Anda di halaman 1dari 13

ANESTESIA

SPINAL
RA Spinal Approach

Median Approach
• Kulit •Paramedian
Kulit Approach
• Subcutis • Subcutis
• Ligamentum supraspinosum
• Ligamentum flavum
• Ligamentum interspinosum
• Ligamentum flavum
• Duramater
• Duramater • Subdural
• Subdural • Arachnoid
• Arachnoid • Subarachnoid
• Subarachnoid
Kontraindikasi Anestesi
Spinal
Risiko Anestesi Spinal: Komplikasi
Level dermatom anastesi spinal untuk bedah umum
Farmakokinetik dari Obat Anestesi
Lokal di Ruang Subarachnoid

• Empat faktor yang berperan dalam penyerapan


obat anestesi lokal dari ruang subaraknoid ke
dalam jaringan neuron

konsentrasi anestesi lokal di CSF

luas permukaan jaringan saraf yang terpapar CSF

kadar lipid dari jaringan saraf

aliran darah ke jaringan saraf


Distribusi
Barisitas berperan penting dalam menentukan
penyebaran obat anestesi lokal di ruang tulang belakang

Hipobarik Solution kurang padat dari CSF dan


cenderung meningkat melawan gravitasi

Isobarik solution sama padatnya dengan CSF dan


cenderung untuk tetap pada tingkat di mana mereka
diinjeksi

Hiperbarik solution lebih padat dari pada CSF dan


cenderung mengikuti gravitasi setelah diinjeksi
Hipotensi setelah spinal anestesi
• Penurunan tekanan darah MAP > 30% perlu dilakukan terapi.
• Untuk tatalaksana hipotensi secara efektif penyebab hipotensi harus
dikoreksi, jika penyebab hipotensi adalah penurunan cardiac output
dan venous return maka dapat dilakukan pemberian bolus kristaloid
1000-1500 ml. Jika diperlukan dapat diberikan vasopressor seperti
efedrin, dapat memperbaiki peripheral vascular resistance.
Postdural Puncture Headache
(PDPH)
• Terjadi pada 25% pasien yang dilakukan spinal anestesi
• Karakteristik : Nyeri kepala menjadi berat ketika dilakukan
elevasi kepala dan mereda jika pasien dalam keadaan supine.
• Penyebabnya adalah hilangnya serebrospinal fluid yang
menyebabkan penurunan tekanan pada nerve root yang terjadi
pada saat pasien berdiri. Nyeri disebabkan oleh peningkatan
cerebral blood flow karena berkurangnya cerebrospinal fluid.
• Waktu penyembuhan spontan dapat terjadi 1-24 jam setelah
gejala
• Tatalaksana :
• Cairan, bedrest, kafein, analgetik dan sumatriptan
• High Spinal  Mungkin disebabkan oleh iskemik batang
otak yang terjadi akibat penurunan tekanan darah dan
penurunan cardiac output terlalu rendah akibat
vasodilatasi. Hal ini menyebabkan iskemik pada pusat
pernapasan medular.
Tatalaksana : perbaiki cepat tekanan darah dan cardiac output
Manifestasi klinis penurunan kesadaran dan gangguan
pernapasan akan kembali normal.

• Total Spinal  Penyebaran anestesi neuroaksial hingga


nervus cranialis.
Tatalaksana : dilakukan GA Intubasi

Anda mungkin juga menyukai