Anda di halaman 1dari 11

PERAWATAN POPULASI

RENTAN PADA ANAK


Nama Kelompok

Gusti ayu ari A.A.Ayu Winda


Wulandari Asmari
C1118016 C118017

Ni Kadek Mora Ni Kadek Dwi


Utami Aprianti
C1118006 C1118033
DEFINISI KEPERAWATAN POPULASI RENTAN
PADA ANAK
Post Traumatic Stress
Bencana Disorder (PTSD) Anak anak
Bencana adalah sebagai peristiwa
Post Traumatic Stress Disorder Anak-anak adalah orang yang
atau rangkaian peristiwa yang
(PTSD) merupakan gangguan memerlukan kegembiraan,kasih
mengancam dan mengganggu
kecemasan yang dapat terjadi sayang perlakuan yang santun
kehidupan dan penghidupan
setelah mengalami atau dan asupan gizi seimbang untuk
masyarakat yang disebabkan baik
menyaksikan suatu persitiwa memastikan potensi-potensi
oleh faktor alam atau faktor non
traumatis. dalam dirinya bisa tumbuh
alam maupun faktor manusia
dengan baik.
sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak
psikologis
TINDAKAN YANG SESUAI
UNTUK KELOMPOK RENTAN ANAK

1. Mempersiapkan peralatan-peralatan kesehatan sesuai dengan kebutuhan


kelompok-keompok rentan tersebut, contohnya ventilisator untuk anak,
alat bantu untuk individu yang cacat, alat-alat bantuan persalinan, dll.
2. Melakukan pemetaan kelompok-kelompok rentan (anak)
3. Merencanakan intervensi-intervensi untuk mengatasi hambatan informasi
dan komunikasi
4. Menyediakan transportasi dan rumah penampungan yang dapat diakses
5. Menyediakan pusat bencana yang dapat diakses
TINDAKAN YANG SESUAI UNTUK KELOMPOK
BERISIKO PADA ANAK

Pra Bencana Saat Bencana Pasca Bencana


1. Mensosialisasikan dan melibatkan 1. Mengintegrasikan pertimbanan 1. Usahakan kegiatan rutin sehari-hari
anak-anak dalam latihan pediatric dalam sistem triase standar dapat dilakukan sesegera mungkin
kesiagsiagaan bencana misalnya yang digunakan saat bencana contohnya waktu makan dan personal
dalam simulasi bencana kebakaran hygiene teratur, tidur, bermain dan
atau gempa bumi 2. Lakukan pertolongan kegawat
sekolah
daruratan kepada bayi dan anak
2. Mempersiapkan fasilitas kesehatan 2. Monitor status nutrisi anak dengan
sesuai dengan tingkat kegawatan
yang khusus untuk anak pada saat pengukuran antropometri
dan kebutuhannya dengan
bencana
mempertimbangkan aspek tumbuh 3. Dukung dan berikan semangat kepada
3. Perlunya diadakan pelatihan-pelatihan kembangnya, misalnya orang tua
penanganan bencana bagi petugas menggunakan alat dan bahan khusus 4. Identifikasi anak yang kehilangan
kesehatan khusus untuk menangani
untuk anak dan tidak disamakan orang tua dan sediakan penjaga yang
kelompok-kelompok berisiko
dengan orang dewasa terpercaya serta lingkungan yang
aman untuk mereka.
HAK ANAK DALAM MASA TANGGAP DARURAT

Lingkungan keluarga dan Kesehatan dan kesejahteraan


Hak Sipil dan Kemerdekaan pengasuhan alternative dasar

1. Hak atas pencatatan 1. Hak atas bimbingan orang 1. Hak khusus anak
kelahiran dan identitas tua (KHA pasal 5). difabel/orang dengan
(KHA pasal 7, UUPA kecacatan (KHA pasal 23).
2. 2) Hak untuk tidak
pasal 5). dipisahkan dan penyatuan
2. Hak atas layanan kesehatan
(KHA pasal 6 dan 24, UUPA
2. 2) Hak atas Kebebasan kembali dengan orang tua
pasal 8).
Beragama (KHA pasal 27) (KHA pasal 9 dan 10,
3. Hak atas standar penghidupan
UUPA pasal 7).
yang layak (KHA pasal 27).
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK
RENTAN ANAK

A. Pengkajian
Pengkajian untuk klien anak dengan PTSD meliputi tiga aspek
yaitu:
1. Pengkajian Perilaku (Behavioral Assesment)
2. Pengkajian Affektif (Affective Assesment)
3. Pengkajian Intelektual (Intellectual Assesment)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Sindrome pasca trauma berhubungan dengan respon maladaftif berulang


terhadap peristiwa traumatik yang penuh tekanan
2. Ketidakberdayaan berhubungan dengan ketidakmampuan untuk
melaksanakan aktivitas sebelumnya
3. Ketakutan berhubungan dengan perubahan fisik
TUJUAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan
1. Sindrome pasca trauma berhubungan dengan respon Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mampu merespon adaftif
maladaftif berulang terhadap peristiwa traumatik yang terhadap peristiwa trauma yang dialami
penuh tekanan NOC :
1. Pemulihan dari trauma
2. Pengendalian impuls: kemampua untuk menahan diri dari perilaku
infulsive
NIK :
3. Konseling
4. Tunjukan empati dan kehangantan

2. Ketidakberdayaan berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mampu melaksanakan aktivitas
ketidakmampuan untuk melaksanakan aktivitas sebelumnya
sebelumnya NOC :
1. Mengungkapkan dengan kata-kata tentang segala perasaan
ketidakberdayaan
2. Mengidentifikasi tindakan yang berada dalam kendalinya
NIC :
3. Dukung kekuatan-kekuatan diri yang dapat diidentifikasi oleh klien
4. Dorong kemandirian, tetapi bantu klien jika tidak dapat melakukan
3. Ketakutan berhubungan dengan perubahan fisik Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan
ketakutan yang dialami klien menurun atau
menghilang
NOC :
1. Klien mampu mencari informasi untuk
menurunkan ketakutan
2. Klien mampu menghindari sumber ketakutan bila
mungkin
3. Klien mampu mengendalikan respon ketakutan
NIC :
4. Sering ebrikan penguatan positif bila pasien
mendemontrasikan perilaku yang dapat
menurunkan / menghilankan takutnya
5. pendekatan yang tenang dan meyakinkan
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai