1.7. Kependudukan Eropa Di Indonesia
1.7. Kependudukan Eropa Di Indonesia
Contingenten
Pelayaran Hongi.
Ekstirpasi
NAMA ORANG YANG PERNAH
MENJABAT SEBAGAI GUBERNUR
JENDRAL VOC, YAKNI:
1610-1614 Pieter Both 1709-1713 Abraham van Riebeeck
1614-1615 Gerard Reynst 1713-1718 Christoffel van Swoll
1616-1619 Laurens Reaal 1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
1619-1623 Jan Pieterszoon Coen 1725-1729 Mattheus de Haan
1623-1627 Pieter Carpentier 1729-1731 Diederik Durven
1627-1629 Jan Pieterszoon Coen 1732-1735 Dirk van Cloon
1629-1632 Jacques Specx 1735-1737 Abraham Patras
1632-1636 Hendrik Brouwer 1737-1741 Adriaan Valckenier
1636-1645 Antonio van Diemen 1741-1743 Johannes Thedens (waarnemend)
1645-1650 Cornelis van der Lijn 1743-1750 Gustaaf Willem Baron van Imhoff
1650-1653 Carel Reyniersz 1750-1761 Jacob Mossel
1653-1678 Joan Maetsuycker 1761-1775 Petrus Albertus van der Parra
1678-1681 Rijcklof van Goens 1775-1777 Jeremias van Riemsdijk
1681-1684 Cornelis Speelman 1777-1780 Reinier de Klerk
1684-1691 Johannes Camphuys 1780-1796 Willem Arnold Alting
1691-1704 Willem van Outhoorn
1704-1709 Joan van Hoorn
MASA BERAKHIRNYA VOC
Pada tahun 1732 Heren XVII secara tiba-tiba
membebastugaskan sang Gubernur Jendral, Direktur Jendral, dan dua
orang anggota dewan senior karena korupsi. Ini menimbulkan sensasi
yang hebat, paling tidak untuk sementara. Dan pada pertengahan abad
ke 18, VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga
dibubarkan. Sebab-sebabnya ialah sebagai berikut:
Ketidakjujuran para abdi VOC, karena kesejahteraan abdi VOC tidak
setara dengan gaji yang mereka terima.
Kemunduran dinas militer VOC karena mutu korps perwiranya.
Perang untuk menaklukkan daerah-daerah yang melakukan
perlawanan yang dipimpin oleh pimpinan local setempat maupun
ulama.
Konfrontasi dengan Prancis di Eropa mempengaruhi runtuhnya VOC.
HASIL VOC UNTUK KERAJAAN
BELANDA
Beberapa tahun berada di Indonesia menjajah dan
mengambil kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia
(Rempah-rempah) yang akan dijual oleh pedagang
belanda ke Eropa membuat kekayaan tersendiri bagi
bangsa Belanda yang menaungi VOC itu sendiri.
Keuntungan yang didapat oleh VOC secara tidak
langsung membuat negara Belanda mendapatkan
pemasukan dari pajak yang dikenakan kepada pedangang
maupun VOC itu sendiri. Dimana pajak tersebut
digunakan untuk keperluan pembangunan dan juga
memperkuat ekonomi di bangsa Belanda.