Reaksi Umum :
mA + nB ⇌ pC + qD
Pembentukan zat diruas kanan (reaksi maju)
selalu disertai pembentukan kembali zat diruas
kiri (reaksi balik).
Reaksi terus berlangsung dua arah.
Arti kesetimbangan : kecepatan reaksi ke kanan
sama dengan kecepatan reaksi ke kiri
Pada keadaan setimbang konsentrasi zat baik ruas
kiri maupun kanan berada dalam keadaan tetap.
Kesetimbangan kimia hanya dipengaruhi oleh
fase gas (g) dan larutan (aq)
Lanjutan
Hubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang :
mA + nB ⇌ pC + qD maka
K = [C]p [D]q
[A]m [B]n
Keterangan :
K = tetapan kesetimbangan
[A] = konsentrasi A pada kesetimbangan = mol / volume (lt)
[B] = konsentrasi B pada kesetimbangan = mol / volume (lt)
[C] = konsentrasi C pada kesetimbangan = mol / volume (lt)
[D] = konsentrasi Dpada kesetimbangan = mol / volume (lt)
Lanjutan
Harga K (kesetimbangan) menunjukkan
banyaknya hasil reaksi (zat ruas kanan) yang
dapat terbentuk pada suatu reaksi
kesetimbangan.
1. Perubahan Konsentrasi
2. Perubahan suhu
3. Perubahan tekanan
4. Peranan Katalisator
1. Perubahan Konsentrasi
Reaksi :
A+B C
Bila A ditambah artinya konsentrasinya
diperbesar, sehingga “jika diberi, dia akan
memberi” maka terjadi pergeseran ke kanan
sehingga C banyak.
Bila B diambil (dipisah) artinya memperkecil
konsentrasi B sehingga “jika diambil , dia
akan mengambil” maka reaksi bergeser ke
kiri sehingga C berkurang.
Lanjutan 1.
Jika salah satu zat konsentrasinya
diperbesar (ditambah), maka reaksi
bergeser dari arah zat tersebut.
g : h : k : l = m : n : p : q ini dinamakan
hubungan tanda panah bengkok yang
disebut angka jalur koefisien.
Lanjutan cara penyelesaian soal:
Urutan penyelesaian soal :
Masukkan mol yang tercantum di soal dalam tabel.
Lengkapi angka jalur keofisien, berdasarkan
perbandingan koefisien.
Lengkapi mol pada kesetimbangan (baris paling
bawah tabel)
Mol pada kesetimbangan masing-masing dibagi
dengan volume untuk memperoleh konsentrasi
masing-masing zat (mol/lt)
Gunakan rumus tetapan kesetimbangan (K).
Contoh soal :
1. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan
terurai sesuai reaksi : 2HI(g) H2 (g) + I2 (g).
Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol,
berapa harga K?