STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR PENGUJIAN
SOUND LEVEL METER
NAMA : ZAHRA ROOSYIDAH ZEIN
NOTAR : 19.03.0601
PRODI : D-III TO B
AMBANG BATAS DAN DASAR HUKUM
SOUND LEVEL METER
AMBANG BATAS :
Minimal : 83 dB
Maksimal : 118 dB
Diukur pada jarak 2 meter dari depan kendaraan

DASAR HUKUM :
PP 55 Tahun 2012
“Suara Klakson Pasal 69 Suara klakson sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2) huruf f
paling rendah 83 (delapan puluh tiga) desibel atau dB (A) dan paling tinggi 118 (seratus
delapan belas) desibel atau dB (A).”
 SOP PENGUJIAN SOUND LEVEL METER
PERSIAPAN ALAT :
1. Sound Level Meter merupakan suatu alat uji yang mapu mengukur tingkat suara lingkungan maupun tingkat suara
klakson.
2. Sound Level Meter sudah dikalibrasi.
3. Tiang penyanga mikrofon (tree port)
4. Alat pengukur panjang satuan metrik.
5. Tachometer (alat pengukur putaran mesin).
6. Lakukan prosedur pengoperasian
- ON kan Power
- Pilih Menu/Tombol sesuai sesuai perintah alat uji
7. Satuan alat pengukur klakson adalah dB(A)

PERSIAPAN KENDARAAN UJI :

Batere Kendaraan uji harus dalam keadaan isi penuh
( Fully Charged)
 SOP PENGUJIAN SOUND LEVEL METER
PELAKSANAAN PENGUJIAN :
1. Tempatkan tiang penyangga mikrofon ditempat uji, kemudian letakkan mikrofon diatasnya
dengan ketinggian mikrofon 1(satu) meter Tempat uji tidak memantulkan suara dari bangunan
disekitarnya
2. Tingkat suara atau kebisingan disekitarnya yang disebabkan sumber-sumber suara lainnya berada
pada tingkat seminimal mungkin.
3. Arahkan kendaraan uji ke mikrofon dengan jarak 2 (dua) meter dari bagian paling depan
Kendaraan uji pada posisi lurus kedepan.
4. Pengujian dilakukan dengan kendaraan uji dalam keadaan tidak hidup.