MANAJEMEN

ANISA RAMADHANI KUSUMASTITI

manajemen adalah suatu proses tentang perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia untuk menentukan
dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

George R Terry
Prinsip-prinsip manajemen
dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen

Pembagian kerja (Division of work)

Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
Disiplin (Discipline)
Kesatuan perintah (Unity of command)
Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
Penggajian pegawai
Pemusatan (Centralization)
Hirarki (tingkatan)
Ketertiban (Order)
Keadilan dan kejujuran
Stabilitas kondisi karyawan
Prakarsa (Initiatives)
Semangat kesatuan dan semangat korps Henry Fayol
UNSUR-UNSUR POKOK MANAJEMEN

Di dalam dunia usaha ada enam unsur yang mendukung

manajemen,dikenal dengan nama “The Six M’s” yang meliputi:
Bahan-bahan atau
material (Materials)
Manusia atau baik bahan dalam Tata kerja/cara
Uang atau biaya pengertian Peralatan
tenaga kerja perlengkapan menyelenggarakan Pasar (Market)
(Money) (Machine)
(Man) (Equipment and kerja (Methode)
Supplies), maupun
data/informasi
Fungsi Manajemen
“POSDCORB” Planning ( perencanaan)
Organizing (pengorganisasian)
Staffing (pengadaan staf)
Directing (pengarahan)
Controlling (pengawasan)
Reporting (pelaporan)
Budgeting (pembiayaan)
Lufher Gullick
Garis Besar Fungsi Manajemen
• menetapkan sasaran dan • Pengaturan tugas
mengorganisasikan cara dan sumber daya
pencapaiannya untuk mencapai
sasaran

PLANNING ORGANIZING

CONTROLLING ACTUATING

• Proses memastikan kegiatan • Proses pergerakan

yang dilakukan tepat sasaran atau motivasi
orang lain untuk
melakukan tugas
PERENCANAAN (Planning)
suatu kegiatan atau proses penganalisasian dan pemahaman sistem, penyusunan konsep dan kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan demi masa depan yang baik.

Forecasting (Peramalan)
• Arman Hakim Nasution (2006)  proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di
masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan
lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang dan jasa.
• Jay Heizer dan Barry Render (2011)  seni dan ilmu untuk memprediksi kejadian di
masa depan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke
masa mendatang dengan model pendekatan sistematis.
Problem Menurut Santrock (2003), problem solving merupakan
suatu cara untuk menemukan jalan yang sesuai dalam
Solving rangka pencapaian tujuan ketika tujuan tersebut belum
dapat tercapai.

4 proses yang Melakukan usaha dengan cara mencoba dari satu

Trial and Error cara ke cara lain sampai menemukan cara yang
dapat dilakukan
dalam tepat.
memecahkan Cara memecahkan suatu masalah dengan mengikuti aturan-
masalah, yaitu Mechanical aturan yang telah berlaku, misalnya menyelesaikan soal-soal
Hergenhahn dan fisika dengan rumus-rumus tertentu.
Olson (2005) :
Cara penalaran dengan menghubungkan
Reasoning satu hal dengan hal lain.

Menurut teori Gestalt, insight juga melalui proses

Insight trial and error, tetapi dengan memikirkan terlebih
dahulu kemungkinan-kemungkinan yang ada.
tahap dalam melakukan pemecahan masalah (Santrock,
2003)

1. Menemukan dan menggambarkan masalah yang sedang dihadapi.

2. Membangun strategi pemecahan masalah yang baik.

3. Mengevaluasi solusi yang sudah diperoleh.

4. Memikirkan dan mendefinisikan kembali masalah dan solusi dalam

jangka waktu yang lebih lama.
Menetapkan Prioritas Jalan Keluar

curah pendapat (Brain Storming)

dengan membahas data yang telah
dikumpulkan
Menentukan berbagai penyebab
• Dapat digunakan alat bantu diagram
masalah hubungan sebab akibat (cause-effect
diagram) atau populer pula dengan
sebutan diagram tulang ikan (fish bone
diagram).
prioritas jalan keluar (solusi masalah)
Analisis Terdapat relevansi antara hasil alternatif dengan tujuan pemecahan masalah yang dilakukan
artinya dapat membantu mengurangi atau mengatasi masalah yang ada.
terhadap
alternatif yang Efektifitas
tersedia
sebaiknya Relatif cost, dalam hal ini berapa besar biaya dari masing-masing alternatif, pilihlah
alternatif dengan biaya relatif murah namun tidak mengurangi efektifitasnya.
memperhatikan
hal-hal berikut Technical feasibility  apakah secara teknik suatu alternative dapat dijalankan.
ini:
Ketersediaan sumber daya untuk menjalankan alternative yang dipilih.

Keuntungan yang dimiliki oleh suatu alternative dibandingkan dengan alternatif lainnya.

Kerugian yang mungkin timbul akibat pemilihan suatu alternatif.

 CARL
NGT
Metode

USG
CARL
Metode CARL didasarkan pada serangkaian kriteria yang diberi skor 0 – 10.

C = Capability A= Accessibility R =Readiness L = Leverage

• ketersediaan • kemudahan, • kesiapan dari • seberapa besar
sumber daya masalah yang ada tenaga pelaksana pengaruh kriteria
(dana, saran, dan mudah diatasi maupun kesiapan yang satu dengan
peralatan) atau tidak. sasaran, seperti yang lain dalam
Kemudahan dapat keahlian atau pemecahan
didasarkan pada kemampuan masalah yang
ketersediaan motivasi dibahas
metode / cara /
teknologi serta
penunjang
pelaksana seperti
peraturan
USG
U = urgency S= seriuosness G = Growth
• Seberapa mendesak isu • Seberapa serius isu • Seberapa kemungkinan-
tersebut harus dibahas tersebut perlu dibahas kemungkinannya isu
dikaitkan dengan waktu dikaitkan dengan akibat tersebut menjadi
yang tersedia serta yang timbul dengan berkembang dikaitkan
seberapa keras tekanan penundaan pemecahan kemungkinan masalah
waktu tersebut untuk masalah yang penyebab isu akan makin
memecahkan masalah menimbulkan isu tersebut memburuk kalau
yang menyebabkan isu atau akibat yang dibiarkan.
tadi. menimbulkan masalah-
masalah lain kalau
masalah penyebab isu
tidak dipecahkan.
NGT / DELBEQ
suatu metode untuk mencapai kesepakatan dalam suatu kelompok, dengan cara mengumpulkan ide-ide dari tiap peserta,
yang kemudian memberikan voting dan ranking terhadap ide-ide yang mereka pilih

Introduction Generating Ideas Sharing & Recording Ideas

• membuka sesi NGT sekaligus
menjelaskan tujuan dan prosedur
dari pertemuan
• Selanjutnya, masing2 peserta
diminta untuk menuliskan seluruh
ide yang muncul di kepalanya.
• Para peserta diminta untuk bekerja
secara independen, tanpa
berdiskusi dengan peserta lain.
• moderator menuliskan ide-ide dari
tiap peserta pada papan tulis,
supaya semuanya dapat melihat.
Ide yang sama tidak disertakan.

Discussing Ideas Voting and Ranking on Ideas

• peserta diminta untuk memberikan
penjelasan yang lebih detail
mengenai ide yg dikemukakan.
• Setiap peserta boleh mengajukan
komentar ataupun pertanyaan
mengenai ide-ide tsb
• Tahap terakhir, masing-masing peserta memberikan voting terhadap ide-ide yang
ada.
• tiap peserta diminta untuk memilih 5 ide terbaik dari daftar yang ada, kemudian
mereka harus memberikan ranking prioritas bagi tiap ide tersebut.
• 1 untuk ide yang kurang penting, hingga 5 untuk yang paling penting.
• Ide yang memperoleh skor paling tinggi merupakan ide yang paling disukai dan
disepakati bersama oleh kelompok.
Programming mengatur dan mengorganisasi rangkaian jalan atau cara untuk menuju
tercapainya tujuan sebagaimana yang ditetapkan dalam planning.

Penyusunan upaya menghasilkan pedoman

rancangan
(designing)

Pengkajian upaya untuk menyelesaikan masalah yang bersifat retrospektifhanya mengkaji berbagai
Kebijakan (Policy kebijakan dengan segala akibatnya yang telah ada atau telah terjadi. Sedangkan kegiatan yang
dilakukan pada perencanaan bersifat prospektif serta bermaksud menghasilkan gagasan baru.
analisis

Decision making proses dinamis yang dipengaruhi oleh banyak kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan
process pengetahuan, kecakapan dan motivasi.
Pengambilan keputusan adalah ilmu dan seni pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan
dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan yang tersedia guna menyelesaikan masalah
(Dermawan, 2004).