Anda di halaman 1dari 32

Perencanaan Mankep Unit

Ruang Rawat
Oleh : Ns. Maryana, S. Kep., M. Kep
Program Studi Ilmu Keperawatan
Stikes Citra Delima Bangka Belitung - 2021
Sebelum kita membahas perencanaan kepala ruangan, mari terlebih dahulu
kita melihat APA ITU PERENCANAAN? Sehingga pertemuan kali ini mengenai
2 pokok bahasan:
1. Konsep perencanaan secara umum
2. Perencanaan unit rawat inap
Konsep perencanaan
Pokok Bahasan 1
Sub Pokok Bahasan 1
• Konsep dasar perencanaan
• Tujuan perencanaan
• Syarat perencanaan
• Komponen perencanaan
Seberapa Pentingkah Perencananaan???
• Fungsi perencanaan merupakan fungsi petama dan utama dalam
kegiatan manajemen
• Landasar Dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
• Tanpa fungsi perencanaan, fungsi lain tidak dapat dilaksanakan
dengan baik
• Perencanaan menentukan arah institusi layanan keperawatan
Kita dapat melihat perencanaan dari institusi dari visi dan misi institusi
Contoh Visi & Misi

Adanya visi dan misi membuat pengelola


dapat lebih fokus dalam menjalankan
pelayanan
Peran Pemimpin dlm Perencanaan
Marquis & Huston (2010)

– Mengkaji Lingkungan Eksternal & Internal


– Kreatif dan inovatif
– Mempengaruhi staff agar terlibat perumusan rencana jangka panjang
– Pengarahan dan umpan balik
– Menyampaikan tujuan ke staff
– Memotivasi staff
– Terbuka untuk ide baru
– Role model
Dengan demikian, Fungsi Perencanaan ada 3
yaitu:
• Sebagai arahan
• Meminimalkan dampak dari perubahan
• Menetapkan standar dalam pengawasan kualitas
7 Manfaat Perencanaan yaitu:
• Mengetahui rencana yang ingin dicapai
• Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan
• Jenis dan jumlah staff yang diinginkan
• Uraian tugas jelas
• Mengurangi/ menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
• Mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai
• Landasan fungsi manajemen lainnya, terutama fungsi pengarahan
Unsur Perencanaan
Suarli & Bahtiar (2009)

– Meramalkan
– Menetapkan tujuan
– Menyusun jadwal pelaksanaan
– Menyusun anggaran
– Mengembangkan prosedur
– Menafsirkan & menetapkan kebijakan
Jenis Perencanaan
• Perencanaan Operasional (1 tahun/kurang) – disusun oleh manajer
tingkat bawah (first line)
• Perencanaan Strategik (3-5 Tahun) – disusun oleh manajer menengah
(middle manager)
• Perencanaan Jangka Panjang (10 tahun/lebih) – disusun oleh manajer
puncak (top manager)
Syarat perencanaan yang baik meliputi:

Faktual/Realistis

Logis/Rasional

Fleksibel

Komitmen

Komprehensif
Alat Bantu Membuat Perencanaan

• Flow Chart
• Gantt Chart
• PERT network
Flow Chart
Gantt Chart
Contoh analisis SWOT (Strengh-Weakness-Opportunity-
Treatness)
Strengh (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Opportunity (Peluang) Threatness (ancaman)

a. 90 % perawat ruang X a. Belum optimalnya a. SK Gubernur Babel No. 2092/2006 tentang RS a. Semakin banyak
sudah mendapatkan pelaksanaan five moment Y Dinas Kesehatan Provinsi Babel yang rumah sakit yang
pelatihan MPKP hand hygiene menerapkan pola pengelolaan keuangan menawarkan
b. 70% perawat memiliki STR b. Belum optimalnya fungsi badan layanan umum daerah secara penuh. pelayanan kesehatan
yang masih berlaku pengaahan dan b. Peningkatan ikatan kerjasama dengan lahan dan keperawatan
c. 78% perawat ruang X pengawasan terutama praktek. yang berkualitas yang
berpengalaman dengan pelaksanaan supervise c. RS Y menerima layanan pasien umum yang bisa menjadi pesaing.
masa kerja > 5 tahun secara berjenjang baik memungkinkan masyarakat luas b. Tuntutan atau
d. 82% perawat ruang X asuhan maupun pelayanan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. kesadaran masyarakat
dengan usia produktif < 40 c. Belum optimalnya struktur d. Adanya pelayanan BPJS, rumah sakit dapat akan pelayanan
tahun organisasi keperawatan menjadi pilihan alternatif masyarakat miskin kesehatan semakin
e. Dst. dalam pelayanan kesehatan. meningkat.
  c. Perkembangan
teknologi canggih
yang cepat.
Contoh analisis tulang ikan
1.2.1 Belum optimalnya Supervisi keperawatan:

Material MAN

Perbandingan perawat dan


pasien tidak seimbang
Belum ada instrumen
Supervisi & Juknis
Pemahaman terhadap
konsep supervisi masih
Belum ada
kurang
jadwal supervisi
Blm ada komitmen Karu Belum
terhadap pelaksanaan optimal
supervisi nya
Supervi
si
SPO Supervisi Kepera
belum ada watan

Sosialisasi
supervisi belum
optimal Belum adanya
pedoman supervisi bagi
Jumlah pasien
Ka.Ru untuk Ka Tim
banyak melebihi
dan staf
beban kerja
Umpan balik supervisi Jadwal Supervisi Perawat
Ka.Ru belum optimal belum ada
diruangan
Metode
Lingkungan
Perencanaan Unit Rawat Inap
Pokok Bahasan 2
Siapa yang menyusun perencanaan unit
rawat inap?
 Kepala ruangan rawat inap
Kepala ruangan termasuk manajerial
di ruang rawat
– Untuk itu kepala ruangan juga melakukan fungsi-fungsi manajemen yang
meliputi, ingat POSAC:
1. Planning - Perencanaan
2. Organizing - Pengorganisasian
3. Staffing
4. Actuating - Pengarahan
5. Contrlling - Pengendalian
Dimanakah posisi kepala ruangan dalam
manager keperawatan?

Manajer Puncak DIREKTUR

Manajer KABID
Menengah

Keterampilan karu yang dibutuhkan adalah:


Manajer Tingkat
Komunikasi, Pengambilan Keputusan, KARU
Pertama
Manajemen Waktu, Kemampuan Teknik/Skill
Kepala Ruangan Diberi Tanggung Jawab Untuk:
– Memperkerjakan
– Mengembangkan
– Mengevaluasi Stafnya
– Pengembangan Anggaran Tahunan
– Mengatur Perawat Sesuai Tugas & Tanggung Jawabnya
– Memantau Kualitas Perawatan
– Menghadapi Konflik/ Masalah di Ruangan
Kepala ruangan adalah seorang tenaga
keperawatan yang diberi tugas dan wewenang dalam mengatur dan
mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan diruang rawat.

Perencanaan kepala ruangan ini akan mempengaruhi motivasi kerja perawat


pelaksananya.
Apa kegiatan karu dalam fungsi
perencanaan?
1. Penerapan filosofi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan – peraturan
2. Membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai
visi, misi, dan tujuan, organisasi,
3. Menetapkan biaya – biaya untuk setiap kegiatan
4. Merencanakan dan pengelola rencana perubahan.

Marquis dan Houston (2000)


Andil Besar
Kepala Ruangan Memiliki Dalam Pelaksanaan Manajemen
Keperawatan Di Ruang Rawat Inap
Beberapa bentuk data yang harus di kumpulkan dan di analisa untuk tujuan
perencanaan meliputi :Sensus rata-rata pasien setiap hari, Kapasitas tempat tidur
dan presentase pekerjaan, Rata-rata lama di rawat, Jumlah operasi,
Kecenderungan dalam populasi pasien, Kecenderungan dalam teknologi dan
Analisa lingkungan.
kepala ruangan harus lebih peka terhadap anggaran rumah sakit dan kualitas
pelayanan keperawatan, bertanggung jawab terhadap
menghindari
hasil dari pelayanan keperawatan yang berkwalitas, dan

terjadinya kebosanan perawat serta menghindari kemungkinan


terjadinya saling melempar kesalahan. Gillies (1994)
Kepala ruangan disebuah ruangan keperawatan, perlu melakukan
kegiatan koordinasi kegiatan unit yang menjadi tanggung
jawabnya dan melakukan kegiatan evaluasi kegiatan
penampilan kerja staf dalam upaya mempertahankan

kualitas pelayanan pemberian asuhan keperawatan.


Perencanaan didalam keperawatan adalah pengkajian kemampuan dan kelemahan
dalam divisi-divisi keperawatan, mencakup faktor –faktor yang mempengaruhi
pekerjaan dan kemundahan atau halangan dalam mencapai tujuan. Dalam

menjamin bahwa
keperawatan, perencanaan membantu untuk

klien atau pasien akan menerima pelayanan


keperawatan yang mereka inginkan
(Ernie & Kurniawan 2005).
RENCANA HARIAN KARU
Contoh:

– Memimpin operan
– Mengecek SDM dan saranan prasarana
– Interaksi dengan pasien
– Hubungan dengan bagian terkait, rapat
– Melakukan supervisi
– Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan askep pagi, siang, malam
Terima Kasih
Perencanaan karu yang baik, dapat
memotivasi perawat

^Semoga Bermanfaat^

Anda mungkin juga menyukai