Anda di halaman 1dari 34

Oleh :

EDY SUCIPTO, SKM, M.Si


DEFINISI STATISTIK
Istilah statistik biasanya digunakan pada
dua keadaan dibawah ini :
1. Dalam penggunaan sehari-hari, statistik
diartikan :
- Data
- Pengamatan / pengukuran numerik
- Informasi kuantitatif
DEFINISI STATISTIK
Istilah statistik biasanya digunakan pada dua
keadaan dibawah ini :
2. Sebagai disiplin ilmu, statistik adalah :
Metode atau kajian metode ilmiah dari
pengumpulan, pengolahan, penyajian,
analisis dan penafsiran data, serta
melakukan inferensi, atau interpolasi, atau
generalisasi, dan menarik kesimpulan dari
data numerik.
Fungsi statistik
 Fungsi deskriptif  memaparkan informasi dalam sajian
yang bermakna untuk: mendeskripsikan suatu keadaan
atau menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu
kejadian terjadi
 Fungsi inferensial untuk mendapakan kesimpulan
yang bermakna; contoh penggunaan jamu
 Fungsi analitik  mampu menjelaskan hubungan antara
faktor satu dengan yang lain
 Fungsi prediktif  dari data yang terkumpul dapat
digunakan untuk melakukan prediksi
Macam Statistik
 Statistik deskriptif  statistik yg digunakan utk
mengambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil
penelitian, tetapi tdk digunakan utk membuat kesimpulan
yg lebih luas (generalisasi/inferensi)
 Statistik inferensial  Statistik yg digunakan utk
menganalis data sampel dan hasilnya akan
digeneralisasikan (diinferensikan)
 Statistik inferensial terdiri dari statistik parametrik dan
statistik non parametrik
 Statistik parametrik  digunakan utk menganalisis data
interval dan rasio yg diambil dari populasi yg berdistribusi
normal
 Statistik nonparametrik  digunakan utk menganalisis
data nominal dan ordinal dari populasi yg bebas distribusi
Macam-macam statistik
Deskriptif

Statistik Parametrik

Data Rasio dan Interval


Inferensial Distribusi Normal

Nonparametrik

Data Nominal dan Ordinal


Bebas Distribusi
PENGUMPULAN DATA

STATISTIK
PENGOLAHAN DATA
DESKRIPTIF

PENYAJIAN DATA

ANALISIS DATA
STATISTIK
INFERENSIA
PENGAMBILAN KESIMPULAN

RUANG LINGKUP PENERAPAN STATISTIK DALAM PENELITIAN


Tahap Kegiatan Statistik
 Pengumpulan data
 sumber data
 metode pengumpulan data
 alat ukur yg digunakan
 Pengolahan data
 Editing (memeriksa data)
 Coding (memberi kode)
 Tabulating (menyusun data)
Tahap Kegiatan Statistik

 Penyajian data
 tulisan
 tabel
 grafik
 Analisis data
 Penarikan kesimpulan
Arti dan kegunaan data

Definisi “DATA”
 DATA : ukuran suatu nilai
 Data  bentuk jamak (plural)

 Datum  bentuk tunggal (singular)

 Sekumpulan keterangan hasil pengukuran/


penghitungan yg dinyatakan dalam bentuk angka.
 Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-
fakta serta gambaran suatu fenomena yang
dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan selanjutnya
diinterpretasikan. (Supranto, 1986)
Arti dan kegunaan data
 Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal,
keterangan yang mungkin berbentuk angka atau
bilangan, dan mungkin juga tidak. Data yang
berbentuk angka atau bilangan disebut ‘data
kuantitatif’ (Pasaribu, 1975)
 Data yang telah diolah disebut Informasi
Data Statistik
 Keterangan yang diperoleh dari obyek penelitian
atau obyek pengamatan disebut data statistik.
 Ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa berbentuk
kategori, misalnya : rusak, baik, senang, puas,
berhasil, gagal, dan sebagainya, atau berbentuk
bilangan.
 Data yang berbentuk bilangan disebut data
kuantitatif, harganya berubah-ubah atau bersifat
variabel.
Nilai data kuantitatif ada 2 golongan :

 data dengan variabel diskrit atau data diskrit :


data hasil menghitung. Contoh : Keluarga A
mempunyai 5 anak laki-laki dan 2 anak
perempuan.
 data dengan variabel kontinu atau data kontinu :
data hasil pengukuran. Contoh : Mengukur
Tinggi Badan = 165 cm, Berat Badan = 75 kg,
dan lain-lain.
Data yang bukan kuantitatif disebut data kualitatif.
Golongan ini dikenal dengan nama atribut. Misalnya :
sembuh, rusak, gagal, berhasil, tinggi, rendah dan
sebagainya.

