Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BERILMU AMALIAH, BERAMAL ILMIAH DAN BERAKHLAQUL KARIMAH


FAKULTAS EKONOMI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MATA KULIAH
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN

HAND OUT

Memahami Strategi
2
FOTO
Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak., CA., ACPA. 1
SUB POKOK BAHASAN

Sub Pokok Bahasan:


1. Konsep Strategi
2. Strategi Tingkat Perusahaan/Korporasi
3. Strategi Tingkat Unit Bisnis

Referensi:
4. Anthony, Robert N., (2004), Management Control System,
Boston: Irwin/McGraw-Hill, (Chap 1)
5. Jurnal Ilmiah

2
TUJUAN PERUSAHAAN

Perusahaan adalah satuan artifisial yang tidak memiliki pikiran


maupun kemampuan mengambil keputusan sendiri.

Tujuan perusahaan ditentukan oleh pemimpin manajemen


puncak (chief executive officer-CEO) perusahaan yang
bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat yang
diberikan oleh pa manajer senior lainnya, dan biasanya
kemudian diratifikasi oleh dewan direksi.
PROFITABILITAS

Profitabilitas dinyatakan, dalam arti dan konsep yang


paling luas melalui persamaan yang merupakan hasil dari
dua rasio:

Pendapatan - Beban x Pendapatan = ROI


Pendapatan Investasi

$ 10.000 - $ 9.500 x $ 10.000 = 12,5 %


$ 10.000 $ 4.000
PROFITABILITAS

Rasio pertama dalam perhitungan ini disebut


persentas margin laba (profit margin
percentage):

($10.000 - $9.500) / $10.000 = 5%

Rasio kedua merupakan perputaran investasi


(investment turnover-ITO):

$10.000 / $4.000 = 2,5 kali


MAKSIMALISASI NILAI PEMEGANG SAHAM

Diyakini bahwa mencapai tingkat laba yang memuaskan


adalah cara yang lebih baik dalam menetapkan tujuan
perusahaan. Ada dua alasan untuk itu:

• Pertama, istilah "memaksimalkan" menyiratkan bahwa


selalu ada cara untuk mendapatkan jumlah maksimum
yang dapat dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
• Kedua, meskipun upaya mengoptimalkan nilai
pemegang saham mungkin menjadi tuju tama, namun
ini bukan berarti merupakan satu-satunya tujuan bagi
banyak organisasi.
RISIKO

Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk


meningkat-kan profitabilitas sangat dipengaruhi oleh
kemauan pihak manajemen untuk mengambil risiko.

Tingkat pengambilan risiko sangat bervariasi, tergan-


tung pada kepribadian atas masing­masing individu di
jajaran manajemen.

Akan tetapi, selalu ada batas atas;


Sejumlah organisasi perusahaan seeara terang-terang-
an menyatakan bahwa tanggung jawab utama manaje-
men adalah menjaga aset-aset perusahaan,
sedangkan profitabilitas menjadi tujuan kedua.
PENDEKATAN MULTI STAKEHOLDER
Organisasi-organisasi terlibat dalam tiga jenis pasar :

Sebuah perusahaan mencari dana melalui pasar modal (capital


market), para pemegang saham publik merupakan
konstituennya.

Perusahaan menjual barang dan jasa di pasar produk (product


market), para konsumenlah yang menjadi konstituennya.

Perusahaan berkompetisi untuk memperoleh sumber daya se-


perti sumber daya manusia dan bahan­bahan mentah di pasar
faktor (factor market), yang menjadi konstituen utamanya ada
lah pegawai perusahaan dan para pemasok serta berbagai ko-
munitas yang menyediakan sumber daya dan menjadi tempat
beroperasinya perusahaan.
KONSEP STRATEGI

Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan


organisasi. Oleh karena itu, bab ini pertama-tama mendes-
kripsikan tujuan-tujuan umum dalam organisasi.

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) merupakan alat


untuk mengimplementasikan strategi.

Seharusnya diperhatikan dalam desain sistem pengendalian


adalah apakah perilaku yang didorong oleh sistem tersebut
merupakan perilaku yang diperlukan oleh suatu strategi.
KONSEP STRATEGI

Walaupun definisi berbeda satu sama lain,


ada kesepakatan umum bahwa strategi
mendeskripsikan arah umum yang akan
dituju suatu organisasi untuk mencapai
tujuannya. Setiap organisasi yang dikelola
dengan baik mempunyai satu strategi atau
lebih, walaupun mungkin tidak dinyatakan
secara eksplisit.
PERUMUSAN STRATEGI
Analisis Lingkungan Analisis internal
Pengetahuan teknologi
Pesaing
Pengetahuan manufaktur
Konsumen
Pengetahuan pemasaran
Pemasok
Pengetahuan distribusi
Regulator
Pengetahuan logistik
Sosial/Politik

Peluang dan ancaman Keunggulan dan kelemahan

Identifikasi peluang Identifikasi kompetensi inti

Cocokkan kompetensi internal


dengan peluang eksternal

Strategi-strategi perusahaan
DUA TINGKATAN STRATEGI

Tingkatan Isu Strategi Kunci Opsi Strategi Level Organisasi


Strategi Generik Primer yang Terlibat

Corporate level Apakah ada dalam baur- Industri tunggal Kantor korporat
(tingkat korpo- an industri yang tepat? Diversivikasi yang
rat/ organisasi Apakah industri atau sub berhubungan.
keseluruhan) industri yang harus kita Diversifikasi yang
masuki? tidak berhubungan
Business unit Apakah yang seharus-nya Membangun. Kontor korporat dan
level (tingkat menjadi misi dari unit Mempertahankan. manejer umum unit
unit bisnis) bisnis tersebut. Memanen. bisnis.
Bagaimana unit bisnis Menjual.
harus bersaing untuk Biaya rendah. Manajer umum unit
mewujudkan misinya Diferensiasi bisnis.
STRATEGI TINGKAT KORPORAT

Strategi korporat adalah mengenai keberadaan di tengah-


tengah bauran bisnis yang tepat.

