Penyakit Antraks 3 A
Penyakit Antraks 3 A
Nama Kelompok :
1. Susana Gona
2. Susana Rianti Karot
3. Theresia Hilda Anggo Jata
4. Theresia Yubiliana Gale Guru
5. Widjer Yaved A. Nalle
1. Pengertian Penyakit Antraks
Spora antraks dihasilkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang terdapat di tanah.
Meskipun tanpa inang, tetapi spora ini bisa hidup tidak aktif selama beberapa tahun.
Hewan ternak seperti kambing, biri-biri, sapi, atau kuda umumnya menjadi inang
spora antraks. Umumnya, lebih banyak manusia tertular antraks dari kulit atau
daging hewan yang terinfeksi.
Antraks tidak ditularkan antara satu orang ke orang lainnya. Maka dari itu, seseorang
yang melakukan kontak dengan pengidap antraks tidak perlu diimunisasi ataupun
diobati. Namun, seseorang perlu waspada apabila berada di wilayah penyebaran
antraks yang sama dengan pengidap, ataupun terpapar oleh sumber infeksi (hewan
ternak, dan hewan permainan) yang sama.
4. Tanda dan gejala penyakit antraks
Penularan Penyakit Anthrax pada Manusia 1. Infeksi anthrax melalui luka terbuka di kulit
Hal ini bisa terjadi ketika seseorang menghirup udara Minum air atau mengonsumsi daging yang sudah terinfeksi
bakteri anthrax tanpa mengolahnya hingga matang juga bisa
yang terkontaminasi bakteri anthrax, sehingga bakteri
membuat seseorang terjangkit penyakit ini. Kontaminasi
dapat memasuki paru-paru. Tanda-tanda seseorang
melalui cara ini akan menyerang organ-organ dalam sistem
terkena penyakit anthrax melalui udara adalah:
pencernaan. Beberapa gejala penyakit anthrax yang menyerang
Sakit tenggorokan. saluran pencernaan adalah:
Sesak napas. Demam.
Demam Mual.
tinggi.
Muntah.
Rasa tidak nyaman di dada.
Nafsu makan hilang.
Nyeri otot.
Diare disertai darah.
Nyeri saat menelan.
Nyeri tenggorokan.
Mual.
Sulit menelan.
Batuk darah. Sakit perut.
Sakit kepala.
Sambungan.........
Selain melalui ketiga cara di atas, bakteri penyebab
penyakit anthrax juga dapat masuk ke dalam tubuh
manusia melalui jarum suntik. Penularan penyakit
anthrax malalui cara ini biasanya terjadi pada pengguna
narkoba suntik yang memakai jarum suntik secara
bergantian
7. Cara pengobatan penyakit antraks 8. Cara pencegahan penyakit antraks
Pengobatan antraks adalah menggunakan Melakukan vaksinasi antraks pada
antibiotik. Jenis antibiotik dan lama
manusia dan hewan ternak
pemberian antibiotiknya tergantung dari
Menghindari kontak langsung dengan
gejala yang dialami oleh pengidap. Namun
hewan ternak atau hewan liar yang
secara umum, antibiotik yang umumnya
belum divaksin
digunakan adalah doksisiklin atau golongan
Memasak daging hungga benar-benar
kuinolon (seperti, siprofloksasin dan
levofloksasin). Jika terjadi kondisi sesak matang
napas yang berat atau syok, perawatan di
ruang rawat intensif perlu dilakukan.
SEKIAN & TERIMA KASIH