AMDAL

SMK MUHAMMADIYAH CAWAS

HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

LATIHAN PENGAYAAN
 TUJUAN PEMBELAJARAN

Mendeskripsikan Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan (AMDAL)

Mendeskripsikan Analisis Mengenai Resiko

Lingkungan (AMRAL)

Hal.: 2 AMDAL Adaptif

 PENGANTAR
Isu strategis terhadap upaya pengendalian lingkungan
antara lain mencakup 3 unsur penting, yakni
bagaimana menggali dan
1.Menemukan sumber polusi yang paling dominan,
2.Menemukan peredaran limbah yang membahayakan
3.Melakukan solusi pemecahan.

Hal.: 3 AMDAL Adaptif

 PENGERTIAN POLUSI/PENCEMARAN
 Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya
(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4
Tahun 1982).

Hal ..2 SMK MUHAMMADIYAH CAWAS Adaptif

KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

 Dalam menjaga keselarasan antara pembangunan dan

kelestaian lingkungan, kebijakan pemerintah merupakan
hal yang penting untuk dijadikan acuan dalam penerapan
dan pelaksanaan pembangunan.
 Beberapa kebijakan lingkungan di Indonesia :
1.UU No. 23 Tahun 1997 pasal 18
2.PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 3 ayat 1
3.KepMen LH No. 17 Tahun 2001

Lanjut
Hal.: 5 AMDAL Adaptif
ASPEK – ASPEK KEBIJAKAN LINGKUNGAN

 Dalam merumuskan kebijakan lingkungan terdpat

berbagai aspek yang mempengaruhinya diantaranya :
1.Sosial – ekonomi
2.Lingkungan
3.Politik

Hal.: 6 AMDAL Adaptif

 DAMPAK PEMBANGUNAN

 Perkembangan IPTEK yang tidak ramah lingkungan dan

kurangnya etika serta perilaku yang berpihak pada
kepentingan pelestarian lingkungan turut andil dalam
proses penurunan kualitas & kuantitas SDA.
 Melalui AMDAL dapat diketahui dampak penting yang
mungkin terjadi sebagai akibat dari pembangunan.
 Berikut hal – hal yang menjadi pedoman menentukan
dampak penting :
1.Jumlah manusia yang terkena dampak
2.Luas wilayah persebaran dampak
3.Lamanya dampak berlangsung
4.Intensitas dampak
Hal.: 7 AMDAL Adaptif
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Pengertian AMDAL :
Kajian mengenai dampak besar
dan penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan suatu
usaha dan/atau kegiatan.

Hal.: 8 AMDAL Adaptif

TUJUAN AMDAL

Tujuan AMDAL :
Untuk menjamin suatu usaha dan kegiatan
pembangunan atau proyek agar dapat berjalan
secara sinambung tanpa merusak lingkungan
hidup.

Hal.: 9 AMDAL Adaptif

 MANFAAT AMDAL

Bagi Pemerintah
1. Sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan
lingkungan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
2. Bahan masukan dalam perencanaan pembangunan wilayah
3. Mencegah potensial SDA di sekitar lokasi berjalannya
usaha dan/atau kegiatan, serta menjaga kelestarian
lingkungan.

Hal.: 10 AMDAL Adaptif

 MANFAAT AMDAL

Bagi Masyarakat
1. Mengetahui rencana pembangunan di daerahnya sehingga
dapat berpartisipasi
2. Mengetahui perubahan lingkungan yang akan terjadi dan
manfaat serta kerugian akibat adanya suatu kegiatan
3. Mengetahui hak dan kewajibannya berhubungan dengan
usaha dan/atau kegiatan yang akan berlangsung
4. Dapat berperan menjaga dan mengelola kualitas
lingkungan

Hal.: 11 AMDAL Adaptif

 MANFAAT AMDAL

Bagi Pemrakarsa
1. Mengetahui masalah lingkungan yang akan dihadapi pada
masa yang akan datang
2. Bahan untuk analisis pengelolaan dan sasaran proyek
3. Pedoman pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup

