Anda di halaman 1dari 16

“MEDIA PEMBELAJARAN”

Eskawida, S.Pd., M.Or

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) MADINA
SRAGEN
Pemilihan Media
Pemilihan Media
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik,
sama halnya dengan media yang digunakan. Heinich dan kawan-
kawan mengajukan model perencanaan media yang efektif yang
dikenal dengan istilah ASSURE. ASSURE adalah singkatan dari:
 
• Analyze learning character, yaitu menganalisis karakter umum
kelompok sasaran
• State objective, yaitu menyatakan atau merumuskan tujuan
pembelajaran
• Select or modify media, yaitu memilih, memodifikasi, atau
merencanakan dan mengembangkan materi dan media yang
tepat.
• Utilize, yaitu menggunakan materi dan media.
• Require learner response, yaitu meminta tanggapan dari siswa.
• Evaluate, yaitu mengevaluasi proses belajar.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor- faktor berikut:
1. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan
peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan
materi dan media), sumber –sumber yang tersedia (manusia dan material).
 
2. Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran isi pelajaran beragam dari sisi tugas yang
ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan atau penalaran dan
pemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap katagori pembelajaran itu menuntut perilaku
yang berbeda –beda dan dengan demikian akan memerlukan tehnik dan media penyajian
yang berbeda pula
 
3. Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal,
seperti membaca, mengetik dan menggunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
 
4. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar)
dan keefektifan biaya
Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:

 Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat


(visual dan/atau audio).
 Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat
(tertulis ,audio, dan/atau kegiatan fisik).
 Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
 Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian
informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes
Media sekunder harus mendapat perhatian karena
pembelajaran yang berhasil menggunakan media
yang beragam.

Dengan menggunakan media yang beragam siswa


memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan
berinteraksi dengan media yang paling efektif
sesuai dengan kebutuhan mereka secara
perorangan.
 
Penggunaan Media
Penggunaan Media
Media dapat mengolah pesan dan respons siswa dimana disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Adapun beberapa media yang akan dibahas, yaitu:

Media berbasis manusia Pemanfaatan Perpustakaan


sebagai sumber belajar
A F

Media berbasis cetakan Media berbasis komputer


B E

Media berbasis visual C D Media berbasis audio- visual


A. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan yang
berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang
berpusat pada masalah di bangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh
pelajar. Langkah – langkah rancangan jenis pembelajaran ini, yaitu:

1. Merumuskan masalah yang relevan.


2. Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk memecahkan
masalah. Gunakan buku teks dan ceramah sebagai suber untuk menyajikan
pengetahuan.
3. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat
diterapkan untuk memecahkan masalah
 

Text Here Text Here Text Here Text Here


A. Media berbasis manusia
4. Tuntun eksplorasi siswa sebagai seorang instuktur untuk pelajaran pemecahan
masalah, perannya adalah:
• Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi, partisipati aktif dan bertanya
• Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan yang terdahulu
• Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi masalah atau
tugas
• Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan
pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa, jaga agar pada
awalnya analogi ini sangat sederhana
• Berikan umpan balik mengenai benar atau salahnya jalan pikiran dan jalur
pemecahan masalah
• Gunakan representasi grafik masalah itu yang dihubungkan dengan
uraian masalah verbal
5. Kembangkan masalah dalam konstek yang beragam dengan tahapan tingkat
kerumitan
6. Nilai pengetahuan
Text Here siswa dengan memberikan
Text Here masalah baruText untuuk
Here dipecahkan. Text Here
B. Media Berbasis Cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum di kenal adalah buku teks, jurnal,
majalah, dan lembaran lepas. Perancang pembelajaran harus berupaya untuk membuat
materi dengan media yang berbasis teks ini menjadi interaktif. Adapun petunjuk menyiapkan
media berbasis teks yang interaktif adalah:
1. Sajikan informasi dalam jumlah yang selayaknya dapat dicerna, diproses dan dikuasai.
 
2. Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa dan siapkan latihan yang
sesuai dengan kebutuhan tersebut.
 
3. Pertimbangkan hasil analisis respons siswa bagaimana siswa menjawab pertanyaan atau
mengerjakan latihan memberikan kesempatan untuk latihan tambahan.
 
4. Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatan
mereka. Keberhasilan penyajian materi dengan media berbasis teks sangat ditetukan oleh
kesempatan siswa belajar berdasarkan kemampuannya.
 
5. Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi seperti bermain peran, studi kasus berlomba
atau simulasi.
C. Media Berbasis Visual
Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual pula dapat
menumbuhkan minat siswa dan memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan
dunia nyata. Ada beberapa prinsip umum yang perlu untuk penggunaan afektif media ini,
yaitu:
1. Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis, karton,
bagan, dan diagram.
2. Visual digunakan untuk penekanan informasi sasaran.
3. Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat, sehingga untuk
visual yang komplek siswa perlu diminta untuk mengamatinya dan mengungkapakan sesuatu
mengenai visual tersebut.
4. Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua bisual
5. Warna harus digunakan secara realistis.
6. Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca.
D. Media Berbasis Audio-Visual
Media visual yang mengabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan
tambahan untuk memproduksinya yakni, penulisan naskah (yang menjadi bahan
narasi) dan story board. Berikut beberapa petunjuk praktis untuk menulis naskah
narasi :
1. Tulis singkat, padat dan sederhana
2. Tulislah dalam kalimat aktif
3. Tulis seperti menulis judul berita, pendek dan tepat, berirama, dan mudah diingat
4. Usahakan setiap kalimat tidak lebih dari 15 kata
5. Setelah menulis narasi, baca narasi itu dengan suara keras
6. Edit dan revisi naskah narasi itu sebagai mana perlunya
 
Selain itu juga ada beberapa petunjuk dalam story board yaitu:
1. Menentukan jenis visual yang akan digunakan dan mulai membuat sketsanya
2. Pikirkan bagian yang akan di perankan audio dalam paket program
3. Lihat dan yakinkan bahwa seluruh isi pelajaran tercakup dalam story board
4. Revisi untuk persiapan akhir sebelum
Text Here memulai produksi . Text Here
Text Here Text Here
E. Media Berbasis Komputer
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses
intruksional sebagai berikut.
1. Merencanakan mengatur dan mengorganisasikan serta menjadwalkan pelajaran.
2. Mengevaluasi siswa (tes).
3. Mengumpulkan data mengenai siswa.
4. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran.
5. Membuat catatan perkembangan pembelajaran.

Text Here Text Here Text Here Text Here


F. Pemanfaatan Perpustakaan sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan
sebagai berikut (Achsin, 1986):
 
1. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan: · mengenal sumber informasi
dan pengetahuan
• menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan system klasifikasi perpustakaan, cara
menggunakan catalog dam indeks
• menggunakan bahasa pustaka baru, bahan refrensi seperti ensiklopedia, kamus.
2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti:
• memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah
• mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
3. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi seperti:
• memahami bahan yang dibaca
• membedakan antara fakta dan opini
• menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun yang berlawanan.
4. Keterampilan menggunakan informasi, misalnya:
• memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah
• menggunakan informasi dalam diskusi
•  menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
Sekian dan Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai