GARIS

MATEMATIKA KELAS 7G, 7H DAN 7J

ROHANAH, S.PD
Pengertian Titik, Garis, dan Sudut

1. Titik 2. Garis 3. Sudut

A
B A B
B C
Sebuah garis Sebuah sudut
Sebuah titik
adalah dimana adalah jarak terbentuk ketika
dua garis terdekat antara
2 buah garis bertemu
bertemu. Titik B dalam 1 titik. Titik
disebut titik 2 titik garis AB,
pertemuannya
persilangan. Menghubungkan
disebut puncak dari
point A dan B. sudut dan garisnya
Hubungan Antargaris
Garis dapat diperpanjang sampai tak hingga. Oleh karena itu, kedudukan garis satu dengan yang lain
dapat dibedakan sebagai berikut:
 Garis sejajar
dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis terletak pada satu bidang dan apabila kedua garis
tersebut diperpanjang tidak akan saling berpotongan.
 Garis berpotongan
dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis itu mempunyai sebuah titik potong
 Garis berhimpit
dua garis dikatakan berimpit jika kedua garis mempunyai paling sedikit dua titik potong. Misalnya
jam dinding yang menunjukan pukul 12.00 dimana kedua jarum jamnya saling berimpit.
 Garis bersilangan
dua garis dikatakan bersilangan jika kedua garis tidak sejajar dan garis itu tidak terletak dalam
satu bidang. Misalnya jalan layang.
Garis Horizontal dan Vertikal

 Kedudukan garis juga dapat horizontal dan vertical/ tegak lurus.

 Garis horizontal adalah garis yang arahnya mendatar
 Garis vertical adalah garis yang arahnya tegak.
 MEMBAGI RUAS GARIS MENJADI
BEBERAPA BAGIAN SAMA PANJANG
 Sebuah garis dapat dibagi menjadi n bagian yang sama atau dengan perbandingan
tertentu. Perhatikan gambar berikut
  
Sebuah garis juga dapat dibagi menjadi 5 bagian sama panjang, garis PQ dibagi menjadi 5 bagian
sama panjang dimana AB=BC=CD=DE=EF. Jika dari titik A,B,C,D,E dan F ditarik garis vertical
ke bawah sedemikian sehingga PG=PH=PJ=PI=PK=PL.
1) QF : FP = 1 : 6
RL : LP = 1 : 6
2) PB : PQ = 2 : 6
PH : PR = 2 : 6
3) QD : QP = 3 : 6
RJ : RP = 3 : 6
LATIHAN SOAL

 KERJAKAN LKS HALAMAN 26 NOMOR 1,2, 3, 8, DAN 9

 KERJAKAN PADA BUKU TULIS DAN JUGA DI LKS NYA