Anda di halaman 1dari 86

UPAYA HUKUM

AGENDA
Upaya Hukum di DJP Upaya Hukum di luar DJP

Pembetulan Pengadilan Pajak

Keberatan Banding

Upaya Hukum dalam Gugatan


Pasal 36 (1) UU KUP

Peninjauan Kembali di MA
PEMBERLAKUAN UU 28 TAHUN 2007

1 Januari
2008

UU 28/2007 Hak & kewajiban 2001-2007 yang


Pengecualian: Pasal II Peralihan belum diselesaikan
 UU 16/2000

Hak & kewajiban 2001-2007 yang Pengecualian untuk 13 hal


belum diselesaikan diberlakukan UU 28 tahun 2007 dan
 UU 16/2000 PP 74 Tahun 2011

Daluwarsa penetapan paling


lama akhir 2013

MEMBACA PEMBERLAKUAN DAN KETENTUAN PERALIHAN


UU 28 TAHUN 2007
HAK & KEWAJIBAN TERTENTU YANG BERLAKU
UU 28 TAHUN 2007 & PP 74 TAHUN 2011

Penyelesaian permohonan penghapusan NPWP &


pencabutan pengukuhan PKP

penyelesaian permohonan pengembalian


kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya
tidak terutang melalui verifikasi Untuk permohonan
yang diterima
setelah
batas waktu bagi Dirjen Pajak untuk
31 Desember 2007
menerbitkan SK Pembetulan

proses penyelesaian keberatan sebagaimana


dimaksud dalam Ps. 26 & 26A UU KUP

Pasal 64
HAK & KEWAJIBAN TERTENTU YANG BERLAKU
UU 28 TAHUN 2007 & PP 74 TAHUN 2011

pembetulan terhadap SKPIB Untuk penerbitan SKPIB setelah


31 Desember 2007

Tata cara pemeriksaan & permohonan


Untuk pemeriksaan yg dimulai
pembatalan pemeriksaan setelah 31 Desember 2007
(Ps. 31 & 36 (1) huruf d)
pengajuan gugatan terhadap penerbitan Untuk pemeriksaan yg dimulai
skp yg tidak sesuai prosedur setelah 31 Desember 2007

pengajuan gugatan terhadap penerbitan Untuk pengajuan keberatan yg


SK Keberatan yg penerbitannya tidak diterima setelah
sesuai prosedur 31 Desember 2007

Persyaratan & prosedur pembetulan SPT untuk pembetulan SPT yg


disampaikan setelah tanggal
Ps. 8 (1), (1a), & (6) UU KUP
31 Desember 2011

Pasal 64
HAK & KEWAJIBAN TERTENTU YANG BERLAKU
UU 28 TAHUN 2007 & PP 74 TAHUN 2011

untuk pengungkapan
persyaratan & prosedur pengungkapan ketidakbenaran perbuatan yg
ketidakbenaran perbuatan Ps. 7 PP 74/2011 disampaikan setelah
31 Desember 2011

persyaratan & prosedur pengungkapan untuk pengungkapan


ketidakbenaran pengisian SPT yg
ketidakbenaran pengisian SPT disampaikan setelah 31
(Ps. 8 (4) UU KUP) Desember 2011
permohonan pengurangan/penghapusan sanksi
administrasi, permohonan pengurangan/ untuk Tahun Pajak 2007 &
pembatalan skp, permohonan pengurangan / sebelumnya yg diajukan setelah
31 Desember 2011
pembatalan STP

permintaan keterangan / bukti kepada pihak -3


yg mempunyai hubungan dgn WP yg dilakukan yg dilakukan setelah
Pemeriksaan/ Pemeriksaan Bukper/ 31 Desember 2011
Penyidikan/ penagihan pajak / proses
keberatan (Ps. 55 PP 74 2011)
Pasal 64
UPAYA HUKUM

DJP PP MA
Pembetulan Keputusan

Pengurangan/Penghapusan BANDING PENINJAUAN


Sanksi Administrasi KEMBALI
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak GUGATAN
Pembatalan Hasil Pemeriksaan
atau skp Hasil Pemeriksaan

KEBERATAN
PEMBETULAN
(Ps 16)
PEMBETULAN
Penerbitan surat ketetapan pajak, surat tagihan
pajak, maupun surat keputusan pajak idealnya manusia , sarana dan
tidak boleh terdapat kesalahan prasarana

Antara lain: menambahkan ditemukan baik oleh


mengurangkan fiskus
menghapuskan
maka masih
dimungkinkan terjadi
dibetulkan kesalahan atau
kekeliruan
dalam rangka berdasarkan
menjalankan Good permohonan WP
Governence

 bersifat manusiawi dan


 tidak mengandung persengketaan
Obyek Yang Dapat Dibetulkan

Ketetapan pajak surat ketetapan pajak, yang meliputi: SKPKB, SKPKBT, SKPN, SKPLB

Surat Tagihan Pajak

Keputusan SK PPKP
SK Pemberian Imbalan Bunga
SK Pembetulan
SK Keberatan
SK Pengurangan Sanksi Administrasi
SK Penghapusan Sanksi Administrasi
SK Pengurangan Ketetapan Pajak
SK Pembatalan Ketetapan Pajak
BISAKAH DILAKUKAN PEMBETULAN Ps 16 UU KUP??
OBJEK PEMBETULAN

Termasuk pembetulan
• SPPT
• skp (PBB)
• STP PBB
• SK Pemberian Pengurangan PBB
• SK Pengurangan Denda Administrasi PBB

Penjelasan Ps 34 ayat (1) PP 74/2011

12
Ruang Lingkup Pembetulan Penjelasan Pasal 16 ayat (1) UU KUP

antara lain kesalahan yang dapat berupa nama, alamat, NPWP, nomor surat ketetapan pajak, jenis
Salah tulis pajak, Masa Pajak atau Tahun Pajak, dan tanggal jatuh tempo

a. antara lain kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau pengurangan dan/atau perkalian
kesalahan dan/atau pembagian suatu bilangan
hitung b. kesalahan hitung yang diakibatkan oleh adanya penerbitan skp, STP, surat keputusan atau
putusan yang terkait dengan bidang perpajakan. Sifat kesalahan atau kekeliruan tersebut tidak
Pasal 34 ayat (2) PP mengandung persengketaan. Selain itu, kewajiban perpajakan berkesinambungan dan saling
74 Tahun 2011 dan
mempengaruhi dari Masa Pajak ke Masa Pajak yang lain atau dari Tahun Pajak ke Tahun Pajak
penjelasannya
yang lain, misalnya terdapat koreksi biaya penyusutan, amortisasi, kompensasi kerugian, dan
sebagainya

Kekeliruan yaitu kekeliruan dalam penerapan tarif, kekeliruan penerapan persentase Norma Penghitungan
Penghasilan Neto, kekeliruan penerapan sanksi administrasi, kekeliruan PTKP, kekeliruan
penerapan UU penghitungan PPh dalam tahun berjalan, dan kekeliruan dalam pengkreditan pajak
Permohonan Pembetulan Ketetapan Pajak
Satu permohonan diajukan untuk satu skp, STP, atau surat keputusan lain yang terkait dengan
ketentuan bidang perpajakan;

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia disertai dengan alasan yang mendukung
permohonannya; dan

Ditandatangani oleh WP, dan dalam hal permohonan ditandatangani oleh bukan WP, permohonan
tersebut harus dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 UU KUP

Cara pengajuan secara langsung  WP  tanda bukti penerimaan surat; atau

melalui pos dengan bukti pengiriman surat.


dengan cara lain : jasa ekspedisi atau jasa kurir, e-Filing
tanggal terima yang tercantum pada bukti penerimaan surat, dalam hal permohonan pembetulan
Tanggal bukti disampaikan secara langsung; atau
penerimaan
permohonan tanggal stempel pos yang tercantum pada bukti pengiriman surat, dalam hal permohonan
pembetulan disampaikan melalui pos.

 Jika masih terdapat salah tulis, kesalahan hitung, dan/ atau kekeliruan penerapan
ketentuan  mengajukan pembetulan
 Tidak bisa mengajukan gugatan (Pasal 37 huruf b PP 74 Th 2011)
SYARAT PERMOHONAN PEMBETULAN

Permoh
Pembet
onan DIRJEN
ulan PAJAK
Wajib Pajak

Harus memenuhi
persyaratan:
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
mengemukakan alasan permohonan
1 permohonan untuk 1 skp, STP, atau surat keputusan lain yang
terkait dengan bidang perpajakan
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh
bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus
1 Kesalahan tulis

Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak,


nomor surat ketetapan pajak, jenis pajak,
Masa Pajak atau Tahun Pajak, tanggal
Meliputi: jatuh tempo,
Kesalahan penulisan
kesalahan tulis lainnya yang tidak
mempengaruhi jumlah pajak terutang
2 Kesalahan Hitung

kesalahan yang berasal dari penjumlahan


dan/atau pengurangan dan/atau perkalian
dan/atau pembagian suatu bilangan
1

kesalahan hitung yang diakibatkan oleh


adanya penerbitan surat ketetapan pajak,
2 Surat Tagihan Pajak, surat keputusan yang
terkait dengan bidang perpajakan, Putusan
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
3 Kekeliruan penerapan ketentuan
perundang-undangan perpajakan
tertentu dalam peraturan

kekeliruan dalam pengkreditan kekeliruan dalam penerapan


pajak tarif

6 1

2
5
kekeliruan penerapan
kekeliruan penghitungan Pajak persentase Norma
Penghasilan dalam tahun Penghitungan Penghasilan Neto
berjalan

4 3 kekeliruan penerapan sanksi


kekeliruan Penghasilan Tidak Kena administrasi
Pajak
KEBERATAN
(Ps 25)
KEBERATAN

WAJIB PAJAK Surat Ke DIRJEN PAJAK


beratan

Pengajuan Keberatan
Terdapat alasan keberatan
atas suatu hanya terbatas
selain
materi atau isi skp/pot/put
materi atau isi skp/pot/put

SKPKB SKPKBT DIPERTIMBANGKAN TIDAK DIPERTIMBANGKAN


(Kec SKPKB 13A) DALAM PENYELESAIAN DALAM PENYELESAIAN
KEBERATAN KEBERATAN
SKPLB SKPN

Pot/put oleh pihak ketiga

surat yang diajukan oleh Wajib Pajak kepada Dirjen Pajak


Surat Keberatan mengenai keberatan terhadap suatu:
1. surat ketetapan pajak; atau
2. pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga
20
PERSYARATAN PENGAJUAN KEBERATAN

TAHUN PAJAK 2007 DAN SEBELUMNYA TAHUN PAJAK 2008 DAN SESUDAHNYA
1)secara tertulis dalam bahasa Indonesia 1)secara tertulis dalam bahasa Indonesia
2)mengemukakan jumlah pajak yang terutang/ 2)mengemukakan jumlah pajak yang terutang/ dipot/put
dipot/put atau jumlah rugi menurut penghitungan atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak
dengan disertai alasan
Wajib Pajak dengan disertai alasan
3)1 keberatan untuk 1 skp, untuk 1 pot/put pajak
3)1 keberatan untuk 1 skp, untuk 1 pot/put pajak 4)telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling
4)ditandatangani oleh WP, dan dalam hal sedikit sejumlah yang telah disetujui WP
ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat 5)ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani
kuasa khusus oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus
5)dalam jangka waktu 3 bln sejak tanggal: 6)dalam jangka waktu 3 bln sejak tanggal:
skp diterbitkan; atau skp dikirimkan; atau
potput pajak oleh pihak ke-3 potput pajak oleh pihak ke-3
kecuali keadaan di luar kekuasaan WP kecuali keadaan di luar kekuasaan WP
6) WP tidak mengajukan permohonan Pasal 36 KUP. 7) WP tidak mengajukan permohonan Pasal 36 KUP.
Tidak menunda kewajiban membayar pajak, tidak jangka waktu pelunasan pajak tertangguh sampai
menunda pelaksanaan penagihan pajak dengan 1 bln sejak tanggal penerbitan SK
Keberatan
KASUS

mengajukan keberatan pada tanggal 11 April 2013

KPP
 Diterbitkan SKPKB PPh Badan Tahun Pajak
2007 & 2008 pada tanggal 10 Januari 2013
Wajib Pajak  WP tidak setuju semua atas hasil koreksi pada saat
closing conference
 SKPKB dikirim ke WP tanggal 13 Januari 2013

APAKAH PERMOHONAN KEBERATAN WAJIB PAJAK DAPAT DIPROSES LEBIH LANJUT?


