Anda di halaman 1dari 20

MIKRO

EKONOMI
BY : YOSUA

STUDYSPACE
BAHASAN

Teori
01 Permintaan &
Penawaran
02 Elastisitas
Mikro Ekonomi
ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku
Pengertian konsumen dan perusahaan
serta penentuan harga-
harga pasar dan kuantitas
faktor input, barang dan
jasa yang diperjualbelikan.
Membantu menganalisis
kegagalan pasar dan
menjelaskan secara teoritis Fungsi
kondisi dalam pasar
persaingan sempurna serta
menganalisis mekanisme
pasar.
Hukum
Permintaan
• Ketika harga barang naik,
kuantitas barang yang diminta
akan turun.
• Ketika harga barang turun,
kuantitas yang diminta akan
bertambah.
P = 35.000, Q = 15
CETERIS PARIBUS
P = 25.000, Q = 20
Permintaan
Harga barang itu
sendiri 1

2 Harga barang
Substitusi : lain
pengganti

Pendapatan 3 Komplementer :
Barang normal : baju, tiket pelengkap
bioskop
4 Ekspektasi terhadap
Barang inferior : Jagung,
harga di masa yang
Umbi”
akan datang
Barang Mewah : Mobil, emas,
berlian Selera dan Jumlah
Barang Essensial : Bahan- 5
Penduduk
Bahan Kebutuhan Pokok.
Kurva Permintaan
Gambar 1 : Pergerakan permintaan
DD’ adalah kurva permintaan pasar terhadap buah Durian. Awalnya
harga buah Durian adalah Rp. 20.000,- dan jumlah yang diminta adalah
500 buah. Kondisi ini ditunjukkan oleh titik R. Apabila penjual
menurunkan harganya menjadi Rp. 15.000,- per buah maka permintaan
akan meningkat menjadi 750 buah atau naik sebesar 250 buah
(ditunjukkan oleh titik A). Namun, apabila penjual menaikkan harga
menjadi Rp. 25.000,- per buah maka permintaan akan menurun menjadi
250 buah (ditunjukkan oleh titik B).

Gambar 2 : Pergeseran permintaan


pergeseran kurva permintaan ke arah kanan (D’) maupun ke arah kiri
(D*) dari kurva asalnya (D). Kurva bergeser ke arah kanan misalnya,
terjadi apabila pendapatan masyarakat naik atau meningkat sehingga
terjadi peningkatan kuantitas barang yang diminta. D D’ 0 P Q D* 13 Hal
ini menyebabkan kurva bergeser ke arah kanan, yaitu dari kurva D (kurva
semula) bergerak ke arah kurva D’. Namun sebaliknya, apabila
pendapatan masyarakat menurun maka kurva semula (D) akan bergeser
ke arah kiri (D*), karena dengan menurunnya pendapatan masyarakat
maka daya beli masyarakat akan menurun pula, sehingga kuantitas
permintaan akan turun atau kurva bergeser ke arah kiri
Hukum
Penawaran
 Semakin tinggi harga suatu
barang, semakin banyak barang
yang ditawarkan oleh
produsen.
 Semakin rendah harga suatu
barang, semakin menurun
barang yang ditawarkan oleh
produsen
• P = 15.000, Q = 15
CETERIS PARIBUS

Penawaran
Harga barang itu
sendiri 1
Harga barang lain
2
yang sejenis

Biaya Produksi 3
4
Teknologi
Kurva Penawaran
Gambar 1 : Pergerakan penawaran

Gambar 2 : Pergeseran penawaran

Pergeseran kurva dari kurva SS’ menjadi S1S1 atau S2S2 sebagai
contohnya. Pergeseran kurva penawaran dari SS’ menjadi S1S1
menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan menjadi bertambah, yaitu
dari Q1 menjadi Q4 walaupun harga tetap sebesar P1. Keadaan ini
ditunjukkan oleh Titik A1. Pergeseran kurva SS’ menjadi S2S2
menggambarkan pengurangan jumlah penawaran yaitu dari Q1 menjadi
Q3 dan keseimbangan terletak pada Titik A3. Ini berarti bahwa pada
harga P1 sekarang, jumlah barang yang ditawarkan hanya sebanyak Q3.
KESEIMBANGAN HARGA
EQUILIBRIUM
Keadaan di suatu pasar dikatakan dalam keseimbangan atau equilibrium apabila
jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu adalah sama dengan jumlah
permintaan pada harga tertentu itu pula. Sehingga harga suatu barang dengan
jumlah barang yang diperjualbelikan dapat ditentukan dengan melihat keadaan
keseimbangan dalam suatu pasar.

Caranya melihat :

1. Secara Angka
Kurva D menggambarkan permintaan barang X dan
Kurva S menggambarkan penawaran barang X. Pada
harga Rp. 5.000 kurva penawaran berada di sebelah
2. Secara Grafik kanan kurva permintaan, artinya penawaran melebihi
permintaan. Keadaan ini cenderung tidak stabil dan
harga akan mengalami penurunan. Hal sebaliknya
ketika harga Rp. 1.000,- keadaan yang terjadipun akan
sebaliknya pula. Kurva permintaan berada di sebelah
kanan kurva penawaran, yang artinya permintaan
melebihi penawaran. Keadaan inipun cenderung tidak
stabil dan harga akan mengalami kenaikan. Namun
ketika harga barang X adalah Rp. 3.000,- kurva
permintaan dan penawaran saling berpotongan, yaitu
pada Titik E. Perpotongan antara permintaan dan
penawaran ini berarti permintaan sama dengan
penawaran, sehingga keadaan keseimbangan /
equilibrium tercapai pada harga tersebut
KESIMPUL
AN
1. Kurva permintaan bergeser ke kanan,
akibat dari permintaan bertambah
2. Kurva permintaan bergeser ke kiri,
akibat dari permintaan berkurang
3. Kurva penawaran bergeser ke kanan,
akibat dari penawaran bertambah
4. Kurva penawaran bergeser ke kiri,
akibat dari penawaran berkurang.
Soal
1. Apabila biaya produksi suatu barang meningkat dan harga barang substitusinya juga meningkat,
maka …. 
a. kurva penawaran dan kurva permintaan bergeser ke kiri 
b. kurva penawaran dan kurva permintaan bergeser ke kanan 
c. kurva penawaran bergeser ke kiri dan kurva permintaan bergeser ke kanan 
d. kurva penawaran bergeser ke kanan dan kurva permintaan bisa bergeser ke kiri 
e. terjadi pergerakan di sepanjang kurva penawaran dan kurva permintaan

2. Kenaikan harga barang X yang merupakan substitusi dari barang Y akan menyebabkan ....
a. kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang Y turun
b. kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang X turun Kembali
c. kurva permintaan barang X bergeser ke kiri sehingga permintaan barang X bertambah
d. kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang Y naik
e.kurva penawaran barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang Y turun
ELASTISITAS
Elastisitas merupakan suatu ukuran derajat kepekaan (response) suatu variabel
terhadap perubahan variabel lainnya.

Bentuk-Bentuk Elastisitas :
1. Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga Permintaan)
2. Income Elasticity of Demand (Elastisitas Pendapatan terhadap permintaan)
3. Cross-Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga Silang dari Permintaan)
4. Price Elasticity of Supply (Elastisitas Harga Penawaran)
1. Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga Permintaan)
 Persentase perubahan jumlah yang diminta akibat perubahan harga sebesar satu
persen.
 Persentase perubahan harga Persentase perubahan jumlah permintaan

Besaran nilai elastisitas :


• ED < 1 = Inelastis
• ED = 1 = Unit Elastis
• ED >1 = Elastis
• ED ∞ = Elastis Sempurna
• ED = 0 = Inelastis Sempurna
ELASTISITAS PERMINTAAN PADA DUA TITIK (ELASTISITAS
BUSUR)
ELASTISITAS PERMINTAAN PADA SATU TITIK

Fungsi permintaan : Qd = a – bP

Ed = (-b) (P/Qd)

Soal :
Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu barang ditunjukkan oleh fungsi
permintaan sebagai berikut: Qd = 120 – 0,5 P.

Jika harga barang pada saat ini adalah Rp. 100 per unit, Hitunglah berapakah
elastisitas harga permintaan barang tersebut?
ELASTISITAS PENDAPATAN DARI PERMINTAAN
Persentase perubahan dari jumlah barang yang diminta akibat perubahan satu persen
pendapatan konsumen.
Jenis barang berdasarkan nilai elastisitas
pendapatan :
Ei > 0 = Barang Normal
Ei < 0 = Barang Inferior
Ei = 0 =Barang Netral Pendapatan
Soal :
Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu barang ditunjukkan oleh fungsi
permintaan sebagai berikut: Qd = 375 – 0,5 P + 0,00125 I .

Jika harga barang saat ini yaitu 200 dan pendapatan konsumen adalam Rp.2,5 juta per
bulan. Dengan asumsi bahwa harga barang tidak berubah, berapakah elastisitas
pendapatan dari permintaan terhadap barang tersebut?
THAN
KU

Anda mungkin juga menyukai