Anda di halaman 1dari 34

Peran IBI Dalam Penggerakkan

dan Pelayanan KB Di Masa PP IBI

Pandemi Covid-19 Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes


RAKORNIS BKKBN
29 Januari 2021
PENDAHULUAN
UU No. 4/2019 Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan
tentang Kebidanan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/rujukan

Pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya perempuan, bayi, dan anak


balita yang dilaksanakan oleh bidan secara bertanggung jawab, akuntabel, bermutu,
aman, dan berkesinambungan, dilaksanakan secara profesional sesuai dengan
kompetensi dan kewenangannya;

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang


menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotive, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang pelayanannya dilakukan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

Tempat Praktik Mandiri Bidan adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang


diselenggarakan lulusan Pendidikan profesi untuk memberikan pelayanan langsung
kepada klien
Mas alah Ke s eKESEHATAN
SITUASI hatan Re produks i
REPRODUKSI
GIZI JIWA
1 dari 5 remaja merasa
Prevalensi gangguan
ANEMIA (3) pernah di bully (8)
mental emosional pada
2 dari 3 remaja tidak • Perempuan : 23,9% usia ≥15 tahun sebesar
sarapan (8) • Ibu Hamil: 48,9% 1 dari 20 remaja 9,8% (3)
pernah merasa ingin
1 dari 2 remaja KEK(3) bunuh diri (8) 7 dari 1000 rumah
konsumsi makanan • WUS 15-49 th : 31,8% tangga mempunyai
siap saji ≥ 1 sehari (8) • Ibu hamil : 17,3% 1 dari 2 remaja 2 dari 3 remaja anggota rumah tangga
4 dari 5 remaja kurang merasa kesepian dan merasa mengidap psikosis (3)
1 dari 4 remaja minum soft
makan sayur dan buah khawatir (8) orangtua tidak
drink ≥ 1 sehari (8)
(8) mengerti (8)

FERTILITAS PERNIKAHAN PENYAKIT MENULAR & TIDAK MENULAR


Prevalensi infertilitas diperkirakan 30.8 % Perempuan usia 20-24
sekitar 15-25% dari semua PUS (9) tahun menikah sebelum usia 18 Ca Payudara: 30,9% dan Ca Cervix 17,2% dari
tahun(2) semua jenis kanker pada perempuan 8)
ASFR
(3)
15-19: 36% TFR : 2,45
(2)
• KEGUGURAN pada perempuan
Persentase Infeksi HIV tertinggi (Okt-Des 2019)(7):
pernah kawin pada usia 10-59
KEKERASAN tahun : 4% dan
umur 25-49 thn (69,3%), 20-24 thn (15,8%)

1 dari 3 perempuan PENGGUGURAN : 3,5% 4) Hipertensi (pengukuran) pada perempuan:


usia 15-56 thn
mengalami kekerasan • Kematian Ibu terjadi pada 36,85%(3)
fisik dan/ atau seksual 406.178 perempuan kehamilan < 20 minggu
oleh pasangan dan EMI NURJASMI
mengalami kekerasan 12/18/2 3
selain pasangan 6)
5)
(abortus/keguguran) : 4%
(7) Laporan Perkembangan HIV AIDS
021
(1) SUPAS 2015 (2) SKAP 2019 (3) Riskesdas 2018 (4) Riskesdas 2010 (5) CATAHU 2019 (6) SPHPN 2016
(8) Globocan 2018 (9) Riskesdas 2013
dan PIMS Triwulan III Tahun 2019
EMI NURJASMI 12/18/2 4
021
Bidan 303,969 (KTA)
PMB 36.996
Bidan Delima 18.885

Bidan sebagai lini terdepan


41% ANC
dalam pelayanan Kesehatan
29 %29persalinan
% persalinan
dan
Ibu, Anak, Kesehatan
55%dipelayanan
fasyankesKBPMB
Reproduksi Perempuan
di fasyankes TPMB
dan KB
TEMPAT MEMPEROLEH PELAYANAN
KB
Pelayanan KB • KONTRIBUSI BIDAN = 55.90%

