Anda di halaman 1dari 19

POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH DUWET (Syzygium cumimi)

SEBAGAI PEWARNA ALAMI PENGGANTI


KRISTAL VIOLET PADA PEWARNAAN
BAKTERI GRAM

AHMAD JULIANTO
173145106084

DIV TEKNIK LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

Kristal Violet Sebagai


Pewarna Gram Bakteri Pewarna Sintetis

Latar
Belakang
Buah duwet sebagai Uji zat warna ekstrak
pewarna alami buah duwet
Adapun rumusan masalah pada
penelitian ini adalah apakah buah
duwet (Syzygium cumini) dapat
Rumusan dimanfaatkan sebagai pewarna
Masalah alami pengganti kristal violet
untuk pewarnaan gram pada
bakteri
Tujuan penelitian ini adalah
unutuk mengetahui potensi buah
Duwet (Syzygium cumini) sebagai
Tujuan
pewarna alami pengganti kristal
Penelitian violet untuk pewarnaan gram pada
bakteri
Sebagai proses penulisan yang menjadi
pengalaman ilmiah yang sangat
berharga yang mampu meningkatkan
pengetahuan serta masukan kepada para
ahli tenaga laboratorium medis tentang
Manfaat pemanfaatan buah duwet (Syzygium
Praktis cumini) sebagai pewarna alternatif
pengganti kristal violet juga sebagai
sumbangsih kepustakaan ilmiah bagi
almamater program studi DIV
Manfaat Teknologi Laboratorium Medis
Penelitian Universitas Megarezky Makassar.

Sebagai sumber informasi dan dapat


Manfaat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan
Teoritis khususnya mikrobiologi dan sebagai bahan
acuan bagi penulis selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pewarnaan gram

Bakteri gram Positif Bakteri gram negatif

Buah duwet
Zat Warna (Sintetik dan
Alami) (Syzygium cumini )

Manfaat Buah Duwet


Kandungan
(Syzygium cumini ) Duwet
KERANGKA KONSEP

Variabel independent Variabel dependent

Ekstrak buah duwet Pewarnaan


(syzygium cumini) bakteri gram
positif
Kerangka Teori

Pewarnaan gram

Reagen

Buah duwet
Cristal violet Antosianin Ekstrak (Syzygium cumini)

Lugol

Alkohol

Safranin
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
• Jenis penelitian ini adalah eksperimental

Waktu dan Tempat Penelitian


• Penelitian ini dilaksakanan di Laboratorium Mikrobiologi Prodi DIV Teknologi
Laboratorium Medis Universitas Megarezky Makassar pada bulan Agustus-
September 2021

Populasi
• Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah duwet (Syzygium
cumini) yang digunakan sebagai pewarna alami untuk pewarnaan bakteri

Sampel
• Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit buah duwet (Syzygium
cumini) matang.
Cara Kerja
Proses Pengumpulan Buah Duwet (Syzygium cumini)

Pembuatan Ekstrak Buah Duwet (Syzygium cumini)

Inokulasi bakteri

Pewarnaan gram

Pewarnaan dengan ekstrak buah duwet (Syzygium cumini)

Cara Pengolahan dan Analisis Data


Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh berupa hasil pengecatan bakteri dengan
menggunakan perbandingan cat kristalviolet, safranin dan buah duwet di
analisis menggunakan uji dengan kriteriaa pengecatan yaitu :
 Baik, jika hasil penyerapan zat warna pada preparat terlihat kontras
terhadap latar belakang dan preparat pewarnaan terlihat bersih dari
endapan cat pada pengamatan dibawah mikroskop.
 Kurang Baik, jika hasil penyerapan zat warna pada preparat terlihat
kurang kontras terhadap latar belakang dan preparat pewarnaan
terlihat bersih dari endapan cat pada pengamatan dibawah mikroskop.
 Tidak Baik, jika hasil penyerapan zat warna pada preparat tidak
terlihat kontras terhadap latar belakang dan preparat pewarnaan
terdapat endapan cat pada pengamatan dibawah mikroskop.
Alur Penelitian
Buah Duwet

Maserasi

Ekstrak buah duwet

Pewarnaan gram

Hasil

Analisis data

Pembahasan

Kesimpulan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Tabel 4.1 Hasil Pewarnaan Gram Menggunakan
Kristal Violet dan
Ekstrak Buah Duwet

Ekstrak Pewarnaan Alami


Jenis Bakteri Kontrol
(Ekstrak Kulit Buah Duwet)

1. Staphyllocuccus aureus Tidak menyerap zat warna dari Menyerap zat warna
sampel kulit buah duwet

2. Popinibacterium acne Tidak menyerap zat warna dari Menyerap zat warna
sampel kulit buah duwet

3. Eschercia coli Menyerap zat warna dari sampel Menyerap zat warna
kulit buah duwet

4. Klebsiella Menyerap zat warna dari sampel Menyerap zat warna


kulit buah duwet
Hasil pewarnaan gram pada preparat menggunakan 4 isolat bakteri menggunakan kontrol
gentian violet, lugol, alkohol 70% dan safranin didapatkan bakteri Staphyllocuccus aureus
berbentuk Staphyllocuccus berwarna ungu, bakteri Popinibacterium acne berbentuk basil,
bakteri Eschercia coli berbentuk basil, dan bakteri Klebsiella berbentuk basil (bakteri
gram positif).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan pewarnaan gram dengan bakteri
Staphyllocuccus aureus didapatkan hasil tidak baik karena bakteri tidak menyerap zat
warna dari kulit buah duwet sehingga bakteri berwarna merah, karena bakteri menyerap
warna safranin.
Sedangkan pada percobaan Escherchia coli dengan hasil kontrol menyatakan bahwa hasil
percobaan baik karena penggunaan ekstrak kuliat buah duwet tidak memberikan warna
pada bakteri sehingga bakteri gram negatif akan menyerap safranin. Pada percobaan
dengan Klebsiella dengan hasil kontrol menyatakan bahwa hasil percobaan baik karena
penggunaan ekstrak kuliat buah duwet tidak memberikan warna pada bakteri sehingga
bakteri gram negatif akan menyerap safranin, dan Popinibacterium acne dengan hasil
kontrol menyatakan bahwa hasil percobaan tidak baik karena didapatkan bakteri
berbentuk basil berwarna merah karena bakteri tidak terwarnai oleh ekstrak kulit buah
duwet sehingga bakteri menyerap warna safranin.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa pada pewarnaan gram
menggunakan ekstrak kulit buah duwet pada
Staphylococcus aureus, Popinibacterium acne,
Escherchia coli, dan Klebsiella menunjukkan hasil
pewarnaan yang tidak baik karena tidak menyerap
zat warna. Itu menunjukkan ekstrak kulit buah
duwet tidak dapat digunakaan sebagai pengganti
kristal violet pada pewarnaan gram.
B. SARAN

 Disarankan dengan penelitian ini dapat


meningkatkan pengetahuan serta masukan
kepada para ahli tenaga laboratorium medis
tentang pemanfaatan buah duwet (Syzygium
cumini) sebagai pewarna alternatif pengganti
kristal violet
 Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk
meneliti dengan menggunakan metode dan
variabel yang lain.

Anda mungkin juga menyukai