Hal.: 12 AMDAL Adaptif

KEGIATAN AMDAL
Gambar 14.1 Eksplorasi mineral
Yang Menghasilkan Kerusakan
Fasilitas Lingkungan
(Sumber : Suparwoto, 2008)
Hal.: 13
Gambar 14.1 adalah salah satu
contoh kegiatan usaha eksplorasi
dan eksploitasi bahan galian yang
belum melaksanakan AMDAL dan
cenderung mengganggu kehidupan
masyarakat di sekitar lokasi.
Masyarakat di sekitar lokasi
melakukan protes terhadap
kegiatan eksplorasi bahan galian.
Munculnya reaksi masyarakat yang
menolak ini menunjukkan bahwa
masyarakat belum dilibatkan secara
penuh dalam kegiatan AMDAL
sehingga tampak mereaksi
negatif terhadap usaha tersebut.
AMDAL Adaptif
 PENDEKATAN STUDI AMDAL
Kegiatan Tunggal
Merupakan penyusunan dan pembuatan studi AMDAL yang
diperuntukkan bagi satu jenis usaha dan/atau kegiatan
yang mana kewenangan pembinaannya di bawah satu
instansi yang membidangi jenis usaha dan/atau kegiatan
tersebut.
Contoh :
Pembangunan Jalan Tol , PLTU, Lapangan Golf, Masjid
Agung, Sekolah, Rumah Sakit dll

Hal.: 14 AMDAL Adaptif

 PENDEKATAN STUDI AMDAL
Kegiatan Terpadu/Multisektor
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha
dan/atau kegiatan yang memiliki sistem terpadu baik
dalam perencanaan, proses produksinya maupun
pengelolaannya dan melibatkan lebih dari satu instansi
yang membidangi kegiatan tersebut serta berada dalam
satu hamparan ekosistem.
Contoh :
Pembangunan pemukiman terpadu, hutan tanaman industri,
industri pulp.

Hal.: 15 AMDAL Adaptif

 4 DOKUMEN KEGIATAN AMDAL

KA-ANDAL Dokumen Kerangka Acuan Analisis

Dampak Lingkungan Hidup
ANDAL Dokumen Analisis Dampak
Lingkungan Hidup
RKL Dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup
RPL Dokumen Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup

Hal.: 16 AMDAL Adaptif

ISU POKOK KEGIATAN AMDAL DAN AMRAL

Dampak lingkungan kuantitatif atau diukur

dinyatakan dalam angka, Kerusakan
lingkungan akibat pengaruh fisik, misalnya
pencemaran udara diukur dengan standar
ppm, keasaman limbah diukur dengan pH,
kebisingan diukur dengan satuan dB

Dampak lingkungan bersifat kualitatif, yakni

dampak yang sulit dinyatakan dengan
angka. Aspek sosial budaya, misalnya sikap
masyarakat terhadap pembangunan yang
akan direncanakan, ketidaknyamanan
masyarakat di sekitar lokasi pembangunan

Hal.: 17 AMDAL Adaptif

PROSEDUR AMDAL
Melibatkan pemrakarsa, masyarakat sekitar,
dinas KLH, Pemerintah Daerah dan pihak
yang memiliki komitmen terhadap
lingkungan hidup.
Kegiatan AMDAL
a. proses penapisan (screening) wajib amdal.
b. proses pengumuman dan konsultasi kepada
masyarakat sekitar lokasi atau daerah yang
terkena dampak.
c. penyusunan dan penilaian Kerangka Acuan
Analisis Dampak Lingkungan ( KA-ANDAL)
d. penyusunan dan penilaian ANDAL, Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RPL).

Hal.: 18 AMDAL Adaptif

AMRAL

Kegiatan Analisis Audit lingkungan upaya

Mengenai Resiko penyiapan bahan
sebagai alat dalam
Lingkungan / pengambilan
kegiatan audit keputusan bagi
lingkungan. industriawan,
Kegiatan ini pemerintah,
dilaksanakan masyarakat
manakala proyek
atau usaha telah
berjalan, namun
belum melaksanakan
kegiatan AMDAL.
AMDAL

Hal.: 19 AMDAL Adaptif

 TAHAPAN AUDIT LINGKUNGAN
Melakukan riset pendahuluan. Riset ini dilandasi dengan niat
untuk memperoleh data lapangan yang objektif dengan
metode yang benar.

