Penemuannya
Belajar menjadi besar dengan taqwa
Al-Mutanabbi mengatakan
“Manusia dinilai berdasarkan perbuatan mereka.
Kebesaran jiwa mereka yang menentukan karya mereka besar .
Di mata orang-orang kerdil, masalah sepele menjadi besar.
Bagi yang berjiwa besar, masalah-masalah besar terlihat kecil.”
(Gatra, 4 Maret 1995)
Kegemilangan seorang Muslim
Kegemilangan seorang muslim terukir bukan hanya pasca risalah Nabi
Muhammad ﷺ. Muslim adalah gelar agung yang sejak semula disandang para
guru peradaban cahaya, memuliakan orang-orang yang luar biasa dengan segala
prestasi mendunia.
https://www.youtube.com/watch?v=kjEiuaIH9H4&t=45s
1. AL-KHAWARIZMI
Nama asli beliau adalah Abdullah Muhammad Bin
Musa Al-Kahawarizmi. Lahir pada tahun 164 H (780
M) di daerah Khawarizmi (Asia Tengah) dan wafat
pada tahun 232 H (847 M) di Baghdad (Irak), meski
ada juga beberapa literatur yang menyatakan bahwa
beliau wafat pada tahun 235 H (850 M).
Penemuan-penemuan Al Khawarizmi
Bidang
Bidang Bidang Al- Bidang Bidang
Astronomi
Matematika Jabar Geografi Sejarah
(Ilmu Falak)
2. AL-KINDI
Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Bin Ishaq Bin
Ash-Shabah Bin Imran Bin Al-Asy’ats Bin Qais. Ia lahir
di Kufah pada tahun 188 H (804 M) dan wafat pada
tahun 260 H (874 M). Sedangkan menurut sumber lain,
ia lahir pada tahun 186 H (802 M) dan wafat pada
tahun 260 H (874 M). Ada pula yang mengatakan,
bahwa Al-Kindi lahir pada tahun 185 H (801 M) dan
wafat pada tahun 252 H (866 M).
Penemuan-penemuan Al-Khindi
Bidang Ilmiah Bidang Teknik Mesin
• berhasil memisahkan arsenic dan sulfite arsenic dan mampu memisahkan antimony
dari sulfat antimony.
• orang pertama yang mengetahui zat asam organic (kolik, limonik, dan tatrik).
• orang yang merumuskan cara pembuatan tinta dari sulfite besi yang dicampur emas,
sehingga bisa mengganti air emas (yang mahal harganya) untuk membuat tulisan dari
tinta emas.
• mampu merumuskan cara-cara istimewa dalam mewarnai kulit, membuat pernis,
mengeraskan kain tenun, mengecat rambut dan beberapa keperluan sehari-hari
lainnya yang menggunakan bahan-bahan kimia.
4. Ar-Razi (Abu Bakar Ar-Razi )
• Abu Bakar Ar-Razi dilahirkan di Provinsi Rayy, Iran pada tahun
240 H (854 M). Tentang tahun wafatnya, ada dua pendapat,
pendapat yang pertama (menurut Ibnu Katsir dalam “Al-Bidayah)
disebutkan bahwa Ar-Razi wafat pada tahun 311 H (923 M),
sedang pendapat yang lain menyebutkan kalau Ar-Razi wafat
pada tahun 364 H (975 M).
• Abu Bakar Ar-Razi atau Zakaria Ar-Razi atau di Barat lebih
dikenal dengan sebutan Rhazes merupakan dokter muslim
terbesar dan guru besar Islam dalam ilmu kedokteran bagi dunia
Islam dan Eropa.
Penemuan-penemuan Ar Razi
• Ar Razi menemukan pengaruh faktor kejiwaan dalam mengobati berbagai
penyakit pada anggota tubuh.
• Ar-Razi merupakan pelopor dalam bidang klinik kedokteran dan orang yang
pertama kali melakukan eksperimen pengobatan kepada hewan sebelum
dipraktikan kepada manusia.
• Ar-Razi adalah orang yang mampu membedakan antara penyakit cacar biasa
dengan cacar air yang hampir serupa pada dua gejala ini.
• Ar-Razi adalah dokter yang pertama kali membedakan antara mulas di usus
Bidang Kedokteran kecil dengan gangguan usus besar.
dan farmasi • Ar-Razi adalah orang yang paling unggul dalam bidang kedokteran dan
operasi mata.
• Ar-Razi adalah orang yang pertama kali menemukan alergi (hipersensitivitas)
dan orang yang pertama kali mengamati pengaruh cahaya pada selaput mata.
• Ar-Razi berhasil menemukan benang jahit untuk operasi yang terbuat dari
bahan selaput hewan.
• Ar-Razi adalah orang yang pertama kali menjelaskan penggunaan perban
gypsum pada pengobatan patah tulang.
5. Ibnu Sina
• Dia bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Dilahirkan di
desa Avansa dekat provinsi Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun
370 H (980 M) dari seorang ayah asli Balkan, wafat pada tahun 428 H (1037 M)
di Hamdzan-sekarang Iran, dalam usia 58 tahun.
• Ibnu Sina telah hafal Al-Qur’an dalam usia 10 tahun, dia dikenal dengan gelar
“Asy-Syaikh Ar-Ra’is”, karena kemampuan ilmunya dan ketokohannya. Oleh
orang-orang Eropa dan Barat, nama dia dikenal dengan sebutan Avicenna.
• Ibnu Sina adalah ilmuwan terbesar kedua di bidang kedokteran, setelah Ar-
Razi. Dia juga dikenal sebagai filsuf terbesar muslim yang pemikirannya paling
banyak berpengaruh di Barat. Bahkan sebagian buku menyebut dia dengan
gelar “Amirul Athibba’” (pemimpim para dokter). Ibnu Sina diakui sebagai
orang terbesar yang pernah dimiliki dunia.
Penemuan-penemuan Ibnu Sina dalam bidang
kedokteran
bidang ilmu pengetahuan alam. Dia dilahirkan pada tahun 362 H (973 M) di salah satu
pinggiran kota Kats yang merupakan pusat kota Khawarizm di Asia Tengah. Inilah yang
menyebabkan dia disebut Al-Biruni, karena Birun dalam bahasa Persia artinya pinggiran
kota. Para sejarahwan sepakat bahwa Al-Biruni wafat pada tahun 440 H (1048 M).
• Al-Biruni menguasai banyak bahasa diantaranya bahasa Arab, Persia, Liberia, Suryani,
dan Sangsekerta. Terakhir, dia menguasai bahasa India, sehingga banyak buku-bukunya
yang ditulis dengan bahasa India. Namun, perlu diberitahukan dengan khusus, bahwa
pada dasarnya Al-Biruni sangat menyukai bahasa Arab dan paling banyak dipergunakan
Bidang Fisika
• Dia juga yang menjelaskan mengapa air yang menguap dan mata air yang naik ke atas dengan menggunakan
rumus-rumus hidrostatistik
Bidang Matematika
• ilmu hitung, al-jabar, geometri, dan
trigonometri.
Kebiasaan para pahlawan adalah berpikir lebih cepat daripada orang biasa,
Bekerja sebelum orang lain bekerja,
Beraktifitas lebih lama daripada orang biasa,
Mengurangi jam-jam santainya, menyedikitkan waktu tidurnya, dan memperdayakan
semua.
_Zero to Hero_