengumuman
4. Yurisprudensi adalah kumpulan putusan hakim yang dijadikan sebagai sumber hukum.
5. Pendapat Para Ahli/Doktrin
B. Sumber-Sumber Hukum Administrasi Negara
Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011 tentang jenis dan
hierarki Peraturan perundang-undangan terdiri atas :
a). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b). Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
c). Undang-Undang/ Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
d). Peraturan Pemerintah
e). Peraturan Presiden
f). Peraturan Daerah Provinsi
g). Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
b. Yurisprudensi
Yurisprudensi adalah putusan hakim administrasi yang telah lalu
yang memutus perkara administrasi dan sudah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap.
c. Traktat/Perjanjian
Traktat/Perjanjian adalah perjanjian internasional yang diadakan,
baik oleh dua negara (perjanjian bilateral) ataupun dilakukan oleh lebih
dari dua negara (perjanjian multilateral). Akibat perjanjian ini adalah
bahwa pihak-pihak yang bersangkutan terikat pada perjanjian yang merka
adakan itu (Pacta Sun Servanda).
d. Doktrin
Doktrin adalah pendapat para ahli. Dpktin dapat menjadi sumber
formal Hukum Administrasi Negara sebab pendapat para ahli itu dapat
melahirkan teori-teori dalam lapangan Hukum Administrasi Negara yang
kemudian dpat mendorong timbulnya kaidah-kaidah Hukum Administrasi
Negara. Doktrin baru menjadi sumber hukum bila diterima oleh
masyarakat tanpa proses perundangan.
.