CARA PENYAMPAIAN DAN TANDA BUKTI PENERIMAAN SURAT KEBERATAN

Wajib Pajak

Surat Ke
beratan

SECARA
POS CARA LAIN
LANGSUNG
jasa ekspedisi Bukti Pengiriman
Bukti Pengiriman Bukti Penerimaan atau jasa kurir Surat
Surat Surat
Bukti Penerimaan
e-Filing
Elektronik

DIRJEN PAJAK
(KPP TERDAFTAR/PKP DIKUKUHKAN)
24
PENGAJUAN KEBERATAN

MEMENUHI SYARAT

Tanda bukti penerimaan

tanggal terima

Surat TIDAK MEMENUHI SYARAT


Keberatan DIRJEN PAJAK
Wajib Pajak

Perbaika
n Su
Keberat rat
an”

Tanda bukti penerimaan

tanggal terima perbaikan

3 bulan sejak skp diterbitkan/ potput pajak oleh pihak ke-3


25
PEMBERITAHUAN TERTULIS (SURAT KEBERATAN TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN)

DIRJEN PAJAK

Proses
Memenuhi
Penyelesaian
Persyaratan
Keberatan
SURAT
KEBERATA
WP Tidak Memenuhi • Tidak
N
Persyaratan dan Dipertimbangkan
Tidak Ada
Perbaikan dalam • Tidak Diterbitkan
3 Bulan SK Keberatan

PEMBERITAHUAN TERTULIS

Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak 2008 dan


sesudahnya
SKPKB/SKPKBT yg tidak disetujui menjadi TIDAK DAPAT DIAJUKAN BANDING
UTANG PAJAK

26
KEADAAN DI LUAR KEKUASAAN WAJIB PAJAK

Kecuali terdapat keadaan diluar kekuasaan:


1. bencana alam
2. kebakaran
3. huru-hara/kerusuhan massal
Dalam jangka waktu
4. diterbitkan SK Pembetulan secara jabatan yang
3 bulan mengakibatkan jumlah pajak yang masih harus dibayar
Sejak yang tertera dalam skp berubah, kecuali SK Pembetulan
1. skp dikirim; atau yang diterbitkan akibat hasil Persetujuan Bersama
WP 2. Potput pajak 5. keadaan lain berdasarkan pertimbangan Dirjen Pajak

Keberatan
Dalam jangka waktu
3 bulan
sejak tanggal Syarat:
dikirim SK belum mengajukan keberatan atas surat ketetapan
Pembetulan pajak

setelah WP mengajukan keberatan terdapat penerbitan SK Pembetulan oleh Dirjen Pajak secara jabatan yang
mengakibatkan jumlah pajak bertambah, proses penyelesaian keberatan tetap dilanjutkan oleh Dirjen Pajak.
27
CARA PENYAMPAIAN DAN TANDA BUKTI PENERIMAAN SURAT KEBERATAN

Wajib Pajak

Surat Ke
beratan

SECARA
POS CARA LAIN
LANGSUNG
jasa ekspedisi Bukti Pengiriman
Bukti Pengiriman Bukti Penerimaan atau jasa kurir Surat
Surat Surat
Bukti Penerimaan
e-Filing
Elektronik

DIRJEN PAJAK
(KPP TERDAFTAR/PKP DIKUKUHKAN)
28
PERMINTAAN KETERANGAN OLEH WAJIB PAJAK

sebelum
menyampaikan dapat hal-hal yang menjadi dasar :
meminta
1. pengenaan pajak,
Surat Keberatan keterangan 2. penghitungan rugi,
secara tertulis 3. pot/put pajak

DIRJEN PAJAK

Wajib Pajak

wajib memberikan
keterangan yang
diminta

tidak menambah jangka waktu


pengajuan keberatan

29
PERLAKUAN ATAS DOKUMEN DALAM PROSES PENYELESAIAN
KEBERATAN

TIDAK
DIPERTIMBANGKAN
yang diminta pada saat pemeriksaan tetapi tidak diberikan oleh Wajib Pajak

DIPERTIMBANGKAN
buku, catatan,
data, informasi, yang diminta pada saat pemeriksaan tetapi tidak diberikan oleh WP karena
berada di pihak ketiga dan belum diperoleh Wajib Pajak pada saat pemeriksaan
atau keterangan
lain yang skp yang Ph Kena Pajaknya dihitung secara jabatan terbatas pada:
diterima/diperoleh 1. dokumen yang terkait dengan penghitungan peredaran usaha atau
penghasilan bruto dalam rangka penghitungan penghasilan neto secara
pada proses jabatan; dan
penyelesaian 2. dokumen kredit pajak sebagai pengurang PPh.
keberatan
DAPAT
DIPERTIMBANGKAN
yang tidak diminta pada saat pemeriksaan dan keberatan tetapi diberikan oleh
Wajib Pajak

yang tidak diminta pada saat pemeriksaan tetapi diperlukan dan diminta oleh
Dirjen Pajak serta diberikan oleh WP
30
SURAT PEMBERITAHUAN UNTUK HADIR

SPUH
formulir surat tanggapan hasil penelitian keberatan
DIRJEN PAJAK pemberitahuan daftar hasil penelitian keberatan (tidak
bersifat final dan bukan merupakan keputusan)

berita acara
kehadiran HADIR
WP

berita acara ketidakhadiran


TIDAK HADIR
proses keberatan tetap diselesaikan

surat yang disampaikan kepada Wajib Pajak yang berisi


Surat Pemberitahuan mengenai pemberian kesempatan kepada Wajib Pajak untuk hadir dalam
Untuk Hadir waktu yang telah ditetapkan guna:
(SPUH) 1. memberikan keterangan atau
2. memperoleh penjelasan
mengenai hasil penelitian keberatan dari tim peneliti keberatan.
31
PENCABUTAN PENGAJUAN KEBERATAN

DIRJEN PAJAK
SURAT
SPUH SK KEBERATAN
KEBERATAN

mencabut
dapat pengajuan keberatan

SURAT PERMOHONAN surat persetujuan/


WP
PENCABUTAN
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia surat penolakan
beserta alasan
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal
ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa • Tidak dapat mengajukan
khusus permohonan Pasal 36 ayat (1) huruf
disampaikan ke KPP terdaftar dengan tembusan b UU KUP
Dirjen Pajak dan Kepala Kanwil DJP atasan Kepala • Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak
KPP 2008 dan sesudahnya
SKPKB/SKPKBT yg tidak disetujui
menjadi UTANG PAJAK

12 bulan

32
KEPUTUSAN ATAS KEBERATAN DAN CARA PENYAMPAIAN

PROSES PENYELESAIAN KEBERATAN

12 bulan
tanggal
Tanggal
berdasarkan diterbitkan
terima Surat
Laporan Penelitian Keberatan SK
Keberatan
Keberatan
 mengabulkan seluruhnya
 mengabulkan sebagian
 menolak
 menambah besarnya jumlah
pajak yang masih harus dibayar
jasa ekspedisi atau
POS secara langsung
jasa kurir
keberatan yang diajukan oleh WP
Bukti Pengiriman Bukti Tanda Bukti Pengiriman dianggap dikabulkan apabila
Surat Terima Surat Dirjen Pajak tidak memberi
keputusan dlm 12 bln

Wajib Pajak 33
PENGAJUAN MAP DAN PENERBITAN SK KEBERATAN

SK KEBERATAN
Terbit dengan
YA memperhitungkan
Persetujuan Bersama
Diajukan
Keberatan
surat Persetujuan
ketetapan Bersama sudah
ada?
pajak

Diajukan MAP
Terbit dengan
TIDAK mempertahankan temuan
pemeriksaan dalam skp

34
SANKSI ADMINISTRASI

WAJIB PAJAK

Sanksi denda 50%


Dihitung dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi
dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan
dalam hal pengajuan keberatan

menambah jumlah pajak yang


ditolak dikabulkan sebagian masih harus dibayar

Sanksi
Sanksitidak
tidakdikenakan
dikenakandalam
dalamhal:
hal:
a.Wajib
a.Wajib Pajak mencabut pengajuankeberatan
Pajak mencabut pengajuan keberatansebagaimana
sebagaimanadimaksud
dimaksuddalamdalamPasal
Pasal11
11ayat
ayat(1);
(1);
b.pengajuan keberatan Wajib Pajak tidak dipertimbangkan karena tidak memenuhi persyaratan
b.pengajuan keberatan Wajib Pajak tidak dipertimbangkan karena tidak memenuhi persyaratan
pengajuan
pengajuankeberatan
keberatansebagaimana
sebagaimanadimaksud
dimaksuddalam
dalamPasal
Pasal44ayat
ayat(1);
(1);atau
atau
c.c.Wajib
WajibPajak
Pajakmengajukan
mengajukanpermohonan
permohonanbanding
bandingatas
atasSurat
SuratKeputusan
KeputusanKeberatan.
Keberatan.

35
ILUSTRASI
Asumsi: Wajib Pajak tidak mengajukan Banding

SEBELUM SK SANKSI DENDA 50% PAJAK YG MASIH HARUS


KEBERATAN KEBERATAN DIBAYAR

MENERIMA SELURUHNYA
0 0
0

SKPKB DIBAYAR
100.000.000
MENERIMA SEBAGIAN
600.000.000 50% x 500.000.000 750.000.000
1.000.000.000
MENOLAK
50% x 900.000.000 1.350.000.000
1.000.000.000

MENAMBAH
50% x 1.100.000.000 1.650.000.000
1.200.000.000
 Diterbitkan SKPKB Tahun Pajak 2008 tanggal 2 Juli 2010 sebesar Rp1.000.000.000,00.
 Dalam closing conference WP hanya menyetujui pajak yang masih harus dibayar sebesar
Rp200.000.000,00 dan telah dilunasi.
 WP mengajukan keberatan. Atas permohonan tsb, DJP menerbitkan SK yg menolak permohohan
keberatan Wajib Pajak.
 WP mengajukan banding dan oleh Pengadilan Pajak pada tanggal 2 Juli 2014 telah diputuskan di
sidang terbuka untuk umum, besarnya pajak yang masih harus dibayar menjadi sebesar
Rp450.000.000,00.

a. Berapa besarnya sanksi administrasi berupa denda yang


dikenakan terhadap WP?
DISKUSI YUKKK
b. Berdasarkan putusan Banding, WP melunasi pajak yang
masih harus dibayar pada tanggal 13 Agustus 2014.
Sanksi administrasi apa yang dikenakan terhadap WP dan
hitung besarnya.
PENGURANGAN,
PENGHAPUSAN, ATAU
PEMBATALAN
(Ps 36)
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN

PERMOH
ONAN

DIRJEN PAJAK
JABATAN
Wajib Pajak
DAPAT

Mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan


dikenakan karena kekhilafan WP atau bukan karena kesalahannya

Mengurangkan/membatalkan surat ketetapan pajak (skp) yang tidak benar

Mengurangkan/membatalkan STP Pasal 14 KUP yang tidak benar

Membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau skp dari hasil pemeriksaan/ verifikasi yang
dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian SPHP atau surat SPHV
2. PAHP atau PAHV dengan WP
39
CARA PENYAMPAIAN SURAT PERMOHONAN

PERMOH Wajib Pajak


ONAN

CARA LAIN
POS SECARA LANGSUNG
jasa ekspedisi atau
e-Filing
jasa kurir

Bukti Pengiriman Bukti Penerimaan


Bukti Pengiriman Surat Bukti Penerimaan Surat
Surat Elektronik

DIRJEN PAJAK
(KPP TERDAFTAR/PKP DIKUKUHKAN)

Tanggal pada tanda bukti penerimaan merupakan tanggal surat permohonan


diterima 40
PENGURANGAN /PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI

41
SANKSI ADMINISTRASI YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIHAPUSKAN

Sanksi administrasi yg dapat dikurangkan/dihapuskan


berdasarkan
PERMOHONAN WP

tercantum dalam STP yang


terkait dengan penerbitan
tercantum dalam skp,
surat ketetapan pajak, tercantum dalam STP
kecuali sanksi administrasi
kecuali sanksi administrasi (selain STP yg terkait skp)
dalam SKPKB Pasal 13A KUP
dalam STP Pasal 25 ayat (9)
dan Pasal 27 ayat (5d) KUP

42
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI

WAJIB PAJAK Surat Pe DIRJEN PAJAK


rmohon
a n

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 permohonan untuk 1 skp/STP, kecuali STP Pasal 19 ayat (1) KUP, sepanjang terkait
dengan skp yg sama maka 1 permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu STP

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut WP dengan disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat
kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak atas
Syarat permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar
Tambahan kekuasaan WP
Permohonan
tetap diajukan terhadap skp/STP yang telah diterbitkan SK Dirjen Pajak
Ke-2
terhadap permohonan yg pertama
43
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Permoho
Pengura na n
ngan/Pe DIRJEN PAJAK
sanksi ad nghapus
ministra an
s i dl m
Wajib Pajak

skp STP terkait skp STP

dengan ketentuan skp tersebut: dengan ketentuan STP tersebut:

tidak
tidak diajukan
diajukan keberatan
keberatan tidak
tidak diajukan
diajukan permohonan
permohonan pengurangan
pengurangan
/pembatalan
/pembatalan STPSTP yang
yang tidak
tidak benar;
benar; atau
atau diajukan
diajukan
tetapi dicabut
tetapi dicabut
diajukan
diajukan keberatan,
keberatan, tetapi
tetapi dicabut
dicabut oleh
oleh WP
WP dan
dan Dirjen
Dirjen
Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan
Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan

diajukan
diajukan keberatan,
keberatan, tetapi
tetapi tidak
tidak dipertimbangkan
dipertimbangkan

tidak
tidak diajukan
diajukan permohonan
permohonan pengurangan/pembatalan
pengurangan/pembatalan skp
skp
yang tidak benar atau diajukan tetapi dicabut
yang tidak benar atau diajukan tetapi dicabut

tidak
tidak sedang
sedang diajukan
diajukan permohonan
permohonan pembatalan
pembatalan skpskp hasil
hasil
pemeriksaan/verifikasi
pemeriksaan/verifikasi atau
atau diajukan
diajukan tetapi
tetapi dicabut
dicabut oleh
oleh
WP/ditolak
WP/ditolak Dirjen
Dirjen Pajak
Pajak
44
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SURAT KETETAPAN PAJAK YANG
TIDAK BENAR

45
SKP YANG DAPAT DIKURANGKAN ATAU DIBATALKAN

skp yang dapat dikurangkan atau dibatalkan


berdasarkan PERMOHONAN WP

skp yang tidak benar

dikurangkan dibatalkan

skp yang jumlah pajak terutangnya tidak


skp yang seharusnya tidak diterbitkan
benar

kecuali SKPKB Pasal 13A KUP


46
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP YANG TIDAK BENAR

Surat Pe DIRJEN PAJAK


rmohon
a n
Wajib Pajak
dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia


mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut WP dengan disertai
alasan
Syarat disampaikan ke KPP terdaftar
Permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP,
dilampiri surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak atas
Syarat
permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar kekuasaan WP
Tambahan
Permohonan
tetap diajukan terhadap skp yang telah diterbitkan SK Dirjen Pajak terhadap
Ke-2
permohonan yg pertama
47
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP YANG TIDAK BENAR

Surat Permohonan
Wajib Pajak DIRJEN PAJAK

Dengan ketentuan

tidak diajukan keberatan

diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan


terhadap skp
tersebut: tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atau
diajukan tetapi dicabut
tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan
atau verifikasi atau diajukan tetapi dicabut/ditolak

tidak dapat diajukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut diajukan keberatan, tetapi dicabut
oleh Wajib Pajak

48
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP

6 bulan Surat Keputusan


Permohonan
Pengurangan/Pembatalan
diterima
Ketetapan Pajak
 mengabulkan seluruhnya atau
sebagian
MENELITI PERMOHONAN  menolak

Dirjen Pajak dapat: Permohonan yang diajukan oleh


WP dianggap dikabulkan apabila
meminta pembukuan/pencatatan, dokumen sbg dasar Dirjen Pajak tidak memberi
pembukuan/pencatatan, data/informasi keputusan dlm 6 bln
meminta keterangan tambahan dalam hal skp dibatalkan,
mempertimbangkan pembukuan/pencatatan, dokumen sbg dasar terhadap Masa/Bagian Tahun/
pembukuan/pencatatan, data/informasi serta keterangan Tahun Pajak dan jenis pajak yang
tambahan yg diberikan dalam proses penyelesaian permohonan terkait dianggap tidak pernah
diterbitkan skp

dalam hal penghasilan kena pajak dalam skp dihitung secara jabatan,
dokumen yang dapat dipertimbangkan terbatas pada:
1. Dokumen terkait dgn penghitungan peredaran usaha/ penghasilan bruto
2. Dokumen kredit pajak
49
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK
BENAR

50
STP YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIBATALKAN

STP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan berdasarkan


PERMOHONAN WP

STP yang tidak benar yang terkait STP yang tidak benar selain STP yang
dengan penerbitan skp terkait dengan penerbitan skp

MELIPUTI

dikurangkan dibatalkan

STP dengan jumlah sanksi


STP yang seharusnya tidak diterbitkan
administrasi yang tidak benar

51
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN STP YANG TIDAK BENAR

Surat Pe DIRJEN PAJAK


rmohon
a n
Wajib Pajak
dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah tagihan pajak/sanksi administrasi dalam STP menurut WP dengan


disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat
kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak atas
Syarat permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar
Tambahan kekuasaan WP
Permohonan
tetap diajukan terhadap STP yang telah diterbitkan SK Dirjen Pajak
Ke-2
terhadap permohonan yg pertama
52
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN STP YANG TIDAK BENAR

Surat Permohonan
DIRJEN PAJAK
Wajib Pajak

STP yang tidak benar yang terkait dengan STP yang tidak benar selain STP yang terkait
penerbitan skp dengan penerbitan skp

dengan ketentuan dengan ketentuan


tidak diajukan keberatan atau diajukan
terhadap tidak diajukan permohonan pengurangan atau
tetapi dicabut/tidak dipertimbangkan
STP penghapusan sanksi administrasi atau diajukan tetapi
tidak diajukan permohonan tersebut: dicabut
terhadap pengurangan/pembatalan surat ketetapan
skp pajak yang tidak benar atau diajukan tetapi
tersebut: dicabut
tidak sedang diajukan permohonan
pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi atau diajukan
tetapi dicabut/ditolak

terhadap tidak diajukan permohonan pengurangan


STP atau penghapusan sanksi administrasi atau
tersebut: diajukan tetapi dicabut 53
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN STP

6 bulan Surat Keputusan


Permohonan
Pengurangan/Pembatalan
diterima
Ketetapan Pajak
 mengabulkan seluruhnya atau
sebagian
MENELITI PERMOHONAN  menolak

Dirjen Pajak Dapat: Permohonan yang diajukan oleh


WP dianggap dikabulkan apabila
meminta dokumen, data, dan/atau informasi Dirjen Pajak tidak memberi
meminta keterangan tambahan keputusan dlm 6 bln

54
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN
PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN
ATAU VERIFIKASI

55
SKP HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI YANG DAPAT DIBATALKAN

Surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasi yang dapat dibatalkan
berdasarkan
PERMOHONAN WP

surat ketetapan pajak yang diterbitkan tanpa:

penyampaian Surat Pemberitahuan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan


Hasil Pemeriksaan (SPHP) atau Surat (PAHP) atau Pembahasan Akhir Hasil
Pemberitahuan Hasil Verifikasi (SPHV) Verifikasi (PAHV)

kecuali SKPKB Pasal 13A KUP


56
PERSYARATAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Surat Pe DIRJEN PAJAK


rmohon
a n
Wajib Pajak dapat diajukan paling banyak 1
kali

1 permohonan untuk 1 skp

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

menguraikan tentang tidak disampaikannya SPHP/SPHV dan/atau


Syarat tidak dilaksanakannya PAHP/PAHV
Permohonan
disampaikan ke KPP terdaftar

ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan


WP, dilampiri surat kuasa khusus

57
KETENTUAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Surat Permohonan
DIRJEN PAJAK
Wajib Pajak dengan ketentuan

dapat diajukan dalam hal terhadap skp


tidak dapat diajukan dalam hal skp tersebut
tersebut:

tidak diajukan keberatan diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan

tidak diajukan permohonan pengurangan atau


penghapusan sanksi administrasi atau diajukan diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh WP
tetapi dicabut

tidak diajukan permohonan


pengurangan/pembatalan skp yang tidak benar atau
diajukan tetapi dicabut

58
PENELITIAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Permohonan 6 bulan Surat Keputusan Pembatalan


diterima Ketetapan Pajak
 mengabulkan
 menolak

Permohonan yang diajukan oleh


MENELITI PERMOHONAN
WP dianggap dikabulkan apabila
Dirjen Pajak Dapat: Dirjen Pajak tidak memberi
keputusan dlm 6 bln
meminta dokumen, data, dan/atau informasi

meminta keterangan tambahan

Dalam hal dapat dibuktikan bahwa WP telah diundang untuk melakukan PAHP/PAHV
tetapi WP tidak hadir, PAHP/PAHV dianggap telah dilakukan

59
TINDAK LANJUT TERHADAP
SURAT KEPUTUSAN PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK

SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang


mengabulkan permohonan WP

proses pemeriksaan/verifikasi dilanjutkan dengan


melaksanakan prosedur yang belum dilaksanakan:

penyampaian SPHP/SPHV PAHP/PAHV

terkait dengan permohonan pengembalian Pasal 17B


ayat (1) KUP:

TIDAK jangka waktu 12 bulan dalam


Pasal 17B ayat (1) KUP TERLEWATI
TERLEWATI

skp sesuai dengan PAHP SKPLB sesuai SPT


60
PENCABUTAN PERMOHONAN
WAJIB PAJAK

61
PENCABUTAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Permohonan 6 bulan
diterima Surat Keputusan

WAJIB PAJAK dapat MENCABUT SURAT


PERMOHONAN
pengurangan/penghapusan sanksi administrasi
pengurangan/pembatalan skp tidak benar
Dengan Syarat
pengurangan/pembatalan STP yang tidak benar
diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia dan dapat mencantumkan alasan pembatalan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang
pencabutan dilaksanakan tanpa:
disampaikan ke KPP terdaftar 1. penyampaian SPHP atau SPHV
2. PAHP atau PAHV
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal
ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus

Dalam hal WP melakukan pencabutan terhadap surat permohonan, WP tidak berhak untuk
mengajukan kembali permohonan yang sama dengan jenis permohonan yang dicabut
62
BENTUK KEPUTUSAN YANG DAPAT DIBERIKAN

Pengurangan/Penghapusan
Sanksi Administrasi
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak

menolak
Pembatalan Hasil
Pemeriksaan atau skp Hasil
Pemeriksaan

Wajib Pajak dapat meminta secara tertulis kepada Dirjen Pajak mengenai alasan yang
menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonan WP
PENGAJUAN PERMOHONAN

Pengurangan/Penghapusan
Sanksi Administrasi Maksimal 2 kali
(permohonan ke-2
Pengurangan/Pembatalan skp paling lama 3 bulan
sejak tgl SK
Pengurangan/Pembatalan STP pertama

Pembatalan skp Hasil


Pemeriksaan 1 kali

64
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

Pembetulan Suatu Keputusan

6
Pengurangan/Penghapusan Sanksi
Administrasi

Pengurangan/Pembatalan Ketetapan KEPUTUSAN


Pajak
BULAN
Pembatalan Hasil Pemeriksaan atau skp sejak tgl terima surat
Hasil Pemeriksaan permohonan

Apabila dalam jangka waktu tersebut telah lewat & Dirjen Pajak tidak memberi suatu keputusan, permohonan yang
diajukan oleh WP dianggap dikabulkan dan Dirjen Pajak harus menerbitkan keputusan sesuai dengan permohonan
yang diajukan.
BANDING DAN
GUGATAN

UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK


DI PENGADILAN PAJAK
Badan peradilan yang
melaksanakan kekuasaan
kehakiman bagi WP atau
Penanggung Pajak yang mencari 1. Pembinaan &
keadilan terhadap sengketa pajak
pengawasan umum
Hakim
2. Pembinaan Teknis
oleh Mahkamah Agung

Pembinaan organisasai,
administrasi & keuangan
oleh Kementerian
Keuangan
KEKUASAAN PENGADILAN PAJAK
 Pengadilan Pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutus
Sengketa Pajak (Banding dan Gugatan)
 Pengadilan Pajak mengawasi kuasa hukum yang memberikan bantuan hukum
kepada pihak-pihak yang bersengketa dalam sidang-sidang Pengadilan Pajak
 Pengadilan Pajak merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam
memeriksa dan memutus Sengketa Pajak oleh karenanya putusan Pengadilan
Pajak tidak dapat diajukan Gugatan ke Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha
Negara atau Badan Peradilan lain, kecuali putusan berupa "tidak dapat diterima"
yang menyangkut kewenangan/ kompetensi
 Dengan UU PP dibentuk Pengadilan Pajak yang berkedudukan di Ibukota Negara
 Sidang PP di tempat kedudukannya dan apabila dipandang perlu di dilakukan di
tempat lain (Saat ini di Surabaya dan Yogyakarta dan rencananya di Medan &
Makasar)
Kuasa Hukum
(1) Para pihak yang bersengketa masing-masing dapat didampingi atau
diwakili oleh satu atau lebih kuasa hukum dengan Surat Kuasa Khusus.

(2) Untuk menjadi kuasa hukum harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
– Warga Negara Indonesia;
– mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian tentang peraturan
perundang-undangan perpajakan;
– persyaratan lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan

(3) Dalam hal kuasa hukum yang mendampingi atau mewakili pemohon
Banding atau penggugat adalah keluarga sedarah atau semenda sampai
dengan derajat kedua, pegawai, atau pengampu, persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) tidak diperlukan.
Kuasa Hukum: orang perseorangan yang telah mendapat izin menjadi Kuasa
Hukum dari Ketua Pengadilan Pajak dan memperoleh surat kuasa khusus dari
pihak-pihak yang bersengketa untuk dapat mendampingi dan/atau mewakili
mereka dalam beperkara pada Pengadilan Pajak.

Untuk dapat menjadi Kuasa Hukum harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Memilki izin Kuasa Hukum;
3. Memiliki Surat Kuasa Khusus yang asli dari pihak yang bersengketa;
4. Memiliki pandangan luas dan keahlian tentang peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan;
5. Berijazah Sarjana atau Diploma IV dari perguruan tinggi yang terakreditasi;
6. Berkelakuan baik, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKKB) dari
POLRI atau instansi yang berwenang;
7. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
BANDING
Pasal 1 angka 6 UUPP

upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap
suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-
undangan perpajakan yang berlaku
Persyaratan
Banding
1) Diajukan dalam bahasa Indonesia ke Pengadilan Pajak
2) Diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterima Keputusan
yg diajukan banding kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-
undangan perpajakan.
3) 1 keputusan diajukan 1 surat banding
4) Diajukan dengan disertai alasan yg jelas dan dicantumkan tanggal
terima SK yang dibanding
5) Pada surat banding dilampirkan salinan SK yang dibanding
6)Jumlah pajak yang terutang telah dibayar sebesar 50%
7) Banding dapat diajukan oleh Wajib Pajak, ahli warisnya, seorang pengurus, atau
kuasa hukumnya.

