Keperawatan Leininger
Mata Kuliah : Keperawtan Gerontik
DOSEN : YOULANDA SARI S.Kep, Ns, M.Kep
KELOMPOK 5
TATI FITRI SURYANI
TITIM MUYASYAROH
FEBRY HANDAYANI
MATONDANG
BATARI
NOVITA SARI
MADELEINE LEININGER
Madeleine Leininger (13 Juli 1925 di Sutton ,
Nebraska, Amerika Serikat ) adalah perintis teori
keperawatan , pertama kali diterbitkan pada tahun
1961 [1] . kontribusi nya untuk teori keperawatan
melibatkan diskusi tentang apa itu peduli. Terutama, ia
mengembangkan konsep keperawatan transkultural ,
membawa peran faktor budaya dalam praktek
keperawatan ke dalam diskusi tentang bagaimana
terbaik hadir untuk mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan .
PENDIDIKAN MADELEINE LEININGER
01 02
Tahun 1950 mendapat BSN dari
Tahun 1948 lulus dari St.
Anthony·s School of Nursing, Benedictine College, Atchison,
Denver, CO. KS.M.
03
Tahun 1953 memperoleh MSc
04
Tahun 1965 mendapat gelar PhD
Keperawatan dari Catholic
dalam Antropology dari University
University, Washington, DC.
of Washington, Seattle.
KONSEP TEORI MEDELEINE LEININGER
01 CULTURE
02 CULTURE CARE
03 UNIVERSALITY
04 DIVERSITY
05 WORLDVIEW
06 ETHOHISTORY
Beberapa inti dari model teorinya
MANUSIA
Menurut Leininger, manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada
setiap saat dimanapun ia berada.
KESEHATAN
Kesehatan mengacu pada keadaan kesejahteraan yang didefinisikan secara kultural memiliki
nilai dan praktek serta merefleksikan kemampuan individu maupun kelompok untuk
menampilkan kegiatan budaya mereka sehari-hari, keuntungan dan pola hidup.
LINGKUNGAN
Lingkungan mengacu pada totalitas dari suatu keadaan, situasi, atau pengalaman-pengalaman
yang memberikan arti bagi perilaku manusia, interpretasi, dan interaksi sosial dalam
lingkungan fisik, ekologi, sosial politik, dan atau susunan kebudayaan.
KEPERAWATAN
Keperawatan mengacu kepada suatu pembelajaran humanistik dan profesi keilmuan serta
disiplin yang difokuskan pada aktivitas dan fenomena perawatan manusia yang bertujuan
untuk membantu, memberikan dukungan, menfasilitasi, atau memampukan individu
maupun kelompok untuk memperoleh kesehatan mereka dalam cara yang menguntungkan
yang berdasarkan pada kebudayaan atau untuk menolong orang-orang agar mampu
menghadapi rintangan dan kematian.
PERBEDAAN BUDAYA MENURUT
LEININGER