SALURAN KENCING
KELOMPOK 6
Ajeng Sukma Suly
Ernessy
Novita Wulandari
Riski Saputri
Suaemah
PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KENCING
Cunam dengan potongan kain kasa (2x2 cm) atau kuas kapas besar,
Mangkuk untuk air hangat bersih, sabun, handuk muka, dan handuk kering bersih, dan
Kantong plastik tahan bocor, dan tempat sampah tertutup untuk pembuangan benda-benda
terkontaminasi.
Langkah 2 : Sebelum memulai prosedur :
Anjurkan pasien perempuann membuka labiananya dan bersihkan dengan hati-hati bagian uretra dan
Langkah 3 : Bersihkan tangan dengan sabun dan air bersih dan keringkan dengan handuk kering yang
bersih atau dengan udara. (sebagai alternatif, jika tangan tidak terlihat kotor, gunakan sekitar 1 sendok
teh, 5 ml larutan antiseptik berbahan dasar alkohol tanpa air pada kedua tangan dan gosok dengan kuat
di antara jari-jemari sampai kering).
Pencabutan dan/atau Penggantian
Langkah 1: Pastikan semua benda tersedia (seperti Langkah 1 di atas jika mengganti kateter
indwelling) :
Sepasang sarung tangan periksa (jika mengganti kateter gunakan sepasang sarung tangan steril
atatu DTT),
Semprit steril atau didisinfikasi tingkat tinggi yang kosong untuk mengganti cairan balon
kateter,
Cunam dengan potongan kain kasa (2x2 cm) atau kuas kapas besar,
Kantong plastik tahan bocor, dan tempat sampah tertutup untuk pembuangan benda yang
tekontaminasi.
Langkah 2: Anjurkan pasien untuk mebersihkan daerah uretra (perempuan) atau kepala penis
(pria), atau bantu mereka untuk membersihkannya dengan menggunakan sarung tangan yang
bersih.
Langkah 3: Bersihkan tangan atau gunakan cairan pembersih tangan.
Langkah 4: gunakan sarung tangan yang bersih pada kedua tangan.
Langkah 5: dengan menggunakan semprit kosong, keluarkan air dari galon kateter.
Langkah 6: untuk perempuan, pisahkan dan pegang labia terpisah dengan tangan yang tidak
dominan; kemudia bersihkan bagian uretra sebanyak dua kali dengan larutan antiseptik dengan
memakai kuas kapas atau cunam dengan potongan kain kasa dan lepas kateter pelan-pelan.
Langkah 7: untuk pria, tarik ke belakang kulup dan pegang kepala penis dengan tangan yang
tidak dominan; kemudian bersihkan kepala penis dan daerah dekat kateter sebanyak dua kali
menggunakan larutan antiseptik, dengan menggunakan kuas kapas atau cunam dengan
potongan kain kasa dan lepaskan kateter secara hati-hati.
Langkah 8: jika akan melepaskan kateter, ikuti langkah 15,17, dan 18 pada Prosedur
Pemasangan.
Langkah 9: jika mengganti kateter, ikuti langkah 5 sampai 18 pada prosedur pemasangan.
TIP PENCEGAHAN INFEKSI PADA PASIEN YANG KATETERISASI
Lepaskan kateter secepat mungkin.
Sistem pengumpulan kateter harus tetap tertutup dan tidak boleh terbuka
Urin yang mengalir melalui kateter harus diperiksa beberapa kali dalam sehari
Jepit kateter bila akan mengangkat kantong di atas kantong kemih pasien
atau pipa. Basuh ujung kateter dan pipa dengan larutan antiseptik sebelum
disambungkan kembali.
Bersihkan kepala penis dan lubang uretra (pria) atau jaringan sekitar lubang
uretra (perempuan) setelah buang air besar atau jika pasien inkontinensi.
Apabila pembuangan sering dilakukan, kateter harus diganti.
TERIMA KASIH