Psl 35, 36 dan 37 UU PP


GUGATAN

Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib


Pajak atau penanggung Pajak terhadap
pelaksanaan penagihan pajak atau terhadap
keputusan yang dapat diajukan Gugatan
berdasarkan peraturan perundang-undangan
perpajakan yang berlaku.
(Pasal 1 angka 7 UU Pengadilan Pajak)
GUGATAN

Selain:
Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau 1. Skp yg penerbitannya telah sesuai
Pengumuman Lelang
dengan prosedur/ tata cara
penerbitan;
Keputusan pencegahan 2. SK Pembetulan;
3. SK Keberatan yg penerbitannya telah
sesuai prosedur/ tata cara
keputusan yang berkaitan dengan penerbitan;
pelaksanaan keputusan perpajakan,
4. SK Pengurangan Sanksi Administrasi;
selain SK-Keberatan
5. SK Penghapusan Sanksi Administrasi;
Penerbitan skp atau SK-Keberatan 6. SK Pengurangan Ketetapan Pajak;
yang penerbitannya tidak sesuai 7. SK Pembatalan Ketetapan Pajak; dan
prosedur yg berlaku 8. SKPPKP

74
Persyaratan Gugatan
(Ps 40 & 41)

1) Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan


Pajak
2) Dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan
3) Dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterima keputusan yang
digugat
4) Satu surat gugatan untuk satu keputusan yang digugat
5) Diajukan oleh Penggugat, ahli waris, pengurus atau kuasa hukumnya
6) Disertai alasan yang jelas
7) mencantumkan tanggal diterima, pelaksanaan penagihan, atau
Keputusan yang digugat dan dilampiri salinan dokumen yang
digugat.
PERSIAPAN PERSIDANGAN BANDING DAN GUGATAN

salinan surat bantahan: 14 hr sjk tgl diterima

SUB : 3 bln sjk tgl dikirim permintaan SUB


Srt Tanggapan: 1 bln sjk tgl dikirim permintaan srt tanggapan

meminta Surat Uraian Banding (SUB)/ Surat Tanggapan


Pengadilan Pajak
14 hr sjk tgl diterima Surat Banding/ Gugatan
•Terbanding/
Salinan SUB/ Srt Tanggapan
•Tergugat
14 hr sjk tgl diterima
30 hr sjk tgl diterima
surat bantahan

surat banding/
surat gugatan
Meskipun tidak ada
SUB, Srt Tanggapan
atau Srt Bantahan, PP
tetap melanjutkan
Pemohon Banding/ pemeriksaan
Pengugat Banding/Gugatan
Pemeriksaan Persidangan
• Pemeriksaan dengan acara cepat
• Pemeriksaan dengan acara biasa
PEMERIKSAAN ACARA CEPAT
Dilakukan oleh Majelis atau Hakim Tunggal

Dilakukan terhadap:
1) Sengketa Pajak tertentu
2) Gugatan yang tidak diputus dalam jangka waktu yang telah ditentukan
3) Tidak dipenuhinya salah satu ketentuan dalam Ps 84 ayat (1) UU PP atau kesalahan
tulis/ hitung, dalam putusan Pengadilan Pajak
4) Sengketa yang berdasarkan pertimbangan hukum bukan wewenang Pengadilan Pajak

Dilakukan tanpa adanya SUB atau Surat Tanggapan


dan Surat Bantahan
Pemeriksaan dengan
ACARA BIASA:

• Dilakukan oleh Majelis Hakim yang terdiri


dari Hakim Ketua, Hakim Anggota,
Panitera, Terbanding dan Pemohon Banding
(bila diperlukan)
• Hanya dilakukan bila surat permohonan
telah memenuhi persyaratan formal
PENCABUTAN GUGATAN/ BANDING
Terhadap Gugatan/ Banding dapat diajukan surat pernyataan pencabutan
kepada Pengadilan Pajak.

Gugatan/ Banding yang dicabut dihapus dari daftar sengketa dengan:


a. penetapan Ketua dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan sebelum
sidang;
b. putusan Majelis/ Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal surat
pernyataan pencabutan diajukan setelah sidang atas persetujuan tergugat.

Gugatan/ Banding yang telah dicabut melalui penetapan atau putusan tidak
dapat diajukan kembali.
Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan
akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap

pihak-pihak yang bersengketa dapat


mengajukan peninjauan kembali atas
putusan Pengadilan Pajak kepada
Mahkamah Agung
UPAYA HUKUM LUAR BIASA

PENINJAUAN KEMBALI
Pengertian
 Upaya hukum luar biasa (UHLB)
 Yang dapat diajukan oleh pihak-pihak yang bersengketa
 Atas putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap
(BHT)
(inkracht van gewjsde)
 Dan diajukan berdasarkan alasan-alasan yang sudah ditentukan
oleh undang-undang

Peninjauan Kembali diajukan ke:


Mahkamah Agung
ALASAN PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI
& JANGKA WAKTU PENGAJUAN

No Alasan PK Jangka Waktu


1. Putusan didasarkan pada Paling lambat 3 bulan terhitung sejak
kebohongan/ tipu muslihat pihak diketahuinya kebohongan/ tipu muslihat
lawan yg diketahui setelah atau sejak putusan Hakim pengadilan
perkaranya diputus atau pidana memperoleh kekuatan hukum
didasarkan pada bukti yang tetap
kemudian oleh Hakim Pidana
dinyatakan palsu
2. Terdapat bukti tertulis baru yang Paling lambat 3 bulan terhitung sejak
penting & bersifat menentukan, yg ditemukan surat-surat bukti yg hari &
apabila diketahui pada saat tanggal ditemukannya harus dinyatakan
persidangan akan menghasilkan di bawah sumpah & disahkan oleh
putusan yang berbeda pejabat yg berwenang
No Alasan PK Jangka Waktu
3. Telah dikabulkan suatu hal yg tidak Paling lambat 3 bulan sejak putusan
dituntut atau lebih dari pada yg dikirim
dituntut
4. Suatu bagian dari tuntutan belum Paling lambat 3 bulan sejak putusan
diputus tanpa dipertimbangkan dikirim
sebab-sebabnya
5. Terdapat suatu putusan yang Paling lambat 3 bulan sejak putusan
nyata-nyata tidak sesuai dgn dikirim
ketentuan peraturan perUUan
yang berlaku
PELAKSANAAN PUTUSAN BANDING, GUGATAN, DAN PK

Putusan surat pelaksanaan


Banding Putusan Banding

Putusan Dirjen surat pelaksanaan


Gugatan Pajak Putusan Gugatan
Putusan surat pelaksanaan
Peninjauan menerbitkan Putusan Peninjauan
Kembali Kembali

Pasal 42

Anda mungkin juga menyukai