DI FASYANKES PEMERINTAH
55.23
DI FASYANKES SWASTA
60
40 35.3
40 18.41
35
7.53
20 1.26 2.93 2.09 2.93 6.28 1.67 1.67 30
25 21.16 20.6
0
20
RS M IK AN KBK DES DES NDU KB AIN 12.92
PK LIN NG T S -L 15
K A KES LI
N
SYA PO IN 10 2.56
P S O LA 3.56
LA
PO
P PO 5
1.45 0.89 0.22 1 0.33
A S
G 0
TU
PE RS INIK TER AN ESA TIK RSB RB YN AT AIN
L K D O G W -L
K BI DI D AP B
RA AIN
DO O E
P L
DAN
BI
Sumber data SDKI - 2017

12/18/2 8
021
BIDAN DELIMA:
TEMPAT PRAKTEK MANDIRI BIDAN: 36.996 18.885

Anggota
Bidel 16.833
Sebagian TPMB ada yang Jumlah TPMB
tutup dengan berbagai kendala Murni 19.590
(951 tutup sementara, 16 Jan
Fasilitator
2021)
Bidel
2.052
Jumlah TPMB +
bekerja difaskes
lain (PKM,RS)
17.406
Ada di
30 Provinsi

Data PP IBI, Jan, 2021


Data Pelayanan ANC, Persalinan, IMD dan Imunisasi
30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
K1 K4 Persalinan IMD

• Data yang dikumpulkan dari 3226 PMB pada Masa Covid-19


PELAYANAN IUD DAN IMPLAN
3000 2850
2513
2500 Januari
2097 Februari
1961
2000 1823
Maret
1670

1500 1394 April


11021066
1023
May
1000 June
500

0
IUD Implan/AKBK
DATA PELAYANAN SUNTIK DAN PIL
300000
270345

250000 Januari
206330 203514 205411
196971 197970
Februari
200000 Maret
150000 April
Mei
100000 Juni
46097
50000
21667 20045
20889 21032
20314

0
Suntik Pil
TUGAS DAN WEWENANG

dilakukan di:
a. Tempat Praktik
Mandiri Bidan dan
atau;
b. Fasilitas
Pelayanan Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan reproduksi Pelayanan
kesehatan anak perempuan dan KB Kesehatan
ibu lainnya.
harus dilakukan
sesuai dengan
kompetensi dan
kewenangan serta
mematuhi kode etik,
Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas standar profesi,
berdasarkan dalam keadaan standar pelayanan
pelimpahan keterbatasan tertentu dan standar
wewenang prosedur
operasional
Prang Bidan Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu

Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan ibu,


Bidan berwenang:
1) memberikan Asuhan Kebidanan pada masa sebelum hamil;
2) memberikan Asuhan Kebidanan pada masa kehamilan normal;
3) memberikan Asuhan Kebidanan pada masa persalinan dan
menolong persalinan normal;
4) memberikan Asuhan Kebidanan pada masa nifas;
5) melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil,
bersalin, nifas, dan rujukan; dan
6) melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa
kehamilan, masa persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta
asuhan pascakeguguran dan dilanjutkan dengan rujukan.
UU No. 4 th 2019 Ttg Kebidanan
Pelayanan KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA

Dalam
menjalankan 1 Melakukan komunikasi
tugas
Melakukan informasi Sesuai
memberikan 2 dengan
pelayanan
ketentuan
kesehatan 3 Melakukan edukasi
peraturan
reproduksi
perundang-
perempuan Melakukan konseling
4 undangan
dan keluarga
berencana, Memberikan pelayanan
Bidan 5 kontrasepsi
berwenang
TANTANGAN YG DIHADAPI Patient’s
Voice
PEREMPUAN

Masih banyak Informasi Hoax terkait 1. Apakah ibu hamil memiliki risiko
Covid-19 (WA/Internet). tinggi terhadap penyakit dan
Masih beragamnya pemahaman kematian karena Covid-19 ?
masyarakat terhadap Covid-19, 2. Apakah Virus Corona dapat
Tingkat kecemasan perempuan menular kepada bayi yang
cukup tinggi, termasuk ibu hamil. dikandungnya
Tanpa disadari banyak OTG 3. Apakah dengan tertular virus
beraktifitas seperti biasa, BERISIKO corona dapat menimbulkan
menularkan pada ibu hamil. risiko keguguran atau persalinan
Kepatuhan masyarakat masih prematur yang lebih besar?
rendah 4. Dalam masa covid ini apakah
Ketakutan mencari pelayanan aman memberikan ASI ?
kesehatan 5. Dst…
KELOMPOK RENTAN
(KMK 413/2020, 13 Juli 2020)
(KMK 413/2020, 13 Juli 2020)

Lansia RENTAN: adalah kelompok yang


berisiko/sensitif/peka tertular oleh infeksi
Ibu
Ibu hamil
hamil
dan
Covid-19 karena kondisinya saat ini
dan
menyusui

KELOMP - Lansia : Faktor degeneratif


Comorbid OK
RENTAN - Ibu hamil : Fluktuasi hormon
- Anak : Kematangan sistem imun
Anak - Ko-morbid : Penyakit penyerta
- Rentan fisik dan Psiko Sosial
Petugas - Tenaga Kesehatan : Sering terpapar
kesehatan

EMI
Berikut ini Update Data Bidan yg terdampak COVID19 per
27 Januari 2021
▸ Terkonfirmasi Positif : 5363
▸ Suspek: 1105
▸ Kontak Erat: 775
▸ Probable: 10
▸ Isolasi Mandiri: 2029
▸ Dalam Perawatan RS: 412
▸ Sembuh: 4715
▸ Meninggal: 97
▸ Total bidan terdampak Covid19: 7253 orang.Sisa kasus: 2441 orang (total
Bidan terdampak - Sembuh & Meninggal) 18
Peran Bidan Dalam Penggerakan
dan Pemberdayaan Masyarakat
dan Perempuan di masa Pandemi
Covid-19
BIDAN
RUANG LINGKUP PRAKTIK BIDAN

 Promosi kesehatan,
 Upaya pencegahan penyakit
▸ Bidan sebagai garda terdepan dalam  Asuhan pada ibu pra hamil dan hamil,
memberikan akses pelayanan KIA & KB di  Pertolongan persalinan normal,
komunitas (Puskesmas, Pustu, Tempat  Asuhan post partum,
 Asuhan pada bayi dan balita,
Praktik Mandiri Bidan, Polindes, Poskesdes)
 Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan
▸ Bidan seorang care provider dengan peran strategis dan unik - & KB
sebagai mitra perempuan di masyarakat, terutama dalam menjalani  Deteksi komplikasi pada ibu dan anak dan
siklus kesehatan reproduksinya melalui asuhan secara holistik dan melaksanaan asuhan kegawatdaruratan
sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
berkesinambungan dengan pendekatan Midwifery Respectful Care.
 Merujuk kasus risti dan komplikasi
▸ Bidan merupakan Chance of Agent - dekat dg masyarakat -  Penggerakkan peran serta masyarakat dan
menggerakkan peran serta masyarakat dan memberdayakan pemberdayaan perempuan – mengadaptasi
perempuan serta keluarga. kebiasaan baru

EMI
PENGGERAKAN PERAN SERTA
MASYARAKAT DAN Pemberdayaan
Perempuan DIMASA PANDEMI COVID-19

