Anda di halaman 1dari 39

INOVASI PELAYANAN E-KTP BERBASIS APLIKASI

“DUKCAPIL BANJARBARU MOBILE” PADA MASA PANDEMI COVID-19


DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA BANJARBARU

Oleh:
Muhammad Akmal Rafsanjani
1710411310021
BAB I
Pendahuluan

2
1.1 Latar Belakang
Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk)
merupakan pelayanan publik yang penting dan telah
menjadi titik sentral dari sektor layanan lainnya, seperti
pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial.
Inovasi pelayanan berbasis teknologi salah satu alat yang
digunakan untuk mewujudkan pelayanan adiminduk yang
akuntabel dan transparan

3
Salah satu penerapan e-government dengan penggunaan
teknologi yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah
adalah program E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
Melalui surat No. 443.1/2978/Dukcapil tanggal 16 Maret
2020, Kementerian Dalam Negeri menghimbau kepada
kepala Disdukcapil di semua daerah agar melakukan
pelayanan secara online demi pencegahan COVID-19

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana inovasi pelayanan E-KTP berbasis Aplikasi
Dukcapil Banjarbaru Mobile pada masa pandemi
COVID-19?
2. Apa saja yang menjadi faktor penghambat inovasi
pelayanan E-KTP berbasis Aplikasi Dukcapil
Banjarbaru Mobile pada masa pandemi COVID-19?

5
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui inovasi pelayanan E-KTP berbasis
Aplikasi Dukcapil Banjarbaru Mobile pada masa
pandemi COVID-19.
2. Untuk mengetahui faktor penghambat inovasi
pelayanan E-KTP berbasis Aplikasi Dukcapil
Banjarbaru Mobile pada masa pandemi COVID-19.

6
1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai peneliti,


maka dalam penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat
dalam manfaat teoritis, manfaat praktis, serta manfaat bagi
masyarakat.

7
BAB II
Tinjauan Pustaka

8
2.1 Penelitian Terdahulu
▧ Anisa Cahyaningrum & Rino Ardhian Nugroho (2019) dengan judul
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi “Dukcapil Dalam Genggaman”
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta
▧ Neni Suwarni (2021) dengan judul Inovasi Pelayanan Publik Melalui
Aplikasi “E-Dukcapil” Pembuatan Kartu Keluarga pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang
▧ Dahlia & Aldri Frinaldi (2020) dengan judul Inovasi Dukcapil Digi
Mobile Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pariaman

9
2.2 Inovasi

Menurut Supangat dalam Rahman dkk (2020:15) inovasi


merupakan suatu cara, metode baru atau gabungan lama
dan baru untuk menyelesaikan serta memberi alternatif
baru dalam pengelolaan pemerintahan.

10
2.3 Pelayanan Publik
Menurut Kurniawan dalam Mulyadi dkk (2018:39)
pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian
pelayanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat
yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai
dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan

11
2.4 Inovasi Pelayanan Publik
Menurut Mirnasari (2013) inovasi di dalam pelayanan
publik bisa diartikan sebagai prestasi dalam meraih,
meningkatkan, dan memperbaiki efektivitas, efisiensi dan
akuntabilitas pelayanan publik yang dihasilkan oleh
inisiatif pendekatan, metodologi, dan atau alat baru dalam
pelayanan masyarakat.

12
2.5 Electronic Government
Annttiroiko dalam Rahayu (2020:238) memaknai e-
government sebagai pemanfaatan TIK oleh pemerintah
untuk mendukung kerja pemerintah dengan memfasilitasi
fungsi administrasi dan manajerial, menyediakan akses
informasi dan pelayanan dengan baik kepada masyarakat

13
2.6 Kerangka Pemikiran

Faktor Penghambat

14
BAB III
Metode Penelitian

15
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
Kualitatif

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Disdukcapil Kota
Banjarbaru dan Mal Pelayanan Publik

16
Sumber Data dan Instrumen
Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan
data sekunder
Informan Penelitian:
1. Bapak Zafrany, S.A.P selaku Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
Disdukcapil Banjarbaru
2. Naufal Ar-Rasyid selaku Help Desk Pelayanan di Mal Pelayanan Publik.
3. Bapak Setyo selaku Help Desk Pelayanan di Disdukcapil Banjarbaru
4. Masyarakat yang menggunakan Aplikasi untuk mengurus E-KTP.

17
Instrumen Penelitian
▧ Pedoman wawancara
▧ Alat perekam (Kamera & perekam suara)
Teknik Analisis Data
Teknik Pengumpulan Data ▧Reduksi data
▧ Observasi ▧Penyajian data
▧ Wawancara ▧Penarikan kesimpulan & verifikasi
▧ Dokumentasi

18
BAB IV
Gambaran Umum

19
Disdukcapil Kota Banjarbaru adalah dinas yang mempunyai
tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan
dalam bidang Kependudukan

20
21
BAB V
Hasil dan Pembahasan

22
Aplikasi Dukcapil Mobile merupakan aplikasi yang digunakan untuk
pengurusan administrasi kependudukan. Aplikasi ini diluncurkan pada
bulan Maret 2020 lalu, dan sebenarnya sudah ada sebelum adanya
COVID-19 serta sudah siap diluncurkan

23
Berikut langkah-langkah dalam penggunaan Aplikasi Dukcapil
Banjarbaru Mobile untuk pengurusan E-KTP:

1. Download Aplikasi Dukcapil Banjarbaru Mobile di PlayStore


Langkah pertama yaitu mengetik “dukcapil banjarbaru” pada kolom
pencarian Playstore, lalu akan muncul Aplikasi Dukcapil Mobile,
kemudian klik Install.