Pada tingkat korporat, masalahnya adalah:


(1) definisi bisnis di mana perusahaan akan berpartisipasi.
(2) penugasan sumber daya antarbisnis-bisnis tersebut.

Analisis strategi tingkat korporat menghasilkan keputusan


mengenai :
• yang akan ditambah,
• bisnis yang akan dipertahankan,
• bisnis yang akan ditekankan,
• bisnis yang akan dikurangi perhatiannya,
• dan bisnis yang di divestasi (dijual).
STRATEGI TINGKAT KORPORAT

Berkaitan dengan strategi tingkat korporat, perusaha-


an dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu dari tiga
ketegori.

• Perusahaan dengan industri tunggal beroperasi dalam


satu lint bisnis.
• Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan
ber-operasi dalam beberapa industri, dan unit-unit
bisnis ter sebut memperoleh manfaat dari seperangkat
kompeten-si inti yang umum.
• Perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan
ber-operasi dalam bisnis yang tidak saling berhubungan
satu sama lain; hubungan antara unit-unit bisnis bersifat
murni finansial.
STRATEGI TINGKAT KORPORAT
Penyajian Grafis dari Strategi Korporat Yang Generik

Tinggi · Industri tunggal


(McDonald’s Wrigley)

· Diversifikasi yang berhubungan


(Procter & Gamble, Dow-
Tingkat Corning, Corning Glass)
Keterkaitan

· Diversifikasi yang
tidak berhubungan
(Textron, ITT)

Rendah Tingkat Tinggi


Diversifikasi
STRATEGI TINGKAT KORPORAT
Ikhtisar dari Tiga Strategi Generik

Perusahaan Perusahaan dengan Perusahaan


Jenis Strategi dengan Indus Indsutri yang dengan industri
yang tidak saling
Korporat tri Tunggal saling berhubungan berhubungan

Penyajian
strategi dalam
gambar

Bersaing Membagi kompe- Merupakan perusa-


haan yang memiliki
Fitur yang hanya dalam tensi inti secara oto nomi penuh di
membedakan industri lintas unit bisnis pasar yang sangat
berbeda.
STRATEGI UNIT BISNIS

Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana


menciptakan dan memelihara keunggulan
kompetitif dalam masing-masing industri yang telah
dipilih oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi.
Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek
yang saling berkaitan:
(1) misinya ("apakah tujuan keseluruhannya?")
dan
(2) keunggulan kompetitifnya ("bagaimana sebaik-
nya unit bisnis bersaing dalam industrinya
untuk melaksanakan misinya?").
Misi Bisnis Unit : Model BCG

Sumber Kas
Tinggi Rendah

Tinggi Tinggi
“Bintang” “Tanda Tanya”
Pertahankan Bangun
Tingkat
Pertum Peng
buhan gunaan
pasar Kas
“Sapi Perah “Anjing”
Kas” Divestasi
Panen
Rendah Rendah
Tinggi Rendah
Pangsa Pasar Relatif
MISI BISNIS UNIT
Model Perencanaan General Electric

Matriks Portofolio
Tinggi
Daya Tari Industri

Pemenang Pemenang Tanda Tanya

Rata
-rata Pemenang Bisnis rata-rata Kalah

Penghasil Laba Kalah Kalah


Rendah

Kuat Rata-rata Lemah

Kekuatan Bisnis
MISI BISNIS UNIT
Model Perencanaan General Electric

Strategi Bisnis yang Direkomendasikan


lnvestasi/Kem- Investasi/Kem- Dominasi/Tunda/
Tinggi
bangkan dengan bangkan secara Divestasi
Daya Tari Industri

kuat (bangun) selektif (bangun)

Investasi/Kem- Peroleh/Lindungi
Rata bangkan secara (pertahankan) Panen/Divestasi
-rata selektif (bangun)

Peroleh/Lindungi
(pertahankan) Panen/Divestasi Panen/Divestasi
Rendah

Kuat Rata-rata Lemah

Kekuatan Bisnis
ANALISIS STRUKTUR INDUSTRI
Model Lima Kekuatan Porter

Pendatang
Baru

Pemasok Pesaing dalam Pelanggan


Baru

Produk
Pengganti
DASAR UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIP

Superior

“Bintang” “Tanda Tanya”


Pertahankan Bangun

Posisi
Diferensiiasi
Relatif
“Sapi Perah Kas” “Anjing”
Panen Divestasi

Inferior
Inferior Posisi Biaya Relatif Superior
RANTAI NILAI TIPIKAL UNTUK SEBUAH BISNIS

Laya-
Pemasa
Pengem nan/
Produk ran dan
bangan Logis-
si Penjual
Produk tik
an

Aktivitas Pendukung : Keuangan, Sumber Daya Manusia,


Teknologi Informasi
S E L E S A I
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BERILMU AMALIAH, BERAMAL ILMIAH DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
FAKULTAS EKONOMI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MATA KULIAH
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN

HAND OUT

FOTO
25

Anda mungkin juga menyukai