KIE&Konseling
Ttg PHBS, PEMBERDAYAAN
MENDORONG
Kespro, KB & Mengaktualisasi MEMANTAU
KEMANDIRIAN
Covid-19 kan potensi yg Pelaksanaan
PEREMPUAN
dimiliki masy dan PHBS, mematuhi
Peningkatan Mampu mengambil
pemberdayaan protokol
pengetahuan dan keputusan berkaitan
perempuan – kesehatan -
kemampuan untuk mampu mengambil
dengan kebutuhan
pencegahan
mampu menjaga pelayanan kesehatan
keputusan yang covid-19
dan memelihara bagi diri dan
berhubungan
kesehatan diri & keluarganya
dengan kesehatan
keluarganya diri & keluarganya
Peran bidan di Komunitas:
▸ Upaya Promotif & Preventif
▸ Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat
▸ Memberikan pelayanan kebidanan esensial (KIA,Kespro dan KB)
▸ Melakukan skrining
▸ Pertolongan kegawatdaruratan
▸ Merujuk (terencana dengan stabilisasi)
▸ Kewaspadaan dan penanggulangan
bencana dan masalah kesehatan – termasuk bencana
pandemi covid-19
Bentuk Pemberdayaan Kel &Masy
Kemitraan bidan dan perempuan/masyarakat
▸ Pembinaan Posyandu
▸ Gerakan Sayang Ibu
▸ KRR – Karang Taruna
▸ PKK – IVA, KB dan kespro
▸ Asosiasi ibu menyusui dll
▸ Kelas ibu hamil, ibu balita (mehami buku KIA)
▸ Senam ibu hamil, nifas – On-line
▸ P4K (Perencanaan Persalinan & Penanganan
Komplikasi
▸ Kemitraan Bidan dengan Kader, PLKB
Peran IBI Dalam Pelayanan KB
di masa pandemi Covid-19

Emi Nurjasmi
UPAYA IBI DLM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KEBIDANAN:N

Standarisasi Tempat Praktek Mandiri Bidan – Bidan Delima


• Supervisi / Fasilitasi
• Pemilihan Bidan Delima Award
• Pelatihan Fasilitator & Managemen Bidel

Penyusunan standar& pedoman pelayanan KIA&KB


Bersama Kemkes, BKKBN dan Meneg PP&PA

Pelatihan KIA & KB


• MOU PP IBI dan JNPK (2016)
• Pelatihan APN, MU, CTU, Resusitasi, PPI & Pasien safety oleh IBI

Advokasi dan Sosialisasi


• Advokasi ke BPJS – Kerjasama TPMB & JKN
• Jasa pelayanan & Sistem manajemen jejaring
• Advokasi & Sosialisasi RUU Kebidanan
APA ITU “BIDAN DELIMA”?

Bidan Delima adalahSistem Standardisasi


kualitas pelayanan Praktik Mandiri Bidan (PMB)
dengan penekanan pada kegiatan monitoring
dan evaluasi serta kegiatan pembinaan dan
pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.
Lokakarya BD
Supervisi dan
Seminar,
Fasilitasi
Workshop

PEMBINAAN
BIDAN DELIMA

Pelatihan APN,
Resusitasi, CTU, Bidan Delima
ABPK, PI, Konselor Award
ASI
OPTIMALISASI PERAN IBI DALAM
PENINGKATAN PELAYANAN &
KAPASITAS BIDAN
DI MASA PANDEMI COVID-19
▸ Meningkatkan kompetensi bidan dalam pemanfaatan teknologi
kesehatan, khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi
▸ Peningkatan kualitas SDM Bidan – melalui webinar / modul on-line,
pelatihan (CPD)
▸ Melakukan pembinaan, supervisi fasilitatif (pengembangan instrument
digital - Bidan Delima)
▸ Mengembangkan aplikasi sistim informasi yg menjembatani komunikasi
bidan dengan pasien, antar provider kesehatan, dan antar fasyankes
▸ Melakukan konsolidasi, komunikasi dan koordinasi PP, PD & PC melalui virtual
meeting (pengumpulan data & informasi) serta mendistribusikan panduan
pelayanan KIA & KB pada Pandemi Covid -19 dan New Normal dari Kemkes,
POGI, IDAI, IBI
▸ Sosialisasi penggunaan Klik KB, Aplikasi Monika, Pelayanan IUD & Implan
pada World Contraceptive Day
▸ Distribusi bantuan APD – BKKBN, UNFPA, J & J, PP IBI
▸ SOSIALISASI VAKSIN – UTK BIDAN
PERAN BIDAN DLM PELAYANAN KESPRO & KB
SEPANJANG SIKLUS USIA REPRODUKSI

Promosi & Pelayanan


Pendidikan kespro
KB Pasca Persalinan
remaja

Promosi & Pelayanan


KB pada PUS – Pelayanan
KB interval

Promosi
kespro /KB pada
catin

Peran Bidan sangat menentukan keberhasilan program KB, termasuk: 1)


pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi pada remaja dan calon
pengantin, 2) konseling dan pelayanan KB pada PUS, 3) promosi KB pasca
persalinan pada bumil, 4) pelayanan KB pasca persalinan pada ibu bersalin
dan nifas 5) pelayanan KB interval.

29
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
PADA SITUASI PANDEMI COVID-19

Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi


berakhir
1.Petugas Kesehatan dapat memberikan pelayanan KB dengan syarat menggunakan APD
lengkap sesuai standar dan sudah temu janji terlebih dahulu dari klien :
 Akseptor yang mempunyai keluhan
 Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya,
 Bagi akseptor Suntik yang datang sesuai jadwal.

2. Petugas Kesehatan tetap memberikan


pelayanan KBPP sesuai program yaitu dengan
mengutamakan metode MKJP (IUD Pasca
Plasenta / MOW) 30
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
PADA SITUASI PANDEMI COVID-19

3. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader untuk minta bantuan
pemberian kondom kepada klien yang membutuhkan yaitu :
 Bagi akseptor IUD/Implan/suntik yang sudah habis masa pakainya, tetapi tidak bisa kontrol
ke petugas kesehatan
 Bagi akseptor Suntik yang tidak bisa kontrol kembali ke petugas Kesehatan sesuai jadwal

4. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan


Kader untuk minta bantuan pemberian Pil KB kepada klien yang
membutuhkan yaitu : Bagi akseptor Pil yang harus mendapatkan
sesuai jadwal

5. Pemberian Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)


serta pelaksanaan konseling terkait kesehatan reproduksi dan
KB dapat dilaksanakan secara online atau konsultasi via
telpon 31
Pe ran Praktik Bidan Mandiri
Me mbantu me lakukan s os ialis as i info rmas i dan e dukas i te rkait
01 Kes e hatan re produks i di mas a pandemi Co vid 19 ke pada
mas yarakat de ngan me ngoptimalkan me dia ele ktronik

Te tap me mbe rikan pe layanan Ke s ehatan re produks i


02 de ngan menggunakan APD s e s uai s tandar dan
me mpe rhatikan pro to kol Ke s e hatan dan pe ng aturan
pas ie n de ng an te le re gis tras i dan trias e

Me lakukan kolaboras i dan ko ordinas i de ng an PBM yang


03 lain, te rmas uk koordinas i de ngan Pus ke s mas , kade r
dan PLKB, s upaya me mbe rikan pe layanan yang o ptimal
dalam s ituas i pande mi

04
Me mpe rs iapkan s arana pe layanan PBM s e s uai protokol
Ke s e hatan di mas a pande mi Covid 19
KESIMPULAN

..…Selama pandemi COVID-19 dan menghadapi


kebiasaan baru peran bidan

• Penyuluhan, sosialisasi informasi dan edukasi


ttg KIA & kespro &KB termasuk ttg covid -19
• Melakukan skrining faktor resiko KIA & kespro
termasuk covid-19 – rujuk terencana
• Pelayanan KIA&KB harus tetap berjalan sesuai
standar, aman bagi pasien dan bidan dg APD
sesuai kebutuhan
Penyebaran kasus COVID-19 • Perlu berbagai penyesuaian dengan protokol
berlangsung sangat cepat, baik kesehatan, janji temu…
di dunia maupun di Indonesia. • Melakukan kolaborasi dan koordinasi dg nakes
lain, PKM, RS, PLKB, Kader
Covid-19, tidak mengenal batas, • Bidan dan Pasien harus beradaptasi –
dapat menyerang siapa saja mamfaatkan IT : konsultasi on-line
tanpa kecuali, termasuk ibu • Menyiapkan sarana prasarana sesuai protokol
hamil dan anak-anak. kesehatan
ADA BIDAN ADA KB
ADA KB ADA BIDAN Terima Kasih

Emi Nurjasmi

Anda mungkin juga menyukai