24
2. Melakukan pendaftaran akun Aplikasi Dukcapil Banjarbaru Mobile
Proses registrasi sangat mudah dengan registrasi langsung di aplikasi
tersebut, dengan klik “Registrasi Akun” yang ada di halaman utama
aplikasi, setelah itu masukkan NIK dan nomor KK yang sudah terdaftar.
Setelah itu isi password, email yang aktif, dan nomor handphone yang
aktif

25
3. Masuk (Login) dengan akun yang sudah di daftarkan
Masyarakat login dengan menekan tombol Login di bawah menu
registrasi akun tadi dengan memasukkan NIK dan password yang telah
dibuat. Setelah berhasil login, masyarakat akan langsung melihat
tampilan laman seperti berikut ini

26
4. Memilih menu E-KTP dan melengkapi dokumen persyaratan
Selanjutnya memilih menu Pencetakan KTP-EL, di dalam menu
tersebut ada lima pilihan. Untuk mengetahui proses yang telah
diajukan, pemohon bisa memilih menu Lacak Permohonan.

27
5. E-KTP yang Disetujui
Jika pengajuan E-KTP disetujui, E-KTP akan langsung dikirimkan
melalui kurir atau mengambil sendiri dengan menggunakan
Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)

28
Faktor Penghambat
1. Faktor Koneksi Jaringan Tidak Stabil
Aplikasi harus menggunakan koneksi jaringan yang tidak hanya
harus selalu cepat, namun juga koneksi jaringan internet dan server
pusat yang harus selalu stabil. Jika terjadi hambatan koneksi
jaringan maka aplikasi tidak bisa diakses.

29
Faktor Penghambat
2. Faktor Keterbatasan Pengetahuan Masyarakat Terhadap
Teknologi
Kebanyakan dari masyarakat (khususnya para orang tua) sulit untuk
menyesuaikan terhadap keterbaruan teknologi tersebut, sehingga
dalam pelaksanaannya inovasi ini menjadi terhambat karena
keterbatasan pengetahuan masyarakat tersebut.

30
Hasil analisis penelitian
1. Relative Advantage (Keuntungan Relatif)
Aplikasi ini sudah terpenuhi dari segi atribut keuntungan relatif,
karena dengan aplikasi ini masyarakat yang mengurus E-KTP tidak
perlu lagi datang ke kantor Disdukcapil Kota Banjarbaru
dikarenakan pandemi COVID-19, prosedurnya mudah, syarat-syarat
lebih sederhana, bisa dilacak, dan prosesnya hanya beberapa hari,
serta bisa diantar sampai ke rumah masyarakat.

31
2. Compatibility (Kesesuaian)
Aplikasi ini juga memiliki kesesuaian dengan prosedur tatap muka,
namun dengan syarat-syarat yang lebih sederhana. Bagi masyarakat
yang ingin mengambil E-KTP secara langsung bisa menggunakan
Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Selain itu, proses pembuatan akun dan login Aplikasi Dukcapil
Mandiri juga masih memiliki kesesuaian dengan aplikasi yang lain,
yang membedakan hanyalah penggunaan NIK dan nomor KK.

32
3. Complexity (Kerumitan)
Aplikasi ini memiliki yang prosedur lebih sederhana dari prosedur
E-KTP sebelum ada pandemi COVID-19, tetapi kerumitan sangat
dirasakan oleh para orang tua yang mengurus E-KTP melalui
Aplikasi Dukcapil Banjarbaru Mobile karena para orang tua sulit
untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

33
4. Triability (Kemampuan Diujicobakan)
Aplikasi Dukcapil Mobile sudah melaksanakan uji internal dan
uji eksternal yang melibatkan Ombudsman Kalsel, Camat dan
RT se-Kota Banjarbaru serta beberapa masyarakat.
Yang diujikan oleh Disdukcapil Kota Banjarbaru adalah semua
proses proses download aplikasi hingga proses E-KTP yang
disetujui, dan pengujian ini dilaksanakan sebelum pandemi
COVID-19.

34
5. Observability (kemudahan untuk diamati)
Semua prosedur Aplikasi dari proses download hingga proses
pengantaran semuanya bisa diamati melalui Aplikasi Dukcapil
Banjarbaru Mobile, misalnya untuk mengetahui progress
pelayanan E-KTP masyarakat bisa melihat di menu Lacak.

35
BAB VI
Penutup

36
Kesimpulan
Inovasi ini sudah sesuai dengan kelima atribut inovasi
oleh Rogers dan aplikasi ini sudah sepenuhnya digunakan
oleh masyarakat. Peneliti mendapati faktor penghambat
inovasi ini, yaitu faktor koneksi jaringan yang tidak stabil
dan faktor keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam
penggunaan teknologi

37
Saran
Sebaiknya Disdukcapil Kota Banjarbaru melakukan
sosialisasi secara langsung dengan mendatangi ke masing-
masing kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru dan
sosialisasi dengan sosial media agar masyarakat bisa cepat
mengetahui pelayanan E-KTP melalui Aplikasi ini.

38
Terima Kasih!

39

Anda mungkin juga menyukai