ISLAM
ABORSI
• free sex, perkosaan, ataupun kegagalan
kontrasepsi KTD aborsi (2 jt kasus/th)
• Bgm hak aborsi dalam pandangan Islam?
Abortus (al-ijhadl)
• Wanita bersangkutan.
• Dokter atau tenaga medis lain (demi
keuntungan atau demi rasa simpati).
• Non medis (mis. dukun).
Abortus dlm Pandangan Islam
• Wanita bersangkutan.
• Dokter atau tenaga medis lain (demi
keuntungan atau demi rasa simpati).
• Non medis (mis. dukun).
Abortus dlm Pandangan Islam
1.ISLAM
2.KRISTEN
3.KATOLIK
4.HINDU DAN BUDDHA
ABORSI DITINJAU DARI SUDUT AGAMA
ISLAM
Aborsi Menurut Hukum Islam
Artinya:
Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin
dengan sengaja Maka balasannya ialah
Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka
kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan
azab yang besar baginya.
Artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.
Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Q.S.al-
Mu'minun : 12-14)
69
ALASAN BOLEH
MELAKUKAN TINDAKAN
ABORSI
1. SECARA UMUM DAN KESELURUHAN, HUKUM ASAL ABORSI
ADALAH HARAM. KECUALI ADA ALASAN-ALASAN TERTENTU
YG DIBENARKAN OLEH SYARIAH.
ABORSI YG DIBOLEHKAN DLM HUKUM ISLAM, MESKIPUN
HUKUMNYA MAKRUH ADALAH ABORSI YG DILAKUKAN:
72
4.PELAKSANAAN ABORSI HARUS DILAKUKAN OLEH DOKTER
DAN ATAU TENAGA KESEHATAN TERLATIH UTK ABORSI
TSB. YG PELAKSANAANNYA DILAKUKAN
DIFASILITASKESEHATAN YG DITETAPKAN DAN DITUNJUK
OLEH PEMERINTAH
73
FATWA MAJLIS ULAMA INDONESIA
NO. 4 TAHUN 2005
MEMUTUSKAN
Menetapkan: FATWA TENTANG ABORSI
75
2. b. Keadaan hajat yg berkaitan dgn kehamilan yang
dpt membolehkan aborsi adalah:
1. Janin yg dikandung dideteksi menderita cacad
genetik yg kalau lahir kelak sulit disembuhkan
2. Kehamilan akibat perkosaan yg ditetapkan
oleh Tim yg berwenang yg didalamnya terda
pat al. keluarga korban, dokter dan ulama
c. Kebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huruf b
harus dilakukan sebelum janin berusia 40 hari