Anda di halaman 1dari 25

REFRESHING

KADER PTM
Presented by:
dr. Dewi Nurlina, M.KM
PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG BINTANG
POSBINDU PTM
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
PENGERTIAN

Posbindu PTM merupakan kegiatan yang melibatkan


peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi
dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan
secara terpadu, rutin, dan periodik.

12/19/21 3
FAKTOR RISIKO PTM MELIPUTI :

1. MEROKOK,
2. KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL, POLA MAKAN TIDAK SEHAT,
3. OBESITAS DAN KURANGNYA AKTIVITAS FISIK
4. STRES,
5. HIPERTENSI,
6. HIPERGLIKEMI,
7. HIPERKOLESTEROL

SERTA MENINDAK LANJUTI SECARA DINI FAKTOR RISIKO YANG


DITEMUKAN MELALUI KONSELING KESEHATAN DAN SEGERA MERUJUK
KE FASILITAS YANKES DASAR.

12/19/21 4
Kelompok PTM Utama adalah diabetes
melitus (DM), kanker, penyakit
jantung&pembuluh darah (PJPD),
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
dan gangguan akibat kecelakaan dan
tindak kekerasan.

12/19/21 5
WADAH KEGIATAN

Posbindu PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan


upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada,
di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di lembaga
pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam
jumlah tertentu berkumpul/beraktivitas secara rutin,
misalnya yang sudah kita lakukan di balai desa, rumah
bidan desa, di poskesdes, atau bisa saja dilakukan
ditempat yg mudah dijangkau oleh pasien.

12/19/21 6
PELAKU KEGIATAN
Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan
oleh kader kesehatan yang telah ada atau
beberapa orang dari masing-masing
kelompok/organisasi/ lembaga/tempat
kerja yang bersedia menyelenggarakan
posbindu PTM, yang dilatih secara
khusus, dibina atau difasilitasi untuk
melakukan pemantauan faktor risiko PTM
di masing-masing kelompok atau
organisasinya.

12/19/21 7
BENTUK KEGIATAN

1. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko keturunan


dan perilaku.
2. Pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), Indeks Massa Tubuh
(IMT), lingkar perut (LP), analisa lemak tubuh dan tekanan darah (TD)
3. Pemeriksaan funsi paru sederhana
4. Pemeriksaan gula darah
5. Pemeriksaan kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida).
6. Pemeriksaan kadar alkohol pernafasan dan amphetamin urine
7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) dan Clinical Breast Examination
(CBE) oleh tenaga bidan terlatih
8. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain)
dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
9. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya.
10. Melakukan rujukan ke Puskesmas

.
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol • Diet,
• Pem.Klinis • Stop
Payudara merokok
• Faktor lain
• Stress
Aktifitas bersama :
• KIE • Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
KLASIFIKASI POSBINDU PTM
TUJUAN

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam


pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM

SASARAN KEGIATAN
Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang
PTM usia > 15 tahun

12/19/21 11
POSBINDU PTM DASAR KIT

ALAT ANALISA LEMAK TUBUH ALAT UKUR LINGKAR PERUT

ALAT UKUR PEAKFLOW


TEKANAN DARAH METER
POSBINDU PTM UTAMA KIT

ALAT ANALISA LEMAK TUBUH ALAT UKUR LINGKAR PERUT

IVA ALAT UKUR GULA DAN ALAT UKUR


LEMAK DARAH TEKANAN DARAH
MONITORING & DETEKSI DINI FR-PTM
Puskesmas
Klinik Dokter
Keluarga
swasta
DESA/KELURAHAN
SIAGA AKTIF

Posbindu PTM

Pemda
Masyarakat
Profesi
PROMKES
UPAYA KESEHATAM
PENGENDALIAN PENYAKIT

DINAS KESEHATAN
KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN
POSBINDU

DETEKSI DINI
DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI

Sepeda Gembira Senam Bersama

Demo Masak Menu Sehat


dan seimbang
Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan
“kegiatan lainnya dalam posbindu”
PRASARANA DAN SARANA PENUNJANG

