Anda di halaman 1dari 23

LISTRIK DINAMIS SEARAH (DC)

EDIPIN S. SIHOMBING
CONTOH
FENOMENA PETIR
LISTRIK
LAMPU BISA
MENYALA

NGECAS
HP
KIPAS SETRIKA
Ternyata listrik ini
ANGIN JADI ada disekeliling saya
PANAS tiap hari hhmmm…

2
Jenis Muatan Listrik

MUATAN PROTON
POSITIF

MUATAN
NEGATIF ELEKTRON

3
JIKA MUATAN
LISTRIK LISTRIK
BERGERAK DINAMIS

JIKA MUATAN LISTRIK


LISTRIK DIAM STATIS

4
Cakupan bahasan
LISTRIK DINAMIS

Elektron bergerak di dalam kawat


penghantar

e- e- Arah gerak elektron


e-
e -
di dalam kawat

Arah arus listrik (i)

5
Menghitung Besar
Arus Listrik

𝑸
𝒊=
  𝒕
Kuat Arus Listrik (i) adalah besar
muatan yang mengalir (Q) tiap satuan
waktu (t)

Satuan Kuat Arus :


6
colomb/sekon (C/s) = ampere (A)
Contoh Soal :
Di dalam sebuah kawat mengalir 600 triliun
elektron dalam waktu 1 menit. Hitunglah
besar arus yang mengalir pada kawat
tersebut! (muatan listrik sebuah electron
adalah e = 1,67 x 10-19 C)

Jawab :
Karena 1 electron muatannya e, maka 600 triliun electron
memiliki muatan Q = 600.1012 x 1,67x10-19 C yang mengalir
selama 1 x 60 detik, jadi:
 
7
Mengapa elektron bisa bergerak
di dalam kawat ?

Arah gerak elektron


V< e-
e -
e-
e-
di dalam kawat V>
Potensial Potensial
lebih lebih
rendah V  Potensial Listrik tinggi

V< Arah arus listrik (i) V>

Harus ada perbedaan potensial


di kedua ujung kawat !
8
Hambatan pada Arus

Arah arus listrik (i)

Arus mengalir di dalam sebuah


kawat ternyata tidak semulus
yang terlihat, karena kawat
memberikan hambatan terhadap
pergerakan arus listrik

9
Hambatan Listrik suatu bahan
 Hambatan suatu bahan konduktor pada suhu tetap bergantung
pada panjang, luas penampang dan hambatan jenis bahan
tersebut
A

l 
R
Dimana
l = Panjang bahan (m)
A
= luas penampang bahan (m 2 )
A
 = Hambatan jenis bahan (m)
R = hambatan listrik ()
Bagaimana supaya arus listrik
terus menerus mengalir ?
Harus ada SUMBER ARUS
SEARAH atau SUMBER
TEGANGAN !

BATERAI
11
Sumber arus searah

Sumber arus searah selain baterai adalah


aki (accu), sel surya, elemen Volta,
elemen Leclanche, dll

Semua sumber arus searah itu disebut


sebagai “Elemen” yang diberi lambang
huruf E

E
Gambarnya adalah 
12
Hukum Ohm
Beda potensial sebanding dengan arus dengan
konstanta pembanding adalah hambatan listrik R

V  RI I V / R

Dalam rangkaian listrik suatu hambatan atau


resistor atau tahanan R biasa diberi simbol
sebagai berikut.

13
R
HUKUM I KIRCHOFF
Jumlah kuat arus listrik yang memasuki suatu titik percabangan = jumlah
kuat arus listrik yang keluar dari titik percabangan

I3 Imasuk = Ikeluar
I2 I1 + I2 + I6 = I3 + I4 + I5
I1
Dengan

I4 I = arus listrik (A)


I6
I5
CONTOH PERHITUNGAN HUKUM I KIRCHOFF

L1 Dengan
L1 & L2 = lampu 1 dan 2

I2 I5 I8 L
2
I1 I4 I7
I6 I9
I3

I1 = I2 + I3 + I4 I5 + I6 = I7
I4 = I5 + I6 I2 = I8
I1 = I 9 I3 + I7 + I8 = I9
Rangkaian Seri Resistor

Rangkaian seri tiga buah resistor

R1 R2 R3 SIFATNYA
1. V = V1 + V2 + V3
V1 V2 V3
2. I1 = I2 = I3
V
+

Dimana R = R1 + R2 + R3
I1 , I2 & I3 = Kuat arus listrik pada hambatan 1, 2 dan 3

V1 , V2 & V3 = tegangan listrik pada hambatan 1, 2 dan 3

V= tegangan sumber
R = hambatan pengganti (hambatan total) dari ketiga hambatan
Rangkaian Paralel Resistor
Rangkaian paralel tiga buah resistor
SIFATNYA
R1

1. I = I1 + I2 + I3
I1 V1

I2
R2 2. V = V1 = V2 = V3
V2 1 1 1 1
I3
R3
  
I R R1 R2 R3
V3
I1 , I2 & I3 = Kuat arus listrik pada
+ V
hambatan 1, 2 dan 3

R = hambatan pengganti (hambatan total) dari ketiga hambatan


Energi dan Daya Listrik
a. Energi Listrik
2
V
W  VIt  I Rt 
2
t
R
b. Daya Listrik
2
W V
P  VI  I 2 R 
t R
Contoh :
1. Pada sebuah lampu pijar tertera 100 W, 220 V.
Tentukan hambatan lampu tsb !
2. Lampu pijar dari 60 W, 220 V, dipasang pada
tegangan 110 V, tentukan daya yg dipakai lampu
tsb !
Hukum II Kirchhoff: Kekekalan Energi
Pada baterei, tegangan di kutub positif selalu lebih
tinggi dari tegangan di kutub negatif.
Arus di luar baterei mengalir dari kutub positif ke
kutub negatif
Di dalam baterei, arus mengalir dari kutub negatif ke
kutub positif. Aliran muatan ini menggunakan energi
kimiawi baterei
Jadi arus luar akan mengambil daya dari baterei
Hukum II Kirchhoff untuk loop

I
R4 VAA = IR - ε
ε1 ε2
VAA = 0
R1 R3
R2
IR - ε = 0
IR = ε

Hukum kekekalan
muatan tetap berlaku I di titik cabang = 0
Contoh: Rangkaian Listrik

Tinjau rangkaian berikut


Contoh: Rangkaian Listrik …
Contoh: Rangkaian Listrik…

Anda mungkin juga menyukai