Anda di halaman 1dari 23

CHAPTER 4

Komunikasi Lintas Budaya


Reference :
Mary Ellen Guffey, Kathleen Rhodes, & Patricia Rogin (2006)
Business Communication: Process & Product, Edisi 4
Rephrased by: Zainul Bahri Dalimunthe.
zbdalimunthe.phd@gmail.com

FAKULTAS EKONOMI DAN BSNIS


UNIVERSITAS TRISAKTI
2020

Representation by

LLLL: Z, Ph.D.

HP. +628HP. +62812820


Tujuan Belajar
1. Mempelajari tiga tren penting yang berkaitan dengan semakin
pentingnya komunikasi antar budaya.
2. Memahami kebudayaan
3. Pengaruh etnosentrisme, toleransi & kesabaran dalam mencapai
kepekaan antarbudaya.
4. Bagaimana meningkatkan komunikasi non verbal dan lisan dalam
lingkungan multibudaya
5. Meningkatkan bagaimana meningkatkan pesan tertulis dalam
lingkungan multibudaya
6. Mempelajari etika antarbudaya
7. Manfaat keragaman Tenaga Kerja
MAKNA
KOMUNIKASI LINTAS
BUDAYA
• Secara bahasa komunikasi berakar dari kata Latin,
”comunicare”, artinya "to make common" – membuat
kesamaan pengertian, kesamaan persepsi. Akar kata
Latin lainnya “communis” atau “communicatus” atau
“common” dalam bahasa Inggris yang berarti “sama”,
kesamaan makna (commonness).
• Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) mengartikan
komunikasi sebagai “pengiriman dan pemerimaan
pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami”.
• The Oxford English Dictionary mengartikan komunikasi
sebagai “The imparting, conveying, or exchange of
ideas, knowledge, information, etc. “(Pemberian,
penyampaian, atau pertukaran ide, pengetahuan,
informasi, dsb)

3
TIGA TREN PENTING DALAM
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
1. Globalisasi Pasar
• Batas-batas negara semakin tidak berarti seiring ekspansi bisnis melalui merger, aliansi dan
akuisisi.
• Untuk dapat berhasil dalam pasar global, maka perusahaan harus dapat
beradaptasi dengan kebudayaan lain.
2. Kemajuan teknologi
• Teknologi transportasi dan informasi baru yang menakjubkan merupakan kontributor utama bagi
perkembangan hubungan global
• Internet memungkinkan komunikasi lisan dan tertulis seketika itu juga melintasi zona waktu dan
benua.
3. Tenaga Kerja Multibudaya
• Orang berpindah tergiur oleh prospek perdamaian, kemakmuran, pendidikan dan sebuah awal
baru.
• Keragaman budaya semakin menjadi norma
• Belajar bagaimana mengelola konflik multibudaya merupakan bagian penting dari pendidikan
setiap komunikator bisnis.
• Seiring dengan perdagangan dunia yang semakin tercampur, tren lain juga membuat komunikasi
antarbudaya semakin penti 4
Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan
ketika memutuskan untuk mengglobal lewat
internet dalam contect lintas budaya?
• Pelajari bahasa lokal.
• Tanda ikon yang familiar.
• Melonggarkan pembatasan atas konsistensi.
• Menjaga agar pesan yang disampaikan tetap sederhana.
• Sesuaikan isi situs web dengan keadaan atau budaya setempat.
• Buat situs bersama-sama dengan webmaster lokal

