Anda di halaman 1dari 7

AGAMA DAN KEBUDAYAAN

TIONGHOA
Masyarakat Tionghoa
Masyarakat Tionghoa adalah sebuah sebutan
lain bagi masyarakat Cina. Di Indonesia jumlah
imigran Tionghoa yang terbesar dimulai abad
XVI M sampai kirakira abad XIX M, orang
Tionghoa yang berada di Indonesia mayoritas
berasal dari Tiongkok Selatan menyebut diri
mereka sebagai orang tang, sedangkan
Tiongkok Utara menyebut diri mereka sebagai
orang Han. Memang, di Negara Cina sebagian
besar masyarakat memeluk agama Budha,
tetapi di Indonesia masyarakat Tionghoa
adalah pemeluk agama Budha, Kung Fu Tse,
Tao, Kristen, Katholik, Konghucu dan Islam.
Agama Tao
Agama Tao adalah salah satu agama tertua di
dunia. Merupakan agama yang berke-Tuhan-
an, yang mengakui dan menyembah adanya
Thian Kung/ Ie Wang Ta Ti/ Yang Maha
Kuasa/ Tuhan. Selain Thian Kung, masih
banyak lagi Dewa-Dewi yang disembah
seperti, Guan Gong/ Kwan Kong, Er Lang
Shen (dianggap sebagai Dewa Pelindung kota-
kota di tepi Sungai), dan lain-lain. Namun,
dari sekian dewa-dewa yang telah disebutkan
di atas, ada satu Sang Maha Dewa yaitu Tao
atau Dai Sang Lao Cin sebagai dewa pencipta
alam semesta ini. Sedangkan upacara
ritualnya sudah banyak dilakukan di
kelenteng-kelenteng, terutama saat hari besar
dewa-dewi Tao.
Kung Fu Tse

Adapun tentang Kung Fu Tse sebenarnya


nama seseorang yang telah mengajarkan
filsafat tentang hidup dengan baik. Kung Fu
Tse sendiri tidak pernah menganggap dirinya
sebagai pendiri agama, bahkan ia pernah
mengatkan bahwa jika seseorang masih
hidup, bagaimana seseorang itu dapat
mengetahui hal kematian. Perkumpulan ini
bertujuan untuk menyiarkan dan
mengembangkan ajaran Kung Fu Tse.
Pekerjaan perkumpulan ini lebih banyak
bergerak di bidang sosial. Ajaran Kung Fu
Tse menjelaskan tentang kekeluargaan dan
ketatanegaraan.
Agama Konghucu

Sedangkan tentang agama Konghucu atau dikenal pula sebagai Ji


Kauw (dialek hokian) atau Ru jiao (Hua Yu), yang berarti agama
yang mengajarkan kelembutan atau agama bagi kaum terpelajar.
Antara agama Budha, Kong Fu tse dan Tao, ketiganya dipuja
bersama-sama oleh perkumpulan Sam Kauw Hwee (Perkumpulan
Tiga Agama) atau lebih popular dengan sebutan 3D. Mengenai
perkumpulan ini, baik pihak agama Budha, Kung Fu Tse dan Tao,
ketiganya tidak mengakui akan kebenaran ajaran ini karena agama
Budha, Kong Fu Tse dan Tao walaupun sama-sama meyakini bahwa
Tuhan mereka adalah Sang Dewa, namun ketiganya memiliki
sejarah tentang agama yang berbeda. Padahal kitab suci agama
Konghucu sudah lama diterjemahkan kedalam bahasa Arab di
Timur Tengah.
Mengenai budaya hari raya orang Tionghoa atau
sering disebut tahun baru Imlek atau juga tahun baru
tradisional orang Cina yang berdasarkan sistem
penanggalan bulan, kini di Cina disebut pesta musim
semi. Penanggalan ini diciptakan oleh Khuang Cheng
Zi berdasarkan teori astronomi Tiongkok, yang
didalamnya berisi teori dan metode khusus, yang
secara umum digunakan sebagai pedoman dalam
memilih waktu yang tepat untuk bercocok tanam bagi
para petani, atau memilih hari baik untuk membangun
rumah, pindah rumah, memperbaiki rumah, berbisnis,
melakukan perjalanan jarak jauh, menikah dan
sebagainya.
Sekian Dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai