Anda di halaman 1dari 16

Islamic Social

Fund
(Zakat)
Manajemen Keuangan Islam II
Outline
01. Dasar hukum zakat perusahaan

02. Perhitungan zakat perusahaan

03. Zakat: Al-Ibadah Al-Maly

04. Zakat dan jaminan sosial

05. Zakat dan fungsi investasi

06. Dana sosial Islam lain


Dasar Hukum Zakat Perusahaan
● Perusahaan wajib mengeluarkan zakat, karena keberadaan perusahaan
adalah sebagai badan hukum atau yang dianggap orang. Segala
kewajiban dan hasil akhirnya pun dinikmati secara bersama-sama,
termasuk didalamnya kewajiban kepada Allah SWT dalam bentuk
zakat.
● Menurut ilmu fikih kontemporer landasan hukum zakat perusahaan
karena adanya perintah kewajiban zakat bersifat umum firman Allah
SWT dalam QS. Al-Baqarah (2) : 267 dan At-Taubah(9) : 103.
ZAKAT >< CSR
- CSR, biasanya diperuntukkan untuk stake holder lingkungan
perusahaan. Contoh petani susu dalam perusahaan susu
- Zakat, sudah ditentukan orang2 yang berhak menerima
Continue..

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi
untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan
daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji. (Al-Baqarah:267)
Continue..

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 38 tahun 1999 tentang


mengelolaan zakat bab IV pasal 11 ayat (2) bagian (b) dikemukakan bahwa
diantara obyek zakat yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah perdagangan
dan perusahaan. Indonesia sendiri memiliki Fatwa Majelis Ulama Indonesia
(MUI) yang mewajibkan zakat perusahaan.
Perhitungan Zakat Perusahaan

Ketentuan yang dapat dirujuk untuk menghitung zakat


perusahaan :
1. Berjalannya 1 tahun (haul)
2. Nishab zakat perusahaan sama dengan nishab emas
yaitu senilai 85 gr emas
3. Kadarnya zakat sebesar 2,5%
4. Dapat dibayar dengan uang atau barang
5. Dikenakan pada perdagangan maupun perseroan
Continue..

Berdasarkan ketentuan umum tersebut,


selanjutnya dihitung dengan berdasarkan
formula perhitungan zakat perusahaan :

(Modal diputar + Keuntungan + Piutang yang dapat dicairkan) – (Utang +


Kerugian ) x 2,5%
Contoh Perhitungan
Penghitungan Zakat Perusahaan PT Bapak Lutfi
Kas Rp 6.050.000. 000
Bank ((Rp.19.200.000.000 – Rp.70.000.000(Bunga)) Rp 19.130.000. 000
Piutang usaha Rp 30.000.000. 000
Persediaan Rp 90.000.000 .000
Jumlah Rp145.180.000.000

Kewajiban yang mengurangi harta kena zakat Utang Usaha Rp 30.500.000.000


Utang Gaji Rp 2.100.000.000
Pendapatan diterima dimuka Rp 1.000.000.000
Jumlah Rp 33.600.000.000
Selisih (Rp.145.180.000.000 – Rp.33.600.000.000) Rp 111.580.000.000
Nishab 85 gram emas ( asumsi @/gram Rp300.000,-) Rp 25.500.000
Zakat :2,5 % x Rp111.580.000.000 Rp 2.789.500.000
Continue..

Berdasarkan simulasi tersebut, berarti Bapak Lutfi wajib menunaikan zakat


perusahaan karena melebihi nishab (85 gr emas =Rp25.500.000)

Aset yang wajib dizakati : 145.180.000.000 – 33.600.000.000 =


111.580.000.000,-
Zakat yang wajib dibayarkan : 111.580.000.000 x 25% = 2.789.500.000
Zakat : Al-Ibadah Al-Maly

• Al-Ibadah Al-Maly adalah pengabdian kepada Allah


dalam bentuk pembelanjaan harta benda.

• Dalam ilmu teologi kontemporer disebut sebagai


ibadah yang mengandung dimensi sosial. Zakat
merupakan manifestasi hubungan antara manusia
dengan manusia, dengan prinsip mentrasfer harta dari
yang kaya ke yang miskin.
Zakat dan
Fungsi Investasi
• Investasi dalam ekonomi konvensional sangat ditentukan oleh bunga dan spekulasi, yang dimana
keduanya merupakan hal yang dilarang dalam islam. Islam juga melarang memberikan sanksi kepada
pemegang aset yang tidak produktif. Di dalam islam keputusan investasi tidak ditentukan oleh suku
bunga. Opportunity Cost dana untuk tujuan investasi ditentukan berdasarkan besarnya zakat yang
dibayarkan atas dana tersebut.

• Dari hal tersebut diketahui bahwa, fungsi investasi dalam ekonomi islam bukan merupakan fungsi
dari suku bunga. Fungsi investasi dalam ekonomi islam ditentukan oleh tingkat keuntungan yang
diharapkan, tingkat zakat atas asset yang tidak produktif, tingkat zakat atas keuntungan dari investasi,
dan pengeluaran lain atas asset yang tidak produktif selain zakat.
Fungsi Investasi
dalam Ekonomi Islam
• Zakat yang dikenakan pada aset2 yang tidak
produktif, justru mendorong pelaku usaha
untuk memproduktifkan asetnya-investasi.

• Fungsi investasi dalam ekonomi Islam sangat


berbeda dengan fungsi investasi dengan
motivasi suku bunga.

Berbeda dengan perilaku ekonomi lain, dalam ekonomi Islam kasus oportunity cost menjadi nol
(yaitu ketika asset yang tidak produktif diinvestasikan), tidak akan terjadi, karena tiap asset
yang telah mencapai nisbah dan haul akan dikenakan zakat, karena itu dalam ekonomi islam
motivasi untuk investasi akan lebih tinggi daripada perilaku ekonomi lainnya.
Pengaruh Zakat Terhadap Investasi

• Zakat merupakan variabel yang sangat menentukan terhadap penentuan investasi.


Pemintaan investasi ditentukan oleh oleh tingkat keuntungan yang diharapkan, tetapi
unsur-unsur dari tingkat keuntungan tersebut adalah tingkat zakat atas aset yang tidak
produktif dan tingkat zakat atas aset keuntungan dari investasi.

• Besarnya investasi dapat ditentukan oleh variabel-variabel zakat. Perilaku investasi ini
sangat berbeda dengan ekonomi yang digerakkan oleh tingkat bunga. Salah satu
perbedaan ekonomi Islam adalah opportunity cost tidak akan menjadi nol, yaitu
Opportunity cost untuk tidak menginvestasikan aset tidak produktif. Hal ini berarti
dorongan berinvestasi dalam ekonomi islam lebih tinggi dibanding ekonomi lainnya.
Continue..

Instrumen dari variabel ekonomi dan keuangan yang diturunkan dari prinsip-
prinsip islam, seperti zakat, infak, sadaqah, ternyata dapat menjadi variabel
baru dalam teori ekonomi dan keuangan zakat. Zakat, infak, dan sadaqah dapat
menjadi variable kontrol, baik untuk mencegah pola konsumsi berlebihan yang
dapat menimbulkan masalah ekonomi, seperti inflasi dan ketidakmerataan,
maupun untuk mendorong timbulnya investasi yang menciptakan produksi dan
kesempatan kerja.
Continue..

 Zakat : zakat adalah hak yang telah ditentukan besarnya yang wajib
dikeluarkan pada harta-harta tertentu.
 Infak :  Infaq adalah sebuah kegiatan mengeluarkan harta kita tanpa
ada nisab atau ukuran seberapa banyaknya harta.
 Sadaqah : shadaqah adalah pemberian harta kepada orang-orang fakir,
orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima
shadaqah, tanpa disertai imbalan.
 Wakaf : Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan
dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan
selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya
guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai