Anda di halaman 1dari 19

DISUSUN OLEH KELODMPOK 1 :

1.NA DILA ALIA P (AK. 20.12.040)


2.ENTI MULYANI (AK. 20.02.020)
3.ANI RAHMAWATI (AK.20.02.005)
4.RUSDIN (AK. 20.002.057)
Tanggungjawab “Responsibility” sebenarnya
bermakna Kemampuan yang harus dimiliki oleh
sesorang atau sebuah organisasi perusahaan untuk
memberikan tanggapan terhadap berbgai hal yang
dimintakan tanggapannya kepada orang atau
perusahaan tresebut oleh pihak lain.

Response = tanggapan , ability = kemampuan


 Milton Friedman berpendapat bahwa
tanggungjawab sosial perusahaan adalah
menghasilkan laba bagi para pemegang saham
(stakeholders).
Pendapat ini sangat inklusif “hanya
memikirkan stakeholders yang berhubungan
langsung dengan dukungan modal dalam
perusahaan tetapi kurang berorientasi terhadap
kepentingan stakeholders umum.;
Menurut Post, et al., 2002;58 bahwa: Tanggungjawab sosial
Perusahaan (corporate social responsibility) merupakan
tanggungjawab perusahaan terhadap berbagai tindakan
perusahaan yang mempengaruhi manusia, komunitas maupun
lingkungan secara umum.
Definisi tersebut menyiratkan bahwa perusahaan harus
bertanggungjawab terhadap lingkungan dengan cara
melakukan tindakan perbaikan (corective actions), apabila
aktivitas yang dilakukan perusahaan memberikan dampak
yang tidak menguntungkan masyarakat dan lingkungan pada
umumnya.
Bahwa Tanggungjawab sosial justru lebih bermakna
pada upaya menyisihkan sebahagian keuntungan
perusahaan untuk mengantisipasi dampak negativ dari
kegiatan perusahaan terhadap masyarakat umum dan
lingkungan.
“Melaksanakan tanggungjawab sosial dengan baik
berarti suatu perusahaan sudah berupaya menempatkan
stakeholders dalam kegiatannya yang akan berdampak
positif terhadap Perusahaan. “Kepercayaan terhadap
perusahaan tersebut”
Menurut Post et al., 2002;69 bahwa dalam
konteks aktivitas perusahaan, saat ini
perusahaan dihadapkan kepada 3 jenis
responsibility yaitu :
1. Economic Responsibility
2. Legal Responsibility
3. Social Responcibility
Economic Legal
Responsibility Responsibility

Sosial
Responsibility
Dari gambar slide 6 terlihat bahwa ada keterkaitan
antara 3 jenis tanggungjawab sosial, dimana
suatu perusahaan yang akan mampu hidup dan
berkembang secara berkelanjutan harus mampu
memainkan 3 ruangan dalam gambartersebut
secara baik dan simultan.
Suatu perusahaan memang harus memperhatikan
tanggungjawab ekonomi yaitu berusaha meraih
keuntungan sebesar-besarnya untuk kemajuan
perusahaan,
tetapi juga perusahaan dituntut untuk memenuhi
peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah
“legal responsibility” sebagai wujud tanggungjawab
hukum,
serta juga mampu memberikan tanggapan terhadap
keberadaan lingkungan luar dari perusahaan baik
masyarakat maupun fisik lingkungan
“tanggungjawab sosial”.
Sesuai dengan beberapa pengertian bahwa tahap
pemahaman dan implementasi dari tanggungjawab
sosial suatu perusahaan memiliki perkembangan
sebagai berikut :
1. Tahap Pertama : Pemimpin perusahaan akan
mengedepankan kepentingan para pemegang saham
yaitu melalui berbagai upaya untuk meminimalisir
biaya dan memaksimalkan laba.
Pada tahap ini perusahaan tetap mengindahkan
berbagai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku , namun pemimpin perusahaan merasa
tidak memiliki kewajiban terhadap masyarakat
secara luas. Pandangan ini sejalan dengan pendapat
Milton Friedman yang menyatakan bahwa satu-
satunya kewajiban sosial perusahaan adalah
menghasilkan laba.
2. Tahap Kedua : Para pemimpin perusahaan mengembangkan
tanggungjawab mereka tidak sebatas upaya-upaya
memaksimalkan laba, tetapi mereka mulai memberikan
perhatian yang besar kepada sumberdaya manusia. Hal ini
dilakukan karena para pemimpin tersebut berkeinginan
untuk dapat merekrut, memelihara dan memotivasi para
karyawan dengan baik. Para pemimpin pada tahap ini akan
melakukan berbagai upaya untuk berbagai kondisi kerja
karyawan , mengembangkan hak-hak karyawan,
meningkatkan keamanan kerja dan lain-lain.
3. Tahap Ketiga ; Para pemimpin perusahaan mengembangkan
tanggungjawab sosialnya kepada stakeholders yang lain
selain pemegang saham dan para karyawan (employers).
Para pemimpin perusahaan dalam tahap ini memiliki
tujuan tanggungjawab sosial yang meliputi masalah-
masalah antaralain, penetapan harga secara fair,
menghasilkan produk dan jasa bermutu tinggi,
menghasilkan produk yang aman terhadap lingkungan,
membina hubungan yang baik dengan para suplier, .
Dengan demikian, manajer pada tahap ini lebih
menekankan pengembangan tanggungjawab
kepada stakeholdrs utama perusahaan yang terdiri
dari pemegang saham, pekerja, pelanggan, saluran
pemasaran, pemasok, dan kreditor.
4. Tahap Keempat. ; Pemimpin perusahaan memiliki
tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat
secara keseluruhan . Mereka memandang bisnis mereka
sebagai suatu bagian dari entitas publik dan mereka merasa
bertanggungjawab untuk melakukan kebajikan terhadap
publik. Hal ini tercermin dari berbagai aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keadilan
sosial, memelihara lingkungan hidup, mendukung kegiatan
sosial, mendukung kegiatan kebudayaan dan lain-lain.
Tahapan-tahapan tersebut bukanlah sesuatu
yang berlangsung secara sistematis dari
tahapan 1, ke 2, ke 3 dan ke 4.
tetapi tahapan yang sesuai dengan keadaan dan
kemampuan suatu perusahaan,
serta kesadaran tim manajemen dalam
mengimplementasikan tanggungjawab sosial
perusahaan yang dikelolanya
Pelaksanaan dari 3 tanggungjawab sosial perusahaan tersebut
merupakan bagian yang kadang-kadang sulit untuk diterapkan
karena :
1. Membutuhkan alokasi dana khusus yang tentunya akan
mempengaruhi jumlah biaya yang akan digunakan sebagi
pengembangan modal usaha
2. Membutuhkan keahlian internal perusahaan (dapat dengan
membayar tenaga konsultan) untuk menganalisa masalah hukum
dan sosial diluar perusahaan sehingga dapat ditentukan aktivitas
dan jumlah dana untuk melaksanakan tanggungjawab tersebut
3. Terkadang menimbulkan kecurigaan dari pihak lain
termasuk masyarakat tentang niat baiknya untuk
melaksanakan tanggung jawab sosial dan hukum
(kadang dianggap perusahaan tersebut mencari muka
atau menutup kebobrokannya).
4. Membutuhkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan
dan melibatkan pihak diluar perusahaan
Perusahaan yang akan berhasil adalah
perusahaan yang manajemennya mampu
mencari cara terbaik untuk memenuhi ketiga
jenis tanggungjawab tersebut secara
simultan.

Anda mungkin juga menyukai