Tipe Peralatan Deteksi Dini Peralatan KIE dan Penunjang


Posbindu PTM dan Monitoring Faktor Risiko PTM

Posbindu PTM Dasar Alat ukur Lingkar Perut : 1 Unit Lembar Balik : 2 Buah
Alat ukur tinggi badan : 1 Unit Leaflet / brosur : 1 Buah
Tensimeter Digital : 1 Unit Poster : 1 Buah
Alat Analisa Lemak Tubuh : 1 Unit Buku : 1 Buah
Feakflow meter : 1 Unit Pencatatan
Buku Panduan : Serial
Buku Formulir
Rujukan : 1 Buah
KMS FR-PTM : 1 Buah
Kursi dan Meja : Sesuai kebutuhan
Posbindu PTM Dasar kit : 1 Paket
Kamar khusus : Untuk
Posbindu PTM Utama Alat Ukur Kadar Gula,
pemeriksaan IVA
kolesterol total dan
Alat Tulis : 1 Set
Trigliserid : 1 Unit
kantor
Alat Ukur Kadar Alkohol
: 1 Paket
Pernafasan : 1 Unit
Model
Tes Amfetamin Urin : 1 Paket
Makanan
Bahan IVA dan alat
kesehatan dan penunjang : 1 Paket
lainnya :

.
Kriteria pengendalian faktor risiko PTM
Faktor Risiko Baik Sedang Buruk
Gula darah puasa 80-109 110-125 126
Glukosa darah 2 jam 80-144 145-179 180
Glukosa darah 80-144 145-199 200
sewaktu
Kolesterol darah total < 150 150-189 190
Trigliserida <140 140-150 > 150
Tekanan darah <130/80 130-  140/90
139/80-90
Indeks Masa Tubuh 18,5-22,9 23-24 >25
(IMT)
Lingkar Perut P < 90cm; W - P >90 cm; W >80
<80cm cm
Arus Puncak Ekspirasi Nilai APE> Nilai . -  Nilai APE ≤ Nilai
Frekuensi dan Jangka Waktu Pemantauan Faktor Risiko PTM

Faktor Risiko Orang Sehat Faktor Risiko Penderita


PTM
Glukosa darah puasa 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Glukosa darah 2 jam 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Glukosa darah sewaktu 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Kolesterol darah total 5 tahun sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali
Trigliserida 5 tahun sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali
Tekanan darah 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Indeks Masa Tubuh (IMT) 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Lingkar Perut 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Arus Puncak Ekspirasi 1 tahun sekali 3 bulan sekali 1 bulan sekali
IVA 5 Tahun sekali
Cedera dan Kekerasan 6 bulan sekali 3 bulan sekali 3 bulan sekali
Dalam Rumah Tangga
Kadar Alkohol Pernafasan 1 tahun sekali 6 bulan sekali 1 bulan sekali
dan Tes Amfetamin Urin
.
RUJUKAN
Merupakan bagian dari Sistem Rujukan Kesehatan Nasional.
Bila terdapat peserta yang memiliki kriteria harus dirujuk,
sesegeranya dirujuk ke Puskesmas dengan terlebih dahulu
memotivasi agar mau dirujuk ke Puskesmas.

Pada saat merujuk, sertakan KMS dan lembar rujukan ke


Puskesmas sebagai media informasi Petugas Puskesmas dalam
menerima rujukan dari masyarakat.
Pada kondisi tertentu bila memerlukan pendamping rujukan dari
kader Posbindu PTM agar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Alur Tindak lanjut dan Rujukan Hasil Deteksi Dini di
Posbindu PTM

12/19/21 22
PENILAIAN DAN EVALUASI
Penilaian keberhasilan dari kegiatan, harus dilakukan dengan
membandingkan keberhasilan yang dicapai pada saat
pelaksanaan kegiatan dengan nilai keberhasilan yang telah
ditetapkan dan disepakati sejak awal.

Penilaian tersebut meliputi berapa jumlah tenaga kader aktif


mengikuti kegiatan, berapa peserta yang datang berkunjung
teratur setiap bulannya, berapa kali olahraga bersama dan
penyuluhan kesehatan/konseling yang dilakukan dalam
setahun, berapa peserta yang terkendali faktor risikonya,
serta berapa banyak peserta yang dirujuk ke Puskesmas.

.
KESIMPULAN
Posbindu-PTM merupakan model peran
serta masyarakat yang dapat diterapkan
pada BERBAGAI TATANAN dalam
pengendalian faktor risiko penyakit tidak
menular. 

Peranan semua pihak dalam


Mengembangkan Posbindu PTM sangat
diperlukan.

Ayo kita aktif dan kembangkan kegiatan


posbindu di setiap desa.
Terimakasih

25

Anda mungkin juga menyukai