Jenis data  1. Kuantitatif  a. Kontinyu


b. Diskrit
2. Kualitatif
Pengukuran data: skala
 Data harus bisa diukur. Bermula dari teori,
rumusan konsep yang hendak diukur akan
mempunyai batas-batas yang jelas.
 Operasionalisasi konsep: status sosial
ekonomi (pendapatan perbulan, gaji
bulanan, pemilikan barang-barang, dsb)
 Ukuran data: skala
Skala Pengukuran
 Data-data statistik yang akan dikumpulkan untuk
mencapai tujuan penelitian, terdiri dari berbagai jenis
data.
 Data variabel “pekerjaan” misalnya berbeda dengan
data variabel “penghasilan” suatu populasi. Perbedaan
seperti itu disebut perbedaan dalam skala pengukuran.
Variabel pekerjaan mempunyai skala pengukuran yang
berbeda dengan variabel penghasilan.
 Di dalam statiska dikenal 4 macam skala pengukuran,
yaitu (1) Skala Nominal; (2) Skala Ordinal; (3) Skala
Interval dan (4) Skala Ratio.
Skala Nominal
 Kualitatif, tidak ada kekuatan kuantitatif;
 satu dan lain berbeda;
 tentukan satu komponen, bagi dalam berbagai kategori
 Contoh : Jenis Kelamin : 1. Laki-laki; 2. Perempuan
Warna : 1. Merah; 2. Biru; 3. Hitam; 4. Coklat
 Hasilnya adalah sekedar jumlah atau distribusi frekuensi
data yang sedang diamati. Dengan demikian letak
kuantitatifnya bukan pada tinggi rendahnya (intensitas)
gejala yang sedang diamati, tetapi terletak pada berapa
frekuensi dari setiap kategori.
Skala Ordinal
 Mempunyai sifat nominal;
 Ada nuansa kuantitatif;
 Dapat dibagi menurut tingkatan
 Contoh air sungai untuk industri : sangat tidak baik, tidak baik, netral,
baik, sangat baik

-2 -1 0 +1 +2
-----------------------------------------------------------------------------
sangat tidak netral baik sangat
tidak baik baik baik

 Tidak mempunyai titik nol mutlak. Suatu nilai 0 hanya buatan dari si
peneliti.
Skala Interval
 Mempunyai karakteristik ordinal;
 Interval nilai satu dan berikut sama;
 Nilai nol arbitrary
 Contoh : - Temperatur (C, F)
- IQ
Skala Rasio
 mempunyai karakteristik nominal, ordinal dan
interval;
 nilai nol tidak arbitrary
 Ratio = beberapa kali lebih besar dari yang lain.
Contoh : Ratio populasi di sungai A dan B = 10 
SA = 10 SB
Skala pengukuran yang yang paling baik ialah skala
pengukuran yang paling sesuai dengan data yang diukur.

 Contoh :

Mhswa Nilai Ujian Matematika

Skala Interval Skala Ordinal Skala Nominal

A 55 Rendah Tidak Lulus


B 60 Rendah Tidak Lulus
C 80 Tinggi Lulus
D 75 Tinggi Lulus
E 65 Sedang Lulus
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, Contoh : lama bekerja,
status marital, tingkat jumlah gaji, usia, hasil
kepuasan kerja ulangan

DATA

KUALITATIF KUANTITATIF
JENIS
DATA
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
Variabel
 Dalam melakukan inferensi terhadap populasi,
tidak semua ciri populasi harus diketahui, hanya
satu atau beberapa karakteristik populasi yang
perlu diketahui, yang disebut sebagai variabel
 Variabel adalah sebuah simbol, yang dapat
menyandang setiap nilai dari suatu himpunan
nilai yang disebut sebagai domain dari variabel
tersebut
Variabel
 Variabel merupakan gejala yg menjadi
fokus peneliti utk diamati
 Variabel merupakan atribut dari
sekelompok orang/obyek yg mempunyai
variasi antara satu dengan lainnya dlm
kelompok itu
 Contoh : tinggi, berat badan, sikap,
motivasi, warna rambut, pendidikan
Jenis Variabel
1. Variabel independen
 V.independen/bebas  variabel yg menjadi
sebab timbulnya atau berubahnya variabel
dependen (v.terikat). V.bebas adalah
variabel yg mempengaruhi
2. Variabel dependen
 V.dependen/terikat  variabel yang
dipengaruhi atau yg menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas
Variabel independen dan dependen,masing-
masing tdk berdiri sendiri tetapi saling
berpasangan
a. Kepemimpinan & produktifitas
 Kepemimpinan  variabel independen
 Produktifitas  variabel dependen
b. Panas & Muai Panjang
 Panas  variabel independen
 Muai panjang  variabel dependen
Jenis Variabel
3. Variabel Moderator
 V.moderator  variabel yg mempengaruhi
(memperkuat/memperlemah) hub.antara
v.independen & v.dependen.
Cont.hub.suami istri & anak,fihak ketiga
4. Variabel Intervening
 V.intervening  variabel yang secara
teoritis mempengaruhi (memperkuat/
memperlemah) hub.antara v.independen
dan v.dependen tetapi tidak terukur
Jenis Variabel
5. Variabel kontrol
 V.kontrol  variabel yg dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga tdk akan
mempengaruhi variabel utama yg diteliti
 Cont.ujian mengetik SMK dan SMU
Tahap Kegiatan Statistik
 Pengumpulan data
 sumber data
 metode pengumpulan data
 alat ukur yg digunakan
 Pengolahan data
 Editing (memeriksa data)
 Coding (memberi kode)
 Tabulating (menyusun data)
Tahap Kegiatan Statistik
 Penyajian data
 tulisan

 tabel

 grafik
 Analisis data (pengujian hipotesis)
 Penarikan kesimpulan
PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF
 Pengujian hipotesis deskriptif  proses pengujian
generalisasi hasil penelitian yg didasarkan pada satu
sampel
 Kesimpulan yg dihasilkan  apakah hipotesis yg diuji
dpt digeneralisasikan atau tidak
 Bila Ho diterima berarti dapat digeneralisasikan
 Variabel penelitian bersifat mandiri dan sampelnya
hanya 1
 Hipotesis penelitian tidak berbentuk perbandingan
ataupun hubungan antar dua variabel atau lebih
 Terdapat dua macam pengujian hipotesis deskriptif,
yaitu uji dua fihak (two tail test) dan uji satu fihak (one
tail test) yg terdiri dari uji fihak kiri dan uji fihak kanan
 Jenis uji mana yg akan digunakan tergantung pada bunyi
kalimat hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
 Pengujian hipotesis komparatif  proses pengujian
parameter populasi yg berbentuk perbandingan melalui
ukuran sampel
 Kesimpulan yg dihasilkan  menguji kemampuan
generalisasi yg berupa perbandingan keadaan variabel
dari dua sampel atau lebih
 Bila Ho diterima berarti nilai perbandingan dua sampel
atau lebih tersebut dpt digeneralisasikan utk seluruh
populasi
 Desain penelitian masih menggunakan variabel mandiri
(satu variabel) seperti dlm penelitian deskriptif tetapi
variabel tsb berada pada populasi dan sampel yg
berbeda
 Jenis uji mana yg akan digunakan tergantung pada bunyi
kalimat hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF
 Pengujian hipotesis asosiatif  dugaan adanya
hubungan antar variabel dalam populasi/sampel
 Kesimpulan yg dihasilkan  menguji koefesien korelasi
yang ada pada sampel utk diberlakukan kepada seluruh
populasi dimana sampel itu diambil
 Jenis uji mana yg akan digunakan tergantung pada bunyi
kalimat hipotesis

Anda mungkin juga menyukai