Menentukan berapa besar dosis senyawa kimia tersebut.

Analisis lebih jauh dengan dosis yang sebesar itu
seterusnya dilakukan kajian apakah dapat limbah
berakibat membahayakan bagi makhluk hidup.

Melakukan kajian tentang manajemen resiko. Analisis

manajemen resiko ini merupakan upaya menganalisis
apakah terdapat senyawa target yang berada pada
lingkungan/daerah tetentu.

Tahapan implementasi atau penerapan. Langkah ini bagian

dari pengambilan keputusan dalam membuat peraturan
atau kebijakan.

Hal.: 20 AMDAL Adaptif

PENYUSUN

ADI PRAMONO, S.Pd

SMK Muh. Cawas

Hal.: 21 AMDAL Adaptif

 UU NO. 23 TAHUN 1997 PASAL 18

 Dalam UU No. 23 Tahun 1997 pasal 18, disebutkan :

1.Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL untuk
memperoleh izin melakukan usaha dan/atau kegiatan
2.Izin melakukan usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud
dalam ayat (1) diberikan oleh pejabat yang berwenang
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
3.Dalam izin sebagaaimana yang dimaksud dengan ayat (1)
dicantumkan persyaratan dan kewajiban untuk
melakukan upaya pengendalian dampak lingkugan hidup.

Kembali
Hal.: 22 AMDAL Adaptif
 PP NO. 27 TAHUN 1999 PASAL 3 AYAT 1

 Dalam PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 3 ayat disebutkan :

Bahwa usaha dan/atau kegiatan yang memungkinkan dapat
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup meliputi :
1.Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
2.Eksploitasi sumber daya alam (SDA), proses kegiatan
yang secara potensi dapat menimbulkan pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup
3.Proses atau kegiatan yang hasilnnya dapat memengaruhi
kelestarian alam.

Kembali
Hal.: 23 AMDAL Adaptif
 JUMLAH MANUSIA YANG TERKENA DAMPAK

 Dampak pembangunan dapat bersifat positif maupun

negatif tergantung dari pelaksanaannya. Jika sejumlah
manusia terkena dampak negatif maka dampak yang
ditimbulkan ini merupakan dampak penting
Contoh : kasus lumpur lapindo
 Akibat lumpur lapindo,
masyarakat di sekitar lokasi
mengalami kesulitan dalam
menjalankan aktivitas
keseharian, karena
lingkungannya terkena
dampak
Kembali
Hal.: 24 AMDAL Adaptif
 LUAS WILAYAH PERSEBARAN DAMPAK

 Hal ini merupakan salah satu faktor yang dapat

menentukan nilai penting dampak pembangunan terhadap
lingkungan
Contoh : kasus lumpur lapindo

 Akibat lumpur lapindo,

dampak luapan lumpur
meluas ke are pemukiman
penduduk dan fasilitas umum

Kembali
Hal.: 25 AMDAL Adaptif
 LAMANYA DAMPAK BERLANGSUNG

 Dampak suatu pembangunan ada yang berlangsung

singkat dan ada juga yang berlangsung lama
Contoh : kasus lumpur lapindo terjadi 29 Mei 2006 sampai
sekarang

Massa mengarak ogoh-ogoh

Aburizal Bakrie dalam peringatan
7 tahun bencana semburan
lumpur Lapindo.
http://www.mongabay.co.id

Kembali
Hal.: 26 AMDAL Adaptif
 INTENSITAS DAMPAK

 Merupakan perubahan lingkungan yang bersifat hebat,

berlangsung di area yang relatif luas dan dalam waktu
yang relatif singkat.
Contoh : kasus lumpur lapindo

Kembali
Hal.: 27 AMDAL Adaptif
DAMPAK PENTING
PENGERTIAN DAMPAK PENTING
Merupakan perubahan lingkungan yang sangat
mendasar akibat dari proses pembangunan.

Kembali
Hal.: 28 AMDAL Adaptif