KERUKUNAN ANTAR
UMAT BERAGAMA
DISUSUN OLEH :
2
Kerukunan umat beragama adalah hubungan sesama umat beragama
yang dilandasi toleransi, saling mengerti, saling menghargai satu sama lain
tanpa terjadinya benturan dan konflik agama.
1 MERUPAKAN
RAHMAT BAGI
SELURUH ALAM
4
AGAMA ISLAM MERUPAKAN
RAHMAT BAGI SELURUH
ALAM
5
Untuk menjelaskan agama Islam merupakan rahmat bagi alam semesta harus
dikatakan bahwa Islam membuka jalan kepada jalan hidayah dan membawa manusia
untuk mencapai kebahagiaan di dua dunia. Tipologi ini sangat penting di mana tidak ada
syarat -syarat ras, jenis kelamin, waktu, tempat dan lain sebagainya untuk dapat melalui
jalan ini.
6
UKHUWAH
2 ISLAMIYAH DAN
UKHUWAH
INSANIYAH
7
UKHUWAH ISLAMIYAH DAN
UKHUWAH INSANIYAH
8
Umat manusia memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan
harmoni kehidupan sosial sesuai tugas dan kemampuannya. Kontribusi sosial
yang ditekankan oleh Islam. Adalah kebain kebaikan dan tidak berbuat
kerusakan. (QS.)
الدنْيَـا ۖ َوأ َ ْح ِسـ ْن ك ََمـا أ َ ْح َسـ َن الل َّ ُهـ ِإل َيْ َك ۖ َول َا
ُّ تَن ْ َسـن َ ِصـيبَ َك ِم َنـ َّ يماـ آتَا َكـ الل َّ ُهـ
ِ الد َار ال
ْآخ َر َةـ ۖ َول َا َوابْتَ ِغـ ِف َـ
َ ب ال ُْم ْف ِس ِد
ين ُّ اد ِفي ال ْأ َ ْر ِض ۖ ِإ َّن الل َّ َه ل َا يُ ِحَ تَبْ ِغ ال ْ َف َس
9
Kebersamaan Umat beragama dalam Kehidupan Sosial.
Keseluruhan manusia memiliki tanggung jawab yang sama untuk
menciptakan keharmonisan dalam kehidupan sosial kemsyarakatan.
Masing-masing elemennya mayarakat berkewajiban untuk
melaksakan peran sosial sesuai dengan bidang tugas dan
kemampuannya. Kontibusi yang ditekankan oleh Islam adalah
berbuat dan mengajak kepada kebikan serta mencegah kerusakan
yang ditimbulkan oleh kerasukan, ketamakan dan ulah tangan
manusia -manusia yang jahil (QS. Al-Qoshosh ayat 77). Prinsip agar
saling tolong menolong dengan sesama manusia memberikan
makna.
10
KEBERSAMAAN
UMAT BERAGAMA
3 DALAM
KEHIDUPAN
SOSIAL
11
KEBERSAMAAN UMAT
BERAGAMA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
12
KEBERSAMAAN UMAT
BERAGAMA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
▪Ummah (bahasa arab: مةI_أbahasa indonesia:umat) adalah sebuah kata dan frasa
dari bahasa Arab yang berarti: “masyarakat” atau “bangsa”. Kata tersebut berasal
dari kata amma-yaummu, yang tepat berarti: “menuju”, “menumpu” atau
“meneladani”. Dari akar kata yang sama, terbentuk pula kata: um yang berarti “ibu”,
dan imam yang berarti “pemimpin”, karena keduanya menjadi teladan, tumpuan
pandangan, dan harapan anggota masyarakat.
13
KEBERSAMAAN UMAT
BERAGAMA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
15