Anda di halaman 1dari 11

Penggugat

dan
Tergugat

Nama: Siti Aulia Ulfah

Kelas: XI Agama 2
Penggugat dan Bukti

Penggugat (mudda’i) Bukti (Bayyinah)


– Orang yang menajukan – Segala sesuatu yang
gugatan karena merasa ditunjukkan oleh penggugat
dirugikan oleh pihak tergugat untuk memperkuat
(orang yang digugat). kebenaran dakwaannya.
Syarat Penggugat

Kebenaran gugatan Syarat Penggugat


– Bukti-bukti yang akurat – Merdeka
– Saksi-saksi yang adil – Baligh
– Melakukan sumpah – Berakal
Contoh Bukti
– Surat-surat resmi
– Dokumen
– Barang-barang lain yang dapat
memperjelas masalah (dakwaan)
terhadap terdakwa
Dalil
– ُ‫ت هَ ِذ ِه النَّاقَة‬
ْ ‫ نَتِ َج‬:‫اح ٍد ِم ْنهُ َما‬ِ ‫ ُكلُّ َو‬:‫ص ًما ِفى نَاقَ ٍة فَقَا َل‬ ْ ‫َع ْن َجابِ ٍر أَ َّن َر ُجلَي ِْن‬
َ ِ‫اخت‬
‫لِ َم ْن ِه َى فِى يَ ِد ِه‬، ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ‫ضى بِهَا َرس ُْو ُل هللا‬ َ َ‫ِع ْن ِدى َو اَقَا َم بَيِّنَةً فَق‬
– Artinya:
(Hadits) Dari Jabir bahwasanya ada dua orang yang bersengketa tentang
seekor unta betina masing-masing oran diantara keduanya mengatakan
“peranakan unta ini milikku” dan dia mengajukan bukti. Maka Rasulullah
saw memutuskan bahwa unta itu menjadi haknya orang yang unta itu ada
ditangannya (Al Hadits). (DEPAG: 2002, hal 166)
Terdakwa yang tidak hadir di
persidangan
Bagi terdakwa yang tidak hadir di persidangan perlu
terlebih dahulu di cek kebenarannya. Diperbolehkan untuk
mendakwa mayat yang tidak ada ahli warisnya dan anak yang
tidak ada walinya. Menurut Abu hanifah diperbolehkan untuk
mendakwa orang yang tidak ada atau hadir dalam persidangan.
Tergugat
Tergugat (muda’i alaih) Gugatan
– Orang yang terkena gugatan. – Materi yang dipersoalkan oleh
Tergugat dapat membela diri kedua belah pihak yang terlibat
dengan membantah kebenaran perkara dalam proses peradilan.
gugatan dengan menunjukkan
bukti-bukti administrasi dan
bahan-bahan yang meyakinkan
disamping melakukan sumpah.
Dalil
– ‫البَيِّنَةُ َعلَى ال ُم َّد ِعى َواليَ ِمي ُْن َعلَى ال ُّم َّد َعى َعلَ ْي ِه‬
– Artinya:
Orang yang mendakwa (penggugat) harus
menunjukkan bukti dan terdakwa (tergugat)
harus bersumpah (HR. Bukhari dan Muslim)
Sumpah
Tujuan sumpah Syarat orang yang bersumpah
– Menyatakan tekad – Mukallaf
– Membuktikan dengan – Kemauan sendiri
sungguh-sungguh – Sengaja
Lafal-Lafal Sumpah
– ‫وهللا‬
– ‫تاهلل‬
– ‫باهلل‬
Ketiga kalimat tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia mempunyai
arti “Demi Allah” . Sebagai contoh adalah sumpah yang pernah diucapkan
Rasulullah Saw sebagai berikut:
“Demi Allah, sesungguhnya aku akan memerangi kaum Quraisy. Kalimat ini beliau
ulangi tiga kali.” (HR. Abu Daud)
Pelanggaran Sumpah

Adalah sumpah seseorang yang tidak ditepati. Diwajibkan baginya membayar kafarat atau
denda. Adapun cara membayarnya adalah memilih salah satu dari tiga ketentuan berikut:
a) Memberikan makanan pokok kepada 10 orang miskin, dengan ukuran 3 per 4 liter
b) Memberikan pakaian yang pantas kepada 10 orang miskin
c) Memerdekakan seorang hamba sahaya
Jika orang yang melanggar sumpah masih juga tidak mampu membayar kafarat dengan salah satu
cara di atas maka ia diwajibkan berpuasa selama tiga hari, sebagaimana disebutkan dalam
QS.Al-Maidah: 89

Anda mungkin juga menyukai