5
MEMAHAMI
KEBUDAYAAN
• Karakteristik Kebudayaan
1. Kebudayaan bisa dipelajari.
dipelajari Aturan, nilai dan sikap suatu budaya
bukanlah pembawaan lahiriah. Mereka dipelajari dan diturunkan
dari generasi ke generasi.
2. Kebudayaan bersifat logis.
logis Aturan-aturan dalam budaya pada
mulanya untuk memaksakan nilai-nilai dan keyakinan budaya
tersebut.
3. Kebudayaan merupakan dasar dari identitas pribadi dan
masyarakat.
masyarakat Kebudayaan merupakan dasar untuk menceritakan
kepada dunia siapa kita dan apa yang kita yakini.
4. Kebudayaan menggabungkan yang tampak dan tidak tampak. tampak
Bagi orang luar, cara kita bertindak – semua yang kita lakukan
dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan – merupakan bagian
budaya kita yang paling tampak.
5. Kebudayaan bersifat dinamis.
dinamis Seiring dengan waktu, kebudayaan
akan berubah. Perubahan disebabkan oleh kemajuan dalam
teknologi dan komunikasi.
6
MEMAHAMI
KEBUDAYAAN
• Tentang Stereotipe, Prototipe, Prasangka dan
Generalisasi.
1. Stereotipe adalah suatu pola perilaku yang terlalu
menyederhanakan yang diterapkan secara tidak kritis
kepada kelompok-kelompok.
2. Prototipe adalah representasi mental berdasarkan
karakteristik umum yang tidak tetap dan kaku, tetapi lebih
terbuka pada definisi-definisi baru.
3. Generalisasi adalah pengkategori-an data baru atau sesuatu
yang baru.

7
2. Memahami Kebudayaan
1. Komunikasi Antar Budaya

Kebudayaan A Kebudayaan B

Kebudayaan C

Dari gambar diatas terlihat bahwa komunikasi antar budaya merupakan komunikasi
antar pribadi dari kebudayaan yang berbeda. Tidak masalah apakah kejadian itu terjadi
dalam satu bangsa atau antar bangsa yang berbeda, yang jelas adalah budayanya yang
2. Komunikasi Lintas Budaya
3. Karakteristik Budaya

11
12
4. Dimensi Budaya
Mencapai Kepekaan Antarbudaya
Meningkatkan Komunikasi Dengan Audiensi
Lintas Budaya

1.Pelajari ungkapan-ungkapan asing


2.Gunakan Bahasa Inggris sederhana
3.Berbicara dengan pelan dan ucapkan dengan
jelas
4.Amati pesan mata
5.Dengarkan tanpa menyela
6.Tindak lanjuti dalam tulisan
Pesan Tertulis
Mempelajari Etika Antar Budaya

18
Memanfaatkan Keragaman Tenaga Kerja

Saat masyarakat dan dunia kerja menjadi semakin beragam, interaksi dan
komunikasi yang sukses diantara berbagai kelompok identitas membawa
tantangan dan keuntungan nyata dalam tiga bidang:
1.Konsumen
2.Tim kerja
3.Organisasi
MEMBUAT KEPUTUSAN ETIS
LINTAS BATAS
Berikut ini adalah saran – saran yang tidak saja mengakui nilai – nilai yang berbeda tetapi
juga menghargai kebutuhan akan inisiatif moral.
•Memperluas pandangan anda
•Hindari penilain spontan
•Cari alternatif
•Tolak bisnis jika pilihannya melanggar dari nilai – nilai dasar anda
•Bekerja di tempat terbuka
•Jangan merasionalkan keputusan yang curang
•Menentang strategi –strategi yang legalistik

20
Tips meningkatkan komunikasi di antara audiensi dunia kerja yang
beragam

21
TIPS UNTUK MENINGKATKAN
KOMUNIKASI (Cont’d)
Menyatukan semua keragaman tersebut merupakan sebuah tugas yang berat dan vital.
Bila dimanfaatkan dengan efektif, keragaman dapat meningkatkan produktivitas dan
mendorong sebuah perusahaan mencapai kesuksesan dalam abad ke 21. Bila salah di
kelola, keragaman bisa mengakibatkan kebocoran waktu dan sumber daya perusahaan
yang sangat besar. Bagaimana perusahaan menangani keragaman akan membuat
perbedaan dalam cara mereka bersaing dalam lingkungan yang semakin global. Dan hal
ini berarti organisasi harus melakukan lebih banyak dari pada hanya sekedar
membicarakan isu – isu tersebut. Keselarasan dan penerimaan tidak terjadi secara
otomatis ketika orang – orang yang tidak sama bekerja sama.

22
23

Anda